ANALISIS DESKRIPTIF DISPOSISI BERPIKIR KRITIS MATEMATIS SISWA DALAM PEMBELAJARAN SOCRATES KONTEKSTUAL

Dwi Laila Sulistiowati, Tina Yunarti, Widyastuti Widyastuti

Abstract


This naturalistic qualitative research aimed to describe students mathematical critical thinking disposition in Socrates Contextual learning. The subjects of this research were students of VII B class of SMP Al Kautsar Bandarlampung in academic year of 2014/2015. The subjects of this research were chosen by purposive sampling technique. The qualitative data of students mathematical critical thinking disposition were obtained by observation, documentation, questionnaire, and interviews. Before analyzing the data, the researcher did the triangulation of data sources. The data analysis technique of this research used three stages, that were reducting, displaying, and getting conclusion of data. Based on this research, it was concluded that the mathematical critical thinking disposition indicator which appeared dominantly in Socrates Contextual learning was critical thinking of self-confidence.

Penelitian kualitatif naturalistik ini bertujuan untuk mendeskripsikan disposisi berpikir kritis matematis siswa dalam pembelajaran Socrates Kontekstual. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII B SMP Al Kautsar Bandarlampung tahun pelajaran 2014/2015. Subjek penelitian ini dipilih melalui teknik purposive sampling. Data kualitatif disposisi berpikir kritis matematis siswa diperoleh melalui observasi, dokumentasi, angket, dan wawancara. Sebelum menganalisis data, peneliti melakukan triangulasi sumber data. Teknik analisis data penelitian ini melalui 3 tahap yaitu reduksi, penyajian, dan penarikan simpulan terhadap data. Berdasarkan penelitian ini, diperoleh kesimpulan bahwa indikator disposisi berpikir kritis matematis yang dominan muncul pada Pembelajaran Socrates Kontekstual adalah kepercayaan diri dalam berpikir kritis.

Kata kunci: berpikir kritis matematis, disposisi, Socrates kontekstual


Full Text:

PDF

References


Aunurrahman. 2010. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.

Azwar, Saifuddin. 2008. Seri Psikologi Sifat Manusia dan Pengukurannya. Yogyakarta: Liberty.

Djamarah, Bahri Syaiful. 2010. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta

Fachrurazi. 2011. Penerapan Pembelajaran Berbasis Masalah untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Komunikasi Matematis Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Universitas Pendidikan Indonesia, Edisi Khusus, Nomor 1, Agustus 2011, ISSN 1412-565X. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia. [Online]. Tersedia di http://jurnal.upi.edu. [19 November 2014].

Johnson, B. 2009. Contextual Teaching and Learning. Bandung: MLC.

Kwon, Nahyun. 2009. Critical Thinking Disposition and Library Anxiety: Affective Domains on the Space of Information Seeking and Use in Academic Libraries. USA: University of South Florida.

Lambertus. 2009. Pentingnya Melatih Keterampilan Berpikir Kritis dalam Pembelajaran Matematika SD. Jurnal Forum Kependidikan, Volume 28, Nomor 2, Maret 2009. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta. [Online]. Tersedia di http://eprints.uny.ac.id. [8 Januari 2015].

Miles, Matthew B dan Huberman, A. Michael. 1992. Analisis Data Kualitatif. Jakarta: UI-Press.

Sumarmo, U. 2006. Berpikir Matematika Tingkat Tinggi: Apa, Mengapa, dan Bagaimana. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.

Syaifullah, Ach. 2010. Tips Bisa Percaya Diri. Yogyakarta: Gara Ilmu.

Yunarti, Tina. 2011. Pengaruh Metode Socrates terhadap Kemampuan dan Disposisi Berpikir Kritis Matematis Siswa SMA. Disertasi. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Indexing by:

      

                               

        

 

 

 

Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.