EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS
Abstract
This quasi experimental research aimed to know the effectiveness of cooperative learning model of TPS viewed by students understanding of mathematical concepts. The population of this research was all students of grade 8th of SMP Negeri 20 Bandarlampung in even semester academic year of 2014/2015. The sample of this research was students of two classes which determined by purposive sampling technique. The design of this research was posttest only control group design. Based on the analysis of data, it was concluded that cooperative learning model of TPS was effective viewed by students understanding of mathematical concepts but not effective viewed bypercentage of students mastery learning.
Penelitian eksperimen semu ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas model pembelajaran kooperatif tipe TPS ditinjau dari pemahaman konsep matematis siswa. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII semester genap SMP Negeri 20 Bandarlampung tahun pelajaran 2014/2015. Sampel penelitian ini adalah siswa dari dua kelas yang ditentukan dengan teknik purposive sampling. Desain penelitian ini adalah posttest only control group design. Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh kesimpulan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe TPS efektif ditinjau dari pemahaman konsep matematis siswa, namun tidak efektif ditinjau dari persentase ketuntasan belajar siswa.
Kata kunci: efektivitas, pemahaman konsep matematis, TPS
Full Text:
PDFReferences
Ariyunita, Noraida. 2012. Analisis Kesalahan dalam Penyelesaian Soal Operasi Bilangan Pecahan. Naskah Publikasi Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Muhammadiyah Surakarta. [Online]. [http://eprints.ums.ac.id, diakses pada 8 Agustus 2015].
Depdiknas. 2003. Kurikulum 2004: Standar Kompetensi Mata Pelajaran Matematika SMP dan MTS. Jakarta: Depdiknas.
_________. 2006. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2006 Tentang Standar Isi Untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. [Online]. [http://sukabumikota.kemenag.go.id, diakses pada 28 Desember 2014].
Dewi, R., Soedjoko, E., dan Mashuri. 2012. Diagnosis Kesulitan Belajar Matematika SMP Pada Materi Persamaan Garis Lurus. Unnes Journal of Mathematics Education, Volume 01, Nomor. 01, Tahun. 2012. [Online]. [http://journal.unnes.ac.id, diakses pada 8 Agustus 2015].
Fristady, Restu. 2014. Efektivitas Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share Terhadap Pemahaman Konsep Matematis Siswa (Studi pada Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Gedongtataan Kabupaten Pesawaran Semester Genap Tahun Pelajaran 2013/2014). (Skripsi). Bandarlampung: Universitas Lampung.
Hamalik, Oemar. 2010. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.
Iberita. 19 Januari 2015. Pengumuman Hasil UN SMP 2014: Kelulusan Capai 99,94 Persen. [Online]. [http://www.iberita.com, diakses pada 14 April 2015].
Kompas. 2 Juni 2012. Banyak Siswa Tak Lulus Ujian Matematika. [Online]. [http://sains.kompas.com, diakses pada 14 April 2015].
Nurhadi,Yasin, B.,dan Senduk, A.G. 2004. Pembelajaran Konstekstual (Contextual Teaching and Learning/CTL) dan Penerapannya dalam KBL. Malang: UM Press.
Pradanita, Nyimas Plisa. 2015. Pemahaman Konseptual Siswa Ditinjau dari Tingkat Kemampuan Matematika Materi Aljabar di SMP. Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Untan Pontianak, Volume 4, Nomor 6, Tahun 2015. [Online]. [http://jurnal.untan.ac.id, diakses pada 24 Agustus 2015].
Rasyid, Abd. 2015. Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT (Numbered Heads Together) dan Kemampuan Awal Terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Fisika di SMP Negeri 2 Poso. E-Jurnal Mitra Sains, Volume 3, Nomor 1, Januari 2015 hlm 61-68. [Online]. [http://jurnal.untan.ac.id, diakses pada 8 Agustus 2015].
Sutikno, M. Sobry. 2005. Pembelajaran Efektif. Mataram: NTP Press.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Indexing by:
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.