Pengaruh Modifikasi Permainan Tradisional Engklek Terhadap Perkembangan Motorik Kasar Anak Usia 5-6 Tahun

Hellen Lorena, Rizky Drupadi, Ulwan Syafrudin

Abstract


The purpose of this study was to determine whether there is an effect of modification of the traditional crank game on gross motor development in children aged 5-6. This research approach uses quantitative research with the type of research Quasi-Experimental Methods with One group Pretest-Posttest. Collecting data in this study using observation and documentation aimed at children to strengthen data about the effect of modification of the traditional crank game on children's gross motor skills. From the data analysis, it is known that there is an increase in children's fine motor skills which can be seen from the pretest observations which get an average score of 28.50% in the Underprivileged (KM) category and posttest which get an average score of 51.30% in the Capable category (M). The results showed that there was an effect of college on gross motor development in children aged 5-6 years.

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh modifikasi permainan tradisional engklek terhadap perkembangan motorik kasar pada anak usia 5-6. Pendekatan penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian Quasi Experimental Methods dengan One group Pretest-Posttest. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan observasi dan dokumentasi yang ditujukan kepada anak untuk memperkuat data tentang pengaruh modifikasi permainan tradisional engklek terhadap kemampuan motorik kasar anak. Dari analisis data diketahui bahwa adanya peningkatan kemampuan motorik halus anak yang dapat dilihat dari observasi pretest yang memperoleh angka rata-rata 28,50% masuk kategori Kurang Mampu (KM) dan posttest yang memperoleh angka rata-rata 51,30% masuk kategori Mampu (M). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat adanya pengaruh kolase terhadap perkembangan motorik kasar pada anak usia 5-6 tahun.

Kata Kunci:permainan tradisional engklek, perkembangan motorik kasar, anak usia dini.

 

DOI: http://dx.doi.org/10.23960/jpa.v6n2.22261


Full Text:

PDF

References


Achroni, K. (2012). Mengomptimalkan Tumbuh Kembang Anak Melalui Permainan Tradisional. Yogyakarta: Javalitera.

Anggraini, M. A., Karyanto, Y., & A.S, W. K. (2018). Pengaruh Permainan Tradisional Lompat Tali terhadap Perkembangan Motorik Kasar Anak Usia 5-6 Tahun. Journal of Early Childhood Care and Education, 1(1), 18. https://doi.org/10.26555/jecce.v1i1.60

Askalin. (2013). 100 Permainan dan Perlombaan Rakyat. Yogyakarta: Nyo-nyo.

Decaprio, Ricahrd. (2013). Aplikasi Teori Pembelajaran Motorik di Sekolah. Yogyakarta: Divapress.

Devrizal, Rini, R., & Fatmawati, N. (2019). Permainan Tradisional Meningkatkan Kemampuan Motorik Kasar Anak di PAUD Cahaya Kartini Bandar Lampung. Jurnal Pendidikan Anak, 5(2), 1–10.

Desvarosa, E. (2012). Penerapan Permainan Tradisional Engklek Dalam Meningkatkan Kemampuan Kognitif Anak Usia 5-6 Tahun Di Tk Bina Guna. Jurnal Handayani PGSD FIP UNIMED, 6(1), 109-116.

Dharmamulya, S. (2008). Permainan Tradisional Jawa. Yogyakarta: Kepel. Press.

Hayati, H. S., Myrnawati, C., & Asmawi, M. (2017). Effect of traditional games, learning motivation and learning style on childhoods gross motor skills. International Journal of Education and Research, 5(7), 53–66.

Hurlock. E. B. (1987). Perkembangan Anak. Jakarta : Erlangga

Iswinarti. (2010). Nilai-Nilai Terapeutik Permainan Tradisional Engklek Untuk Anak Usia Sekolah Dasar. Naskah Publikasi Penelitian Dasar Keilmuan. Fakultas Psikologi: Universitas Muhammadiyah Malang: Malang.

Malichah, LNISR. (2018). Modifikasi Permainan Engklek Terhadap Kemampuan Mengenal Bentuk Geometri Pada Anak Usia 5-6 Tahun. PAUD Teratai. 7(2): 1–9.

Marzoan & Hamidi. (2017). Permainan Tradisional Sebagai Kegiatan Ekstrakurikuler untuk Meningkatkan Kompetensi Sosial Siswa. Journal An-nafs. 2(1): 62-82.

Montolalu, BEF. (2005). Bermain dan Permainan Anak. Jakarta: Universitas Terbuka.

Mulyani. (2016). Super Asyik Permainan Tradisional Anak Indonesia. Yogyakarta : Diva Press.

Munir, A. (2019). Pengaruh Permainan Balap Karung dan Egrang terhadap Peningkatan Kepercayaan Diri Anak Usia Dini di PAUD Cahaya Kecamatan Rambutan Kota Tebing Tinggi The. Jurnal Diversita, 5(2), 86–94.

Rahmadani A, N. K., Latiana, L., & AEN, R. A. (2018). The Influence of Traditional Games on The Development of Children’s Basic Motor Skills. 169 (Icece 2017), 160–163. https://doi.org/10.2991/icece-17.2018.41

Santrock, JW. 2011. Masa Perkembangan Anak Edisi 11. Jakarta: Salemba Humanika.

Setiani, R. E. (2019). Pemanfaatan Permainan Tradisional Dalam Penanaman Nilai-Nilai Kebangsaan Di Tk Negeri Pembina 2 Purwokerto. Aṣ-Ṣibyān: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(1), 39–52. http://jurnal.uinbanten.ac.id/index.php/assibyan/article/view/1963

Setyo, A. (2009). Permainan Tradisional. Jakarta: Rineka Cipta.

Sumantri, MS. (2005). Pengembangan Keterampilan Motorik Anak Usia Dini. Jakarta: Dinas Pendidikan.

Sulistyaningtyas, R. E., & Fauziah, P. Y. (2019). The Implementation of Traditional Games for Early Childhood Education. 326 (Iccie 2018), 431–435. https://doi.org/10.2991/iccie-18.2019.75

Wiyono, ER. (2015). Studi Permainan Engklek Terhadap Kemampuan Motorik Kasar Anak Autis Di Sekolah Mutiara Hati Sidoarjo. Jurnal Kesehatan Olahraga, 03(1):105-109.

Zahraini, E. E. D. A. (2016). Upaya Meningkatkan Motorik Kasar Pada Anak Melalui Permainan Tradisional Balap Karung Estafet Pada Kelompok B1 PUD Supriyadi Semaarang Tahun AJARAN 2015/2016. 147(July 2015), 11–40.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
Jurnal Pendidikan Anak under by Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Web Analytics

View My Stats