Efektivitas Contextual Teaching and Learning Ditinjau dari Kemampuan Penalaran Matematis Siswa
Abstract
This experimental research aimed to find out the effectiveness of contextual teaching and learning (CTL) in terms of students mathematical reasoning skill. The population of this research was all VII grade students of Junior High School state of 3 Natar in academic year of 2017/2018 which were distributed into ten classes. The samples of this research were students of VIII E and VIII F class which were chosen by purposive random sampling. This research used pretest-posttest control group design. The data of students mathematical reasoning skill were obtained by essay test. The data analysis of this research used Mann-Whitney U test. Based on the research, it was concluded that CTL was not effective in terms of students mathematical reasoning skill.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas contextual teaching and learning (CTL) ditinjau dari kemampuan penalaran matematis siswa. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 3 Natar tahun pelajaran 2017/2018 yang terdistribusi dalam sepuluh kelas. Sampel pada penelitian ini adalah siswa kelas VII E dan VII F yang dipilih dengan teknik purposive random sampling. Penelitian ini menggunakan pretest-posttest control group design. Data kemampuan penalaran matematis siswa diperoleh dari tes yang berbentuk uraian. Analisis data pada penelitian ini menggunakan uji Mann-Whitney U. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan diperoleh kesimpulan bahwa CTL tidak efektif ditinjau dari kemampuan penalaran matematis.
Kata kunci: contextual teaching and learning, efektivitas, penalaran matematis siswa
Full Text:
PDFReferences
Fraenkel dan Wallen. 1993. How to Design and Evaluate Research in Education. New York: McGraw-Hill Inc.
Kadir, Abdul. 2013. Konsep Pembelajaran Kontekstual di Sekolah. Jurnal Dinamika Ilmu. Volume 13. No.3, (Online), (http://journal.iainsamarinda.ac.id/index.php /dinamika_ilmu/ar ticle/view/ 20/19), diakses 31 April 2018.
Kurniawati, Lia. 2006. Pembelajaran dengan Pendekatan Pemecahan Masalah untuk Meningkatkan Kemampuan Pemahaman dan Penalaran Matematika Siswa SMP. Algoritma Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol. 1 No. 1. Jakarta: IAIN Indonesia Social Equity Project.
Masita. 2012. Peningkatan Aktivitas Siswa Pada Pembelajaran Matematika Melalui Pendekatan Kontekstual (Contextual Teaching and Learning). Jurnal Pendidikan Matematika, 1(1): 21-24. (Online), (http://ejournal.unp.ac. id/students/index.php/pmat/article/viewFile/1154/846), diakses 1 April 2018.
Nurdalilah, Edi Syahputra, Dian Armanto. 2010. Perbedaan Kemampuan Penalaran Matematika dan Pemecahan Masalah pada Pembelajaran Berbasis Masalah dan Pembelajaran Konvensional di SMA Negeri 1 Kualuh Selatan. Jurnal Unimed. Vol. 6 No. 2 (2010). (Online), (http// digilib. unimed. ac. id), diakses pada 17 April 2018.
Permendikbud No. 58 Tahun 2014. Tentang kurikulum 2013 Sekolah Menengah Pertama/ Madrasah Tsanawiyah.
Putri, Hafiziani Eka. 2011. Kemampuan Penalaran Matematik dalam Pembelajaran Matematika. Jurnal UPI Vol. 6 No. 1 (2011). (Online), (http://jurnal. upi. edu), diakses 31 Maret 2018.
Romadhina, Dian. 2007. Pengaruh Kemampuan Penalaran dan Kemampuan Komunikasi Matematik terhadap Kemampuan Menyelesaikan Soal Cerita. Skripsi diterbitkan. (Online), (http://digilib. unnes. ac. id/gsdl /collect/skripsi/archives/HASHf1de/c0fe599f. dir/doc. pdf), diakses 12 Januari 2018.
Syah, Muhibbin. 2004. Pskologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung: Remaja Rosda Karya.
TIMSS. 2011. Internasional Results in Mathematics. (Online), (http://timssandpirls. bc. edu), diakses 13 April 2018.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003. Jakarta: Depertemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Indexing by:
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.