Persepsi Masyarakat Jawa terhadap Tradisi Brokohan di Desa Jepara Kabupaten Lampung Timur

Retnia Yuni Safitri, Risma Margaretha Sinaga, Yustina Sri Ekwandari

Abstract


The purpose of research to know Masyarakat Java perception of the tradition in the village of Jepara regency Brokohan Lampung T imur. The method used is qualitative descriptive method . The results of data analysis show the public perception of Brokohan Tradition include agree and disagree. People who agree to perceive that Brokohan Tradition must be complete because it is a tradition that is sacred. Groups that do not agree have perceptions of Brokohan Tradition only as a symbol that tends to simplify the implementation.

Tujuan penelitian untuk mengetahui persepsi Masyarakat Jawa terhadap Tradisi Brokohan di Desa Jepara Kabupaten Lampung Timur. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Hasil analisis data menunjukkan persepsi masyarakat terhadap Tradisi Brokohan meliputi setuju dan tidak setuju. Masyarakat yang setuju mempersepsikan bahwa Tradisi Brokohan harus lengkap karena merupakan tradisi yang sifatnya sakral. Kelompok yang tidak setuju memiliki persepsi Tradisi Brokohan hanya sebagai simbol sehingga cenderung melakukan penyederhanaan dalam pelaksanaan.

Kata kunci: masyarakat jawa, persepsi, tradisi brokohan

Full Text:

PDF

References


Rakhmat, Jalaluddin. 1986. Psikologi Pendidikan. Ghalia Indonesia. Jakarta.

Soekanto, Soerjono. 1981. Sosiologi Suatu Pengantar. Rajawali Pers. Jakarta.

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif Kualitatif, dan R&D. Alfabeta. Jakarta.

Sutiyono. 2013. Poros Kebudayaan Jawa. Graha Ilmu. Yogyakarta.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.