Gambaran Kreativitas Anak Usia Dini

Alfi Kartika, Ari Sofia, Sugiana Ana

Abstract


The problem in this study was children limitation in expressing and developing their ideas, making new combinations and detailing an object and less supportive environments. This study aimed to describe the level of children creativity aged 5-6 years old. The research method was quantitative descriptive type. The sampling technique was purposive random sampling with the sample of 30 children aged 5-6 years old. The data were collected by using test instruments. Data was analyzed by using descriptive techniques. The results showed that the children’s creativity was categorized as medium. So, it can be concluded that teacher should provide a rich environments to increase children creativity.

Masalah dalam penelitian ini adalah anak belum lancar dalam mengemukakan dan mengembangkan ide, membuat kombinasi-kombinasi baru dan memperinci suatu objek atau gagasan dan terdapat lingkungan yang membatasi dan kurang menunjang kreativitas anak.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kreativitas anak usia 5-6 tahun. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive random sampling. Sampel dalam penelitian berjumlah 30 anak. Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan instrumen tes. Teknik analisis data menggunakan teknik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kreativitas anak dikategorikan sedang. Dapat disimpulkan bahwa guru harus memberikan lingkungan yang kaya untuk meningkatkan kreativitas anak usia dini.

Kata kunci: anak usia dini, kreativitas, pendidikan

 

 

 

 


References


Anggraini. 2016. Aktivitas Bereksplorasi Dalam Mengembangkan Kreativitas Anak Usia Dini Pada Kelompok B di TK Citra Melati Bandar Lampung Tahun Ajaran 2015/2016. Jurnal Pendidikan Anak. 4:1–9.

Fakhriani, D. V. 2016. Pengembangan Kreativitas Anak Usia Dini. Jurnal Pemikiran Penelitian Pendidikan dan Sains. 4:199.

Garaigordobil dan Berrueco. 2011. Effects of a Play Program on Creative Thinking of Preschool Children. Journal of Psychology. 14:6-8-618.

Kim, K. H. 2011. The Creativity Crisis: The Decrease in Creative Thinking Scores on the Torrance Tests of Creative Thinking. Creativity Research Journal. 23:285-295.

Lamaka, S. 2014. Meningkatkan Kreativitas Anak Melalui Sumber Belajar Lingkungan Pada Kelompok B TK Negeri Model Terpadu Madani Palu. Jurnal Bungamputi. 2:381.

Munandar, U. 2009. Pengembangan Kreativitas Anak Berbakat. Jakarta: Rieneka Cipta.

Ngalimun. 2013. Perkembangan dan Pengembangan Kreativitas. Yogyakarta: Sleman Aswaja Pressindo.

Purwanto, N. 2006. Psikologi Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Rachmawati, Y., & Euis, K. 2010. Strategi Pengembangan Kreativitas Pada Anak Usia Taman Kanak-Kanak. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Richardson, C., & Misra, P. 2017. Learning Environments That Support Creativity: Developing the SCALE. Thinking Skills and Creativity. 27:45-54.

Rochayah. 2011. Meningkatkan Kreativitas Anak Melalui Metode Bermain Plastisin Pada Siswa Kelompok B Semester Genap TK Masyitoh 02 Kawungaten Cilacap Tahun Pelajaran 2011/2012. Jurnal Ar-raniry. 3:59–69.

Sugiyono. 2007. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Susanto, A. 2012. Perkembangan Anak Usia Dini: Pengantar Dalam Berbagai Aspeknya. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Yildirim. 2010. Creativity in Early Childhood Education Program. Procedia Social and Behavioral Sciences. 9:1561-1565.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
Jurnal Pendidikan Anak under by Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Web Analytics

View My Stats