BUMIPUTERA TEACHERS IN ETHICAL POLITICS

marzius Insani, Ali Imron, Henry Susanto, Wahyuni Atika

Abstract


This study aims to analyze the procurement of Bumiputera teachers to fulfill educational programs in the era of ethical politics. This study uses the historical method, which is the process of testing and analyzing events in the past. The results of this study indicate that the Dutch East Indies government made various efforts to overcome the shortage of teachers by building special teacher education schools such as the Apprenticeship System, CVO (Cursus Volks Onderwijzer), 2-year Normalcursus, Normalschool, Kweekschool, Hongere Kweekschool, Hollands Inlandse Kweekschool, Hoofdacte Course. The government is also trying to conduct training for bumiputera teachers who are guided by two Dutch teachers to receive Dutch language diplomat education for 2 years.

 

Keyword: Bumiputera Teachers, Education, Ethical Politics, Teacher's School

 

http://dx.doi.org/10.23960/v9.i1.202101


Full Text:

PDF

References


Agus, S. (2014). The making of politically conscious Indonesian teachers in public schools, 1930–42. Southeast Asian Studies, 3(1), 119__8211_.

Angoedi, A. (1984) . Sejarah Irigasi Di Indonesia. Komite Nasional Indonesia, International Commision on Irrigation and Drainage (ICID).

ANRI, Algemene Secretarie Besluit GG 18 Juli 1911.

Anri,go.id (2015) . Naskah Sumber Arsip Seri Pendidikan. Diakses pada 02 Maret 2021, dari https://anri.go.id/sekitar-arsip/arsip-statis/naskah-sumber

Arsyad, M. (2017). Modul Pengetahuan Umum Irigasi Pelatihan Operasi dan Pemeliharaan Irigasi Tingkat Juru. Bandung: Kementerian PUPR

Daliman, A. (2012). Sejarah Indonesia Abad XIX-Awal Abad XX.

Departemen Pendidikan Sejarah. (2019, 20 Juni). Perserikatan Guru Hindia Belanda (PGHB) Sebagai Wadah Organisasi Guru Bumi Putera Pada Masa Pemerintahan Hindia Belanda (1911-1933). Diakses pada 15 Maret 2021. Dari http://sejarah.upi.edu/artikel/dosen/perserikatan-guru-hindia-belanda-pghb-sebagai-wadah-organisasi-guru-bumi-putera-pada-masa-pemerintahan-hindia-belanda-1911-1933-2/

Gilbert, J. (1953). A guide to historical methods. Nursing Research, 2(1), 44.

Jaya, I. C., & Kasum, G. (2012). Hoogere Burger School (HBS): Pendidikan Untuk Kaum Elite di Surabaya Tahun 1923-1950. A Journal, Verlenden, 1(1), 13-25.

Kristian, Y. (2019). Politik Ekonomi Belanda Terhadap Lampung Pada Tahun 1800-1942. Uwais Inspirasi Indonesia.

Medan Goeroe Hindia Februari – Maret 1921 halaman 2 dan 8.

Moehadi, K. S. (1997). Sejarah Pendidikan Daerah Jawa Tengah. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Nasution, S. (2008) Sejarah Pendidikan Indonesia. Jakarta: Bumi Angkasa.

Van Niel, R. (1960). The emergence of the modern Indonesian elite. Brill.

Oktavianuri, D. (2018). Politik Etis dan Pergerakan Nasional. Kalimantan Barat: Derwati Press.

Paeni, M. (2009). Sejarah Kebudayaan Indonesia : Sistem Pengetahuan. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.

Prayudi, G. M., & Salindri, D. (2015). Pendidikan Pada Masa Pemerintahan Kolonial Belanda Di Surabaya Tahun 1901-1942 (Education on Dutch Government in Surabaya At 1901-1942). Publika Budaya, 3(1), 20-34.

Restoeningroem, Dkk. (2019). Sejarah Perjuangan Jati Diri PGRI. Jakarta: Pustaka Mandiri.

Setiawan, N. (2010). Satu Abad Transmigrasi Di Indonesia: Perjalanan Sejarah Pelaksanaan, 1905-2005. Bandung: Unpad.

Soera Ra’Jat 10 Juni 1919 halaman 4.

Subagyo, J. (2006). Metode Penelitian Dalam Teori dan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.

Sumanto, Wasty & F.X Soeyarno.(1983). Landasan Historis Pendidikan Indonesia. Surabaya:Usaha Nasional.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.