EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DISCOVERY DITINJAU DARI KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS DAN SELF CONFIDENCE
Abstract
This quasi experimental research aimed to know the effectiveness of discovery learning model viewed by students mathematical problem solving skill, percentage of students who reach mastery learning, and self confidence. The population of this research was all students of grade 8th of SMPN 8 Bandarlampung in academic year of 2015/2016 that was distributed into 13 classes and two classes were selected to be samples by purposive sampling technique. The result of data analysis showed that discovery learning model was not effective viewed by students mathematical problem solving skill and percentage of students who reach mastery learning, but it was effective viewed by students self confidence.
Penelitian eksperimental semu ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas model pembelajaran discovery ditinjau dari kemampuan pemecahan masalah matematis, persentase tuntas belajar, dan self confidence siswa. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 8 Bandarlampung tahun pelajaran 2015/2016 yang terdistribusi dalam 13 kelas dan 2 kelas sebagai sampel melalui teknik purposive sampling. Hasil analisis data menunjukkan bahwa model pembelajaran discovery tidak efektif ditinjau dari kemampuan pemecahan masalah matematis dan persentase tuntas belajar siswa, tetapi efektif ditinjau dari self confidence siswa.
Kata kunci: discovery, pemecahan masalah matematis, self confidence
Full Text:
PDFReferences
Evi. 2014. Mengembangkan Kemampuan Komunikasi dan Pemecahan Masalah Matematika Siswa SMP di Provinsi Gorontalo Melalui Penerapan Model Penemuan Terbimbing Menggunakan Tugas Bentuk Seperitem. Hasil Penelitian Hibah Universitas Negeri Gorontalo 2014. [Online]. [http://repository.ung.ac.id. diakses pada 11 November 2015].
Fauziah, Ana. 2010. Peningkatan Kemampuan Pemahaman dan Peme-cahan Masalah Matematik Siswa SMP Melalui Strategi REACT. Forum Kependidikan Universitas Sriwijaya Vol. 30 No. 30 Hlm. 1-13. [Online]. [http://forumkependidikan.unsri.ac.id. diakses pada 28 Januari 2016].
Fitria. 2014. Keefektifan Model Guided Discovery Learning Bernuansa Multiple Intelligences untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa Pada Materi Prisma dan Limas Kelas VIII. Jurnal Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Semarang Vol. 1 No. 2 Hlm. 1-6. [Online]. [http://jurnal.unimus.ac.id. diakses pada 11 November 2015].
Hapsari, Mahrita Julia. 2011. Upaya Meningkatkan Self Confidence Siswa dalam Pembelajaran Matematika Melalui Model Inkuiri Terbimbing. Makalah dipresentasikan dalam Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika Jurusan Pendidikan Matematika FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta tanggal 3 Desember 2011. [Online]. [http://eprints.uny.ac.id. diakses pada 25 Januari 2016].
Kurniasih, I., dan Sani, Berlin. 2014. Sukses Mengimplementasikan Kurikulum 2013. Yogyakarta: Kata Pena.
Mullis, I.V.S., Martin, M.O., dan Foy, P. 2012. TIMSS 2011 International Results In Mathematics. [Online]. [http://timssandpirls.bc.edu. diakses pada Mei 2015].
Nurdin, Muhamad. 2016. Pengaruh Metode Discovery Learning untuk Meningkatkan Representasi Matematis dan Percaya Diri Siswa. Jurnal Pendidikan Universitas Garut Vol. 09 No. 01 Hlm. 9-22. [Online]. [http://journal.uniga.ac.id. diakses pada 25 Januari 2016].
Syah, Muhibbin. 2010. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Indexing by:
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.