Kebijakan Uang Darurat Lampung pada Agresi Militer Belanda II di Lampung Tahun 1949

Muhammad Agung Sujadi, Muhammad Basri, Suparman Arif

Abstract


The purpose of this study was to find out about the Emergency Money Policy in the Netherlands II Military Aggression in Lampung in 1949. The method used in this study is the historical method with data collection techniques through documentation and library engineering techniques. The data analysis technique used is qualitative data analysis techniques. The results of data analysis in this paper show that the emergency money policy as well as being a legitimate payment instrument, emergency money was used as a symbol and tool of resistance against the Dutch government. The existence of the money is able to maintain the existence of the existence of Lampung Emergency Government to the Dutch Government. Emergency money can foster a sense of nationalism in the community to continue to believe and support the Lampung Emergency Government Struggle.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui mengenai kebijakan uang darurat pada Agresi Militer Belanda II di Lampung tahun 1949. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Historis dengan teknik pengumpulan data melalui teknik dokumentasi dan teknik kepustakaan. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data kualitatif. Hasil analisis data dalam skripsi ini menunjukan bahwa kebijakan uang darurat selain sebagai alat pembayaran yang sah,Uang darurat dijadikan suatu simbol dan alat perlawanan terhadap pemerintah Belanda. Uang tersebut mampu menjaga Eksistensi keberadaan Pemerintahan Darurat Lampung kepada Pemerintahan Belanda dan masyarakat Lampung. Uang darurat dapat menumbuhkan rasa Nasionalisme masyarakat untuk terus percaya dan mendukung perjuangan Pemerintahan Darurat Lampung.

Kata kunci: agresi militer belanda II, krisis ekonomi, pemerintah darurat


Full Text:

PDF

References


Dewan Harian Daerah Angkatan 45. Sejarah Perjuangan Kemerdekaan di Lampung buku III. Bandar Lampung: CV. Mataram.

Heri Wardoyo dkk, 2008. 100 Tokoh Terkemuka Lampung-100 Tahun Kebangkitan Nasional. Bandar Lampung.

Mulkarnaen Gele Harun dkk, 2015. Gele Harun Residen Perang Menyelamatkan kemerdekaan Masa Pemerintahan Darurat. Bandar Lampung: Aura Publishing.

Sumadi Suryabrata. 2012. Metodologi Penelitian. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Usman Rianse dan Abdi. 2009. Metodologi Penelitian Sosial dan Ekonomi Teori dan Aplikasi. Bandung: Alfabeta.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.