ANALISIS KESALAHAN PEMECAHAN MASALAH PERBANDINGAN PADA SISWA BERKEMAMPUAN AWAL CUKUP BAIK

Yuliana Yuliana, Laila Dwi Pertiwi, Joko Sungkono

Abstract


At the beginning of learning, not all students have good initial abilities. Most students need a better initial ability to participate in learning ratio problem-solving. On the other hand, if you have to prepare students to be ready to take part in learning mathematics, the teacher will experience difficulties, moreover, if the teacher has to give unequal treatment to every student before learning. Through a qualitative descriptive approach, this study aims to describe student errors in solving ratio problems in students with fairly good initial abilities. A total of 32 junior high school students in Klaten were research subjects and were given a preliminary ability test. According to the initial ability test that has been provided, it shows that more than 50% of students have a fairly good initial ability. All students with fairly good initial abilities were given a ratio problem-solving test. Based on the results of comparative problem-solving, two students were selected to be interviewed. From this analysis, it was concluded that students' errors in solving comparative problems include: understanding the problem (writing variables or problem information given), planning problem-solving (choosing problem-solving strategies, writing mileage formulas), and solving problems (substituting values into equations/formulas). , illustrating the problem into mathematical symbols), and reviewing problem-solving (writing conclusions, converting time measurement units).

Keywords: initial ability; ratio problem-solving; student error analysis

 

Abstrak

Pada awal pembelajaran, tidak semua siswa memiliki kemampuan awal yang baik. Sebagian besar siswa belum dibekali kemampuan awal yang baik dalam mengikuti pembelajaran perbandingan. Dilain pihak, apabila harus mempersiapkan siswa dalam keadaan siap mengikuti pembelajaran matematika, maka guru akan mengalami kesulitan. Terlebih lagi, apabila guru harus memberikan perlakuan yang tidak sama kepada setiap siswa sebelum pembelajaran. Melalui pendekatan deskriptif kualitatif, penelitian ini bertujuan mendeskripsikan kesalahan siswa dalam memecahkan permasalahan perbandingan pada siswa dengan kemampuan awal yang cukup baik. Sebanyak 32 siswa SMP di Klaten menjadi subjek penelitian dan diberikan tes kemampuan awal. Menurut tes kemampuan awal yang telah diberikan menunjukkan bahwa lebih dari 50% siswa memiliki kemampuan awal yang cukup baik. Seluruh siswa berkemampuan awal yang cukup baik ini diberikan tes pemecahan permasalahan perbandingan. Didasarkan pada hasil pemecahan masalah perbandingan, 2 siswa dipilih untuk diwawancarai. Dari analisis ini disimpulkan bahwakesalahan siswa dalam pemecahan permasalahan perbandingan meliputi : pemahaman permasalahan (menuliskan variabel atau informasi permasalahan yang diberikan), merencanakan pemecahan permasalahan (pemilihan strategi pemecahan permasalahan, menuliskan rumus jarak tempuh ), memecahkan permasalahan (substitusi nilai ke dalam persamaan/rumus, ilustrasi permasalahan ke dalam simbol matematis), dan meninjau kembali pemecahan permasalahan (menuliskan simpulan, konversi satuan pengukuran waktu).

Kata Kunci: analisis kesalahan siswa; kemampuan awal; pemecahan permasalahan perbandingan

 

 

DOI: http://dx.doi.org/10.23960/mtk/v10i3.pp275-289

 


References


Alfiana, G., Adi, K., Ade, I. P., & Payadnya, A. (2022). Analisis Kesalahan Siswa dalam Pemecahan Masalah Perbandingan dan Skala Berdasarkan Empat Langkah Polya di Kelas VII SMP TP 45 Denpasar. Prosiding Seminar Nasional Matematika, 5, 214–221. https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/prisma/ ISSN 2613-9189

Apriani, E., Djadir, D., & Asdar, A. (2017). Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Ditinjau dari Kemampuan Awal Matematika dan Perbedaan Gender. Issues in Mathematics Education (IMED), 1(1). https://doi.org/10.35580/imed

Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Rineka Cipta.

Aulia, J., & Kartini. (2021). Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Matematika Pada Materi Himpunan Kelas VII SMP/MTs. Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika, 05(01), 484–500. https://doi.org/https://doi.org/10.31004/cendekia.v5i1.503

Fitriani, N. (2016). Analisis Kemampuan Koneksi Matematis Siswa Kelas VIII pada Materi Teorema pythagoras. Phenomenon, 2(2), 341–351.

Haeruman, L. D., Rahayu, W., & Ambarwati, L. (2017). Pengaruh Model Discovery Learning Terhadap Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis dan Self-Confidence Ditinjau dari Kemampuan Awal Matematis Siswa SMA di Bogor Timur. Jurnal Penelitian Dan Pembelajaran Matematika, 10(2), 157–168. https://doi.org/10.30870/jppm.v10i2.2040

Hamzah, A. (2021). Metode Penelitian Kualitatif Rekontruksi Pemikiran Dasar serta Contoh Penerapan Pada Ilmu Pendidikan, Sosial & Humaniora (D. Amina (ed.); 1st ed.). Literasi Nusantara Abadi.

Islamiyah, A. C., Prayitno, S., & Amrullah. (2017). Analisis Kesalahan Siswa SMP pada Penyelesaian Masalah Sistem Persamaan Linear Dua Variabel. Jurnal Didaktik Matematika, 5(1), 66–76. https://doi.org/10.24815/jdm.v5i1.10035

Lestari, A. P., Hasbi, M., & Lefrida, R. (2016). Analisis Kesalahan Siswa Kelas IX dalam Menyelesaikan Soal Cerita Keliling dan Luas Lingkaran di SMP Al-Azhar Palu. Jurnal Elektronik Pendidikan Matematika Tadulako, 3(4), 373–385.

Lin, J. J. H., & Liou, P. (2019). Assessing the Learning Achievement of Students from Different College Entrance Channels: A Linear Growth Curve Modelling Approach. Assessment & Evaluation in Higher Education, 44(5), 732–747. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.1080/02602938.2018.1532490

Lutfia, A. (2021). Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Matematika Materi Lingkaran. Innovative : Research & Learning in Primary Education, 1(1), 32–35. https://doi.org/https://doi.org/10.31004/innovative.v1i1.2033

Mauliandri, R., & Kartini. (2020). Analisis Kesalahan Siswa Menurut Kastolan dalam Pada Siswa SMP. Axiom : Jurnal Pendidikan Matematika, 09(2), 107–123. https://doi.org/10.30821/axiom.v9i2.7687

Melisari, Septihani, A., Chronika, A., Permaganti, B., Jumiati, Y., & Fitriani, N. (2020). Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Pemahaman konsep Matematika Sekolah Dasar pada Materi Bangun Datar. Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika, 4(1), 172–182. https://doi.org/10.31004/cendekia.v4i1.182

Moleong, J. L. (2016). Metodologi Penelitian Kualitatif (Revisi). Remaja Rosdakarya.

Murtiyasa, B., & Wulandari, V. (2020). Analisis Kesalahan Siswa Materi Bilangan Pecahan Berdasarkan Teori Newman. AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika, 9(3), 713–726. https://doi.org/https://doi.org/10.24127/ajpm.v9i3.2795

Ningsih, E. F., & Retnowati, E. (2020). Prior Knowledge in Mathematics Learning. Proceedings of the SEMANTIK Conference of Mathematics Education, 467(Semantik 2019), 61–66.

Nisa, I. K. (2020). Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika Analisis Kesalahan dalam Menyelesaikan Soal Cerita Berdasarkan Newman’s Analysis Error (NEA) Ditinjau dari Gaya Belajar. Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika, 1(1), 25–34. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.30587/postulat.v1i1.1683

Nurhalimah, Rahmi, & Suryani, M. (2021). Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa Kelas XI IPA 3 SMAN 1 Lembah Melintang. Jurnal Pendidikan Matematika, 9(3), 244–255. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.23960/mtk/v9i3.pp244-255

Pamungkas, M. D., & Wicaksono, A. B. (2019). Analisis Kesalahan Mahasiswa dalam Menyelesaikan Soal Geometri Bidang Berdasarkan Teori Newman. Prosiding Seminar Nasional Matemaika UNY.

Pinanditha, S. A., Pramudya, I., & Kuswardi, Y. (2019). Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Trigonometri Ditinjau dari Kemampuan Awal Siswa Kelas X Semester II SMA Muhammadiyah I Karanganyar Tahun Ajaran 2016/2017. Jurnal Pendidikan Matematika Dan Matematika (JPMM) Solusi, III(4), 382–396. https://doi.org/https://doi.org/10.20961/jpmm%20solusi.v3i4.37691

Polya, G., & Bishop, C. (1991). How to Solve it. The Mathematical Gazette, 75(471), 110. https://doi.org/https://doi.org/10.2307/3619013

Pranitasari, D., & Ratu, N. (2020). Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Matematika Pisa pada Konten Change and Relationship. Aksioma : Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika, 9(4), 1235–1248. https://doi.org/https://doi.org/10.24127/ajpm.v9i4.2685

Purnamasari, I., & Setiawan, W. (2019). Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa SMP pada Materi SPLDV Ditinjau dari Kemampuan Awal Matematika. Journal of Medives : Journal of Mathematics Education IKIP Veteran Semarang, 3(2). https://doi.org/10.31331/medivesveteran.v3i2.771

Rahayu, O., Anggo, M., & Fahinu. (2018). Pengaruh Pembelajaran Berbasis Masalah dengan Pendekatan Metakognisi Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Ditinjau dari Kemampuan Awal Matematika Siswa SMPN 2 Kendari. Jurnal Pendidikan Matematika, 9(2), 150–161. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.36709/jpm.v9i2.5865

Rahmawati, P., & Apsari, N. (2019). Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Perbatasan Entikong (Indonesia-Malaysia). JPSA : Jurnal Pendidikan Sains Dan Aplikasinya, 7(1), 6–10. https://doi.org/10.46368/jpd.v7i1.153

Ramlah, Bennu, S., & Paloloang, B. (2016). Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan Di Kelas VII SMPN Model Terpadu Madani. Jurnal Ilmah Pendidikan Matematika, 1(2), 182–194. https://doi.org/https://doi.org/10.26877/jipmat.v1i2.1245

Reinholz, D. L., & Gillingham, D. (2017). Forms of Formative Assessment : Eliciting and Using Student Thinking. For the Learning OfMathematics, 37(1), 9–11.

Schoenfeld, A. H. (2016). Learning to Think Mathematically: Problem Solving, Metacognition, and Sense Making in Mathematics (Reprint). Journal of Education, 196(2), 1–38. https://doi.org/10.1177/002205741619600202

Setyaningrum, D. U., & Mampouw, H. L. (2020). Proses Metakognisi Siswa SMP dalam Pemecahan Masalah Perbandingan Senilai dan Berbalik Nilai. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 9(2), 275–286. https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/prisma/ ISSN 2613-9189

Wati, M. K., & Sujadi, A. A. (2017). Analisis Kesalahan dalam Menyelesaikan Masalah Matematika dengan Menggunakan Langkah Polya Siswa Kelas VII SMP. Jurnal Prisma, VI(1), 9–16. https://doi.org/https://doi.org/10.35194/jp.v6i1.24

Xhomara, N. (2020). How Prior Knowledge, Learning, Teaching and Assessment Affect Students’ Achievements in Mathematics. Research in Education and Learning Innovation Archives, 25, 68–91. https://doi.org/10.7203/realia.25.15780

Yuliana, Anindita, H. A., & Syaifuddin, M. W. (2021). Pengaruh Konsentrasi Belajar dan Lingkungan Belajar terhadap Hasil Belajar Matematika pada Pembelajaran Daring. Jurnal PRISMA, 10(2), 141–155.

Yuliana, Aribowo, E. K., & Setianingtyas, A. F. (2021). Persepsi Mahasiswa terhadap Profil Dosen Menggunakan Analisis Konjoin. Indonesian Journal of Educational Science (IJES), 03(02), 84–97. https://doi.org/https://doi.org/10.31605/ijes.v3i2.925

Yuliana, Rahayu, R. R., & Firmansah, F. (2022). Kesalahan Siswa dalam Pemecahan Masalah Matematika pada Teorema Pythagoras. Edukatif : Jurnal Ilmu Pendidikan, 4(4), 5532–5543. https://doi.org/https://doi.org/10.31004/edukatif.v4i4.3294

Yuliana, Triyono, Haryono, P., & Retnawati, H. (2022). Pemodelan Persamaan Struktural : Motivasi Prestasi Belajar Matematika Siswa terhadap Aspek-aspek Berpengaruh pada Pembelajaran Daring. Aksioma : Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika, 11(2), 1194–1207. https://doi.org/https://doi.org/10.24127/ajpm.v11i2.5004

Yuliana, Wijayanti, S., & Yuwono, M. R. (2022). Tantangan Pembelajaran Matematika Mobile Problem Based Learning (MPBL) pada Flipped Classroom untuk Membangun Kemampuan Berpikir Kritis Siswa. AKSIOMA: Jurnal Matematika Dan Pendidikan Matematika, 13(1), 101–118. http://journal.upgris.ac.id/index.php/aksioma/article/view/10640


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Indexing by:

      

                               

        

 

 

 

Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.