Pilihan Perkawinan : Adat Sebambangan pada Masyarakat Lampung Pepadun di Kampung Banjar Ratu

Ratu Hardyanti Basri YE, Risma Margaretha Sinaga, Muhammad Basri

Abstract


The purpose of this study was to find out the Marriage Options of Lampung Pepadun Community in Banjar Ratu Village, Way Pengubuan District, Central Lampung Regency. The method in this research is descriptive method with a qualitative approach. This research uses interview and observation data collection techniques. The results of the study showed that the Lampung Pepadun community in Banjar Ratu Village preferred to carry out Sebambangan to several factors, that is 1)the cost factor in Begawi's marriage is 5x greater than the cost of mining Sebambangan’s marriage which only costs a maximum of 30 million. 2) the time factor in the event in the Begawi’s marriage is longer than the mining marriage which only takes a maximum of 2 weeks.3) factors of social strata seens from work, education and the customary title of a family in a Begawi’s marriage are a factor leading to marriage different from Sebambangan’s marriage.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Pilihan Perkawinan Masyarakat Lampung Pepadun di Kampung Banjar Ratu Kecamatan Way Pengubuan Kabupaten Lampung Tengah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data wawancara dan observasi. Hasil penelitian bahwamasyarakat Lampung Pepadun di Kampung Banjar Ratu lebih memilih melaksanakan Sebambangan dikarenakan beberapa faktor, yaitu 1) faktor biaya dalam perkawinan Begawi lebih besar 5x lipat dibanding dengan biaya perkawinan Sebambangan yang hanya membutuhkan biaya paling banyak 30 juta.  2) faktor waktu dimana rangkaian acara dalam perkawinan Begawi lebih panjang dibanding dengan perkawinan Sebambangan yang hanya menghabiskan waktu paling lama 2 minggu. 3) faktor strata sosial dilihat dari pekerjaan, pendidikan, maupun gelar adat sebuah keluarga dalam perkawinan Begawi menjadi faktor untuk menuju perkawinan berbeda dengan perkawinan Sebambangan.

Kata kunci: adat sebambangan, lampung pepadun, perkawinan


Full Text:

PDF

References


Bogdan, Robert dan Steven J. Taylor 1975. Introduction To Qualitative Research Metods. New York: Jhon Wiles dan Son.

Koentjaraningrat. 1997. Pengantar Antropologi II. Jakarta: PT. Renika Cipta.

Maryaeni. 2005. Metode Penelitian Kebudayaan. Jakarta:PT Bumi Aksara.

Risma Margaretha Sinaga. 2017. Revitalisasi Budaya. Yogyakarta: SuluhMedia.

Sabarudin, Sa. 2012. Lampung Pepadun dan Saibatin/ Pesisir. Jakarta: BuletinWay Lima Manjau.

Sukmadinata. 2006. Metodelogi Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja.

Tobroni, Imam Suprayogo. 2001. Metodologi Penelitian Sosial Agama. Bandung: Remaja.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.