Bermain Peran Mikro Meningkatkan Kemampuan Berbicara Bahasa Indonesia Anak Usia Dini
Abstract
The problem of this research was the low ability of children to use Indonesian language when communicating in Kartina Nusawungu Kindergarten. The purpose of this research was to determine the influence of micro role playing activity toward children Indonesian language speaking skill ability. The research method was used correlational research type. The population of this study were Kartika Nusawungu kindergarten students, amounting to 55 children. The sample of the study were 30 students. Data were collected by using observation and documentation. Data was analyzed by using simple linear regression test. The results of this research showed that there was a significant influences of micro role playing activities toward children ability to speak Indonesian when comunicate with others.
Masalah penelitian ini adalah kemampuan anak menggunakan bahasa Indonesia saat berkomunikasi di TK Kartina Nusawungu Kecamatan Banyumas Kabupaten Pringsewu masih rendah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh kegiatan bermain peran mikro terhadap kemampuan berbicara bahasa Indonesia Waktu penelitian pada tahun ajaran 2016/2017. Metode penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian koresional. Populasi penelitian ini adalah siswa TK Kartika Nusawungu yang berjumlah 55 anak. Sampel penelitian berjumlah 30 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan uji regresi linier sederhana. Hasil penelitian dan analisis data menunjukan bahwa terdapat pengaruh kegiatan bermain peran mikro terhadap kemampuan berbicara anak usia 4-5 tahun di TK Kartika Nusawungu Pringsewu.
Kata kunci: bermain peran mikro, berbicara bahasa indonesia, anak usia dini.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Elvira, P. 2016. Eksplorasi Bermain Peran Mikro Anak Usia Dini Dalam Meningkatkan Keterampilan Berbicara. (http://download.portalgaruda.org/article.php?article=428173val=1555title=EKSPLORASI%20BERMAIN%20PERAN%20MIKRO%20ANAK%20USIA%20DINI%20DALAM%20MENINGKATKAN%20KETERAMPILAN%20BERBICARA)[diunduh tanggal 12 Februari 2017].
Fibriana, L. 2015. Hubungan Metode Bermain Peran Mikro Dengan perkembangan Sosial Emosinal Anak.(http://download.portalgaruda.org/article.php?article=372799val=1555title=HUBUNGAN%20METODE%20BERMAIN%20PERAN%20MIKRO%20DENGAN%20PERKEMBANGAN%20SOSIAL%20EMOSIONAL%20ANAK)[diunduh tanggal 12 Februari 2017].
Hartati, S. 2005. Perkembangan Belajar Untuk Anak Usia Dini. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Direktorat Pembinaan Pendidikan Dan Ketenagakerjaan Perguruan Tinggi.
Moeslichatoen. 2004. Metode Pengajaran di Taman Kanak-Kanak. Jakarta: Rineka Cipta.
Musfiroh. 2005. Bercerita Untuk Anak Usia Dini. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Direktorat Pembinaan Pendidikan Dan Ketenagakerjaan Perguruan Tinggi.
Mutiah, D. 2012. Psikologi Bermain Anak Usia Dini. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Nurani, Y. 2010. Bermain Kreatif Berbasis Kecerdasan Jamak. Jakarta: PT Indeks.
Nurani, Y. 2013. Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. PT. Jakarta: Indeks.
Papalia. 2009. Human Development. Diterjemahkan oleh Ariyanto. Jakarta: Salemba Humanikan.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 137 tahun 2014 Tentang Standar Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: Depdiknas.
Susanto, A. 2011. Perkembangan Anak Usia Dini. Jakarta: Kencana Prada Media Group.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Pendidikan Anak under by Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.