Kayu Ara Pada Acara Begawi Adat Lampung Pepadun Buay Nyerupa Lampung Tengah
Abstract
This research aims to elaborate the symbolic meaning of Kayu Ara in Begawi for Lampung Pepadun society of Marga Buay Nyerupa Central Lampung. The method used in this research was Hermeneutic by qualitative approach. The data collecting techniques used in this research were observation, interview, informant, documentation and literature. The results obtained by the researcher that the purpose of Kayu Ara was to preserve the Lampung cultural heritage so that it would not be vanished from the instruments of Cakak Pepadun ritual. The symbolic meaning of Kayu Ara symbolized the door of life.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Makna simbolis Kayu Ara pada acara begawi masyarakat adat Lampung Pepadun Marga Buay Nyerupa Kabupaten Lampung Tengah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Hermeneutika dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data observasi, wawancara, informan, dokumentasi, dan kepustakaan. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data kualitatif. Hasil yang didapat oleh peneliti yaitu tujuan dilaksanakan Kayu Ara untuk melestarikan budaya Lampung supaya tidak hilang dari peralatan adat dalam upacara adat cakak pepadun. Makna Simbolis Kayu Ara melambangkan pintu kehidupan.
Kata Kunci : begawi, kayu ara, pepadun
Full Text:
PDFReferences
Ali, Muhammad.1985.Penelitian Kependidikan dan Strategi. Bandung. Angkasa.
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktis. Jakarta. P.T. Rineka Cipta.
Hadi, Sutrisno. 1984. Metodelogi Research. Jilid Pertama. Yayasan Penerbitan Fakultas Psikologi UGM. Yogyakarta.
Hadikusuma, Hilman. 1989. Masyarakat dan Adat Budaya Lampung. Bandung. Mandar Maju.
Kherustika, Zurida dkk. 2008. Pakaian Upacara Adat Begawi Cakak Pepadun. Bandar Lampung, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata UPDT Museum Negeri.
Koleksi Deposit. 2006. Selayang Pandang Sejarah dan Budaya Kabupaten Lampung Tengah. Gunung Sugih. Depdikbud Kanwil Propinsi Lampung.
Maryaeni. 2005. Metode Penelitian Kebudayaan. Jakarta : Bumi Aksara.
Nawawi, Hadari, 1991. Metode Penelitian Bidang Sosial. Yogyakarta. Universitas Gajah Mada.
Raharjo, Mudjia. 2008. Dasar- Dasar Hermeneutika : Antara Intensionalima dan Gadamerian. Yogyakarta. Ar- Ruzz Media.
Suwarno. 2012. Teori Sosiologi Pemikiran Awal. Bandar Lampung. Universitas Lampung.
Suryabrata, Sumadi. 1983. Metodologi Penelitian. Jakarta. Rajawali.
Usman, Husaini dan Purnomo. 2009. Metodologi Penelitian Sosial-Edisi Kedua. Cetakan kedua. Jakarta. Bumi Aksara.
Refbacks
- There are currently no refbacks.