PENERAPAN METODE SOCRATES MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA
Abstract
This was a descriptive qualitative research that aimed to get informations about the application of Socrates Method through the contextual approach viewed by learning process of mathematics and critical thinking skills. The subject of the research was the students of X.4 class at Senior High School 5 Bandar Lampung in 2012/2013. The objects of this research were the process of learning and critical thinking skills. The data of research was got from observations, interviews, test and journal.The average of critical thinking skills for Trigonometric was 77,65% with medium category, while Logic was 88,05% with very high category. From the observations on the process of learning, Socrates method was more applicable to Logic than Trigonometric. That was because teacher gives more contextual questions on the Logic subject.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif yang bertujuan untuk mendapatkan informasi deskriptif tentang penerapan Metode Socrates melalui pendekatan kontekstual ditinjau dari proses pembelajaran matematika dan kemampuan berpikir kritis. Subjek penelitian adalah siswa kelas X.4 SMA Negeri 5 Bandar Lampung tahun ajaran 2012/2013. Objek penelitian adalah proses belajar dan kemampuan berpikir kritis. Data penelitian berupa hasil observasi, hasil wawancara, hasil tes, dokumentasi serta catatan lapangan. Rata-rata kemampuan berpikir kritis untuk materi Trigonometri sebesar 77,65% dengan kategori sedang, sementara pada materi Logika sebesar 88,05% dengan kategori sangat tinggi. Dari hasil pengamatan pada proses belajar, Metode Socrates lebih maksimal diterapkan pada materi Logika dibanding Trigonometri. Hal tersebut dikarenakan guru lebih banyak memberikan pertanyaan kontekstual pada materi Logika.
Kata kunci: berpikir kritis, metode socrates, pendekatan kontekstual
Full Text:
PDFReferences
Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta
Gunowibowo, Pentatito. 2008. Efektivitas Pendekatan Realistik dalam Meningkatkan Kemampuan Menyelesaikan Soal Cerita dan Sikap Terhadap Matematika Ditinjau dari Kemampuan Awal Siswa Kelas IV SD di Kecamatan Purworejo Kabupaten Purworejo. Thesis. Universitas Sebelas Maret: Surakarta.
Johnson, David. W & Johnson, Robert, T. 2007. The Meaningful Assesing “A Manageable and Cooperative Process”. Allyn and Bacon.
Johnson, Elaine B. 2002. Contextual Teaching and Learning (Menjadikan Kegiatan Belajar Mengajar Mengasyikkan dan Bermakna). Jakarta: MLC.
Magee, Bryan. 2001. The Story of Philosofi. Jogjakarta: Kanisius.
Moleong, Lexy. J. 2007. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosda Karya.
Nazir, Mohammad Ph. D. 2003. Metode Penelitian. Jakarta: PT. Ghalia Indonesia.
Ruseffendi, H.E.T. 1991. Pengantar Kepada Membantu Guru Mengembangkan Kemampuannya dalam Pengajaran matematika untuk Meningkatkan CBSA. Bandung: Tarsito.
Sardiman. 2008. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT.Raja Grasindo Persada.
Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.
Smith, S. 1986. Gagasan Tokoh-tokoh Bidang Pendidikan. Jakarta: Bina Aksara.
Suherman, Erman dkk. 2003. Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer. Bandung: UPI.
Syukur, M. 2004. Pengembangan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa SMA dalam Pembelajaran Matematika. Thesis. Padang: UNP
Yunarti, Tina. 2011. Pengaruh Metode Socrates Terhadap Kemampuan dan Disposisi Berpikir Kritis Matematis Siswa Sekolah Menengah Atas. Desertasi FPMIPA Universitas Pendidikan Indonesia Bandung: Tidak Diterbitkan.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Indexing by:
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.