HUBUNGAN REAKSI TANGAN DAN POWER LENGAN DENGAN KEMAMPUAN PUKULAN GYAKUSUKI OLAHRAGA KARATE
Sari
This study aims to determine the relationship reaction and power arm to punch capability gyakusuki sport karate. The methodology used is correlation. The research method used is the product moment correlation. The population is a sample population of 20 students and retrieval of data taken as a whole. From the results of research on the relationship that can be a reaction to the blow gyakusuki ability of 0.89 (80 %), while the power relations arm to punch gyakusuki ability of 0.9 (87.2 %). This means that there is a positive relationship between hubungani reaction , the power arm of the ability gyakusuki sport karate punch. Therefore seoarang coaches or teachers in order to improve the ability to deliver a blow gyakusuki exercise its power train and arm reaction.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan reaksi dan power lengan dengan kemampuan pukulan gyakusuki cabang olahraga karate. Metodologi yang digunakan adalah korelasi. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kwantitatif. Populasinya merupakan populasi sample yang berjumlah 20 siswa. Dari hasil penelitian di dapat bahwa ada hubungan reaksi tangan dengan kemampuan pukulan gyakusuki sebesar 0,89 (80%), sedangkan hubungan power lengan dengan kemampuan pukulan gyakusuki sebesar 0,9 (87,2%). Hal ini berarti adanya hubungan yang positif antara hubungani reaksi dan power lengan terhadap kemampuan pukulan gyakusuki cabang olahraga karate. Oleh karena itu seoarang pelatih atau guru agar dapat meningkatkan kemampuan pukulan gyakusuki dengan memberikan latihan yang sifatnya melatih reaksi dan power lengan.
Kata kunci: power lengan, pukulan gyakusuki, reaksi
Teks Lengkap:
PDF (English)Referensi
Arikunto, Suharsimi. 1998. Prosedur Penelitian. Yogyakarta: Rineka Cipta.
________________. 2002. Prosedur Penelitian. Yogyakarta: Rineka Cipta.
________________. 2006. Prosedur Penelitian. Yogyakarta: Rineka Cipta.
Bompa, Tudor. 1994. Theory and Methodology of Training. Toronto: York University
Harsono. 1988. Coaching Dan Aspek – Aspek Psikologis Dalam Coaching. Jakarta : Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan.
Hidayat, Imam. 1999. Biomekanika. FPOK. IKIP Bandung
Kamus Besar Bahasa Indonesia. 2005. Jakarta: Depdiknas.
M, Nakayama. 1977. Best Karate Comprehensive. Tokyo: Publishing Company
____________. 1978. Best Karate Comprehensive. Tokyo: Publishing Company
____________. 1980. Best Karate Comprehensive. Tokyo: Publishing Company
Sajoto. 1988. Teknik – teknik pukulan dalam karate. Jakarta : Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan.
______. 1996. Teknik – teknik pukulan dalam karate. Jakarta : Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan.
_______. 1995. Perencanaan latihan.. Jakarta : Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan
Sudjana, Nana. 2002. Metode Statistika. Bandung: Tarsito
____________. 2005. Metode Statistika. Bandung: Tarsito
Sugiyono 2008, Metode Penelitian Administrasi, Bandung: Alfabeta
Sukardi. 2003. Metodologi Penelitian Pendidikan Kompetensi dan Prakteknya. Yogyakarta: Bumi Aksara.
Suranto. A W, 1991. Komunilcasi Interpersonal Yogyakarta: Graha Ilmu.
Wijaya, Tony. 2009. Analisis Structural Equation Modelling Untuk Penelitian Menggunakan AMOS. Yogyakarta: Penerbit Universitas Atmajaya
Widiarti. 2008. Evaluasi pendidikan. Jakarta: Penerbit usaha nasional
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.copyrightStatement##