PENGGUNAAN MODEL DISCOVERY LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH ANAK

Siti Alifa Nabila Yasmin, Een Haenilah, Nia Fatmawati

Abstract


The problem of this research was the lack of problem solving skill. This study aimed to examine the influence of discovery learning model toward problem solving skills of early childhood and the difference between before and after applying discovery learning model. The research was conducted with quasi experiment. The research subject was 20 early childhood aged 5-6 years old that was carried out through purposive sampling technique. Data was analyzed by using t-test and simple linear regression test. The result showed that there was a significant difference between after and before applying discovery learning model, and it has a significant influence toward problem solving skills of early childhood.

Masalah dalam penelitian ini adalah kemampuan pemecahan masalah di TK Dharma Wanita masih rendah. Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji pengaruh model discovery learning terhadap kemampuan pemecahan masalah anak usia dini serta perbedaan sebelum dan sesudah diberikan perlakuan yaitu melalui model pembelajaran discovery. Metode penelitian yang digunakan ialah quasi eksperimen, dengan subjek penelitian 20 anak. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling. Teknik analisis data yang digunakan yaitu uji t-test dan uji regresi linear sederhana. Hasil dari penelitian menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara sebelum dan sesudah diberikan perlakuan melalui model discovery learning dan ada pengaruh pembelajaran model discovery terhadap kemampuan pemecahan masalah anak usia dini.


Kata Kunci: model pembelajaran discovery, kemampuan pemecahan masalah, anak usia dini.


References


Clavo, J.C. dan A. C. 2008. Toys as instructional tools in developing problem- solving skills in children. Jurnal education quarterly, December 2008, 66 (1), 87-100. Tersedia: http://u.p.colleggeofeducation.com. Diakses: 15 Januari 2018.

Dahar, R. W. 1989. Teori-teori belajar. Jakarta: Erlangga.

Dochy, F., et al. 2003. Effects of problem based learning : a meta analysis. Jurnal learning and instruction. Tersedia: www.elsevier.com/locate/leeraaninstruc. Diakses: 16 Januari 2018.

Fall. 2011. Children can use problem solving Vol: 12, No.1. Tersedia: http://childcareplus+.com. Diakses: 15 Januari 2018.

Ekasunu, T. 2014. Peningkatan kemandirian belajar & kemampuan pemecahan masalah melalui metode discovery learning. Tersedia: http://digilib.uin-suka.ac.id/. Diaskes:13 Januari 2018.

Elliason, C & Loa, J. 1994. A practical guide to early childhood curriculum. Macmillan College Publishing Company: United States of America.

Gallagher, S.A and Gallagher, J.J. 2013. Using problem based learning to explore unseen academic potential. Interdiciplinary Journal of Problem Based Learning. Vol 7 Issue 1. Tersedia: http://dx.doi.org/10.7771/1541-5015.1322. Diakses: 16 Januari 2018.

Haenilah, E. 2015. Kurikulum dan pembelajaran PAUD. Yogyakarta: Media Akademi.

Hudojo, H. 2003. Pengembangan kurikulum. Malang: Universitas Negeri Malang.

Hurlock, E.B. Alih bahasa oleh Eithasari Tjandrasa dan Muslichah Zarkasih. 2005. Terjemahan child development perkembangan anak jilid 1. Jakarta: Erlangga.

Kosasih. 2014. Strategi belajar dan pembelajaran. Bandung: Yrama Widya.

Sujiono. 2013. Konsep dasar pendidikan anak usia dini. Jakarta: PT Indeks.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
Jurnal Pendidikan Anak under by Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Web Analytics

View My Stats