Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa Pada Materi Persamaan Kuadrat
Abstract
This research is motivated by the low problem solving abilities of students in solving mathematical problems in quadratic equation material, this is caused by the use of a learning model that is still teacher-centered and does not provide students with opportunities to be actively involved in solving problems independently so that students' problem solving abilities are still low. Based on this, this research applies a problem-based learning model. The research method used is a quantitative method using the One-Group Pretest Posttest Design experimental design method. Research data was obtained from the results of observation sheets, student response questionnaires and Pretest Posttest. The data analysis used in this research uses descriptive statistics, which are then presented through tables and diagrams. The results of the research show that the application of the problem-based learning model is good to apply with an average observation result of 95.39% and student responses reaching 83. 84%. In addition, students' problem-solving abilities have increased in the four Polya indicators, namely understanding the problem (18%), making a problem-solving plan (43%), implementing the problem-solving plan (67%), checking again and drawing conclusions (86%). Based on the results of this research, the problem-based learning model is good to apply and can improve students' problem solving abilities in quadratic equation material.
Keyword: problem based learning; problem solving skill; quadratic equations
Abstrak
Penelitian ini dilatarbelakangi rendahnya kemampuan pemecahan masalah siswa dalam menyelesaikan masalah matematika pada materi persamaan kuadrat, hal ini disebabkan oleh penggunaan model pembelajaran yang masih berpusat pada guru dan kurang memberikan kesempatan siswa untuk terlibat aktif dalam memecahkan masalah secara mandiri sehingga kemampuan pemecahan masalah siswa masih rendah. Berdasarkan hal tersebut penelitian ini menerapkan model pembelajaran berbasis masalah. Metode penelitian yang digunakan metode kuantitatif dengan menggunakan metode eksperimen desain One-Group Pretest Posttest Design. Data hasil penelitian diperoleh dari hasil lembar observasi, angket respon siswa dan Pretest Posttest. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan adalah statistik deskriptif, yang kemudian dipresentasikan melalui tabel dan diagram.. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran berbasis masalah baik untuk diterapkan dengan rata-rata hasil observasi sebesar 95,39% dan respon siswa mencapai 83,84%. Selain itu, kemampuan pemecahan masalah siswa mengalami peningkatan pada keempat indikator Polya, yaitu memahami masalah (18%), membuat rencana pemecahan masalah (43%), melaksanakan rencana pemecahan masalah (67%), memeriksa kembali dan menarik kesimpulan (86%). Berdasarkan hasil penelitian ini model pembelajaran berbasis masalah baik untuk diterapkan dan dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa pada materi persamaan kuadrat.
Kata Kunci: kemampuan pemecahan masalah; model pembelajaran berbasis masalah; persamaan kuadrat
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Ahmad Susanto. 2013. Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta:PT Kharisma Putra Utama
Bella, R. M., Matondang, K., & Wati, N. (2021). Respon Siswa MTs Swasta Al-UMM terhadap Pembelajaran Daring Selama Pandemi Corona. Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika, 5(2), 1729–1738. https://doi.org/10.31004/cendekia.v5i2.375
Depdiknas. 2006. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta: Depdiknas
Gunantara, G., Suarjana, D. I., & Riastini, P. N. (2014). Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Kelas V. MIMBAR PGSD Undiksha, 2.
Hasani, R., & Wardani, H. (2023). Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa Kelas VII Pada Materi Bangun Ruang Segiempat Di MTS Nurul Huda. Invention: Journal Research and Education Studies, 55-66. https://doi.org/10.51178/invention.v4i1.1240
Hasibuan, A. C. U., & Dori Lukman Hakim. (2022). Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa Dengan Tahapan Polya. Didactical Mathematics, 4(1), 156–162. https://doi.org/10.31949/dm.v4i1.2014
Irianti, N. P. (2020). Analisis Kemampuan Penalaran Siswa dalam Memecahkan Masalah Matematika Berdasarkan Langkah-Langkah Polya. MUST: Journal of Mathematics Education, Science and Technology, 5(1), 80. https://doi.org/10.30651/must.v5i1.3622
Lestari, Karunia Eka; Yudhanegara, M. R. (2017). Penelitian Pendidikan Matematika (Anna (ed.)). Pt Refika Aditama.
Loliyana, D. Destini, P. Nindy, W. K. (2023). Pengaruh Model Problem Based Learning Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Peserta Didik Kelas V Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Matematika Universitas Lampung, 11(3), 204–215. https://doi.org/10.23960/mtk/v11i3.pp204-215
Purwanto N. 2010. Prinsip-prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Bandung:: PT Remaja Rosdakarya
Rato, E. A. (2021). Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa Kelas VII SMPK ST. Paulus Karuni Melalui Model Pembelajaran Berbasis Masalah. Jurnal Ilmiah Mandala Education, 7(1), 190–195. https://doi.org/10.58258/jime.v7i1.1729
Rusman. (2014). Penerapan pembelajaran berbasis masalah. Edutech, 1(2), 212–230.
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kualitatif dan R and D. In Bandung: Alfabeta (Vol. 3, Issue April).
Sumartini, T. S. (2015). PENINGKATAN KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS SISWA MELALUI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH. Jurnal Pendidikan Matematika, 5(2086-4299).
Yewa, E. H. J., & Gohb, K. (2016). Problem-Based Learning : An Overview of Its Process and Impact on Learning. Journal oF Health Professions Education, 2, 75–79. https://doi.org/10.1016/j.hpe.2016.01.004
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Indexing by:
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.