PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK USIA DINI

Yenda Sari, Een Yayah Haenilah, Lilik Sabdaningtyas

Abstract


The purpose of this study was to describe the most appropriate media to develop and increase childrens fine motor skills aged 4-5 years in PAUD Serasi Mawar Bandar Lampung. This research used descriptive quantitative with the subjects of 28 children in group A children that consisted of 12 boys and 16 girls. Subject in this study was collected by study population. Data were collected by observation and documentation, while analyzing the data by using quantitative data that is calculated by the percentage of descriptive techniques. The results showed that childrens fine motoric development using playdough mediamore higher than using drawing and lacing media. This can be proved by the achievement of fine motoric learning using playdough media which obtained of 76% rating category that developed very well. Based on the results it can be concluded that playdough was an appropriate media to stimulated the fine motoric skills in children aged 4-5 years.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan media apa yang paling tepat untuk mengembangkan motorik halus anak usia 4-5 tahun di PAUD Serasi Mawar Bandar Lampung. Penelitian ini bersifat deskriptif kuantitatif dengan subjek penelitian 28 anak kelompok A yang terdiri dari 12 anak laki-laki dan 16 anak perempuan. Pengambilan subjek pada penelitian ini menggunakan populasi studi.Teknik pengumpulan data menggunakan lembar observasi dan dokumentasi, adapun analisis data dalam penelitian ini berupa data kuantitatif yang dihitung dengan teknik deskriptif persentase.Hasil penelitian perkembangan motorik halus anak dengan menggunakan media playdough lebih tinggi dibandingkan dengan media menggambar dan meronce, hal ini dibuktikan dengan pencapaian pembelajaran motorik halus menggunakan media playdough diperoleh hasil 76% kategori penilaian berkembang sangat baik. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa penggunaan media playdough lebih tepat dalam menstimulasi motorik halus anak usia 4-5 tahun.

Kata kunci : media pembelajaran, motorik halus, anak usia dini


References


Arsyad, A. 2011. Media pembelajaran. Bandung: PT Rajagrafindo persada.

Beaty, J J. 2013.Observasi Perkembangan Anak Usia Dini. Jakarta: Kencana Pranadamedia Group.

Dewi, R. 2005. Berbagai Masalah Anak TK. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

Hamalik, O. 2008.Media Pendidikan. Bandung: Alumni 2008.

Hurlock, B. E. 2002. Perkembangan Anak Jilid 1 Edisi ke6. Jogya: Erlangga.

Mutiah, D. 2010. Psikologi Bermain Anak Usia Dini. Jakarta: Kencana Prenada Media Group

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Bandung: Alfabeta.

Sujiono, Y N. 2007. Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: Universitas Negeri Jakarta.

Sujiono, Y N. 2013. Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: Indeks.

Sumanto. 2006. Pengembangan Kreatifitas Seni Rupa Anak. Jakarta. Departemen Pendidikan Nasional.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
Jurnal Pendidikan Anak under by Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Web Analytics

View My Stats