Analisis Korelasi Power Otot Kaki dan Keseimbangan Terhadap Kecepatan Tendangan Sabit Pada Atlet Pencak Silat UKM UNILA
Sari
ABSTRAK
Tujuan dalam peneitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara power otot tungkai dan keseimbangan terhadap kecepatan tendangan sabit pada atlet unit kegiatan mahasiswa tapak suci Universitas Lampung. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif korelasional. Dengan desain penelitian terdiri dari variabel bebas dan variabel terikat. Power otot tungkai (X1), keseimbangan (X2), dan kecepatan tendangan sabit (Y), sampel berjumlah 30 atlet unit kegiatan mahasiswa tapak suci universitas lampung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Ada hubungan yang signifikan antara power otot tungkai terhadap kecepatan tendangan sabit pada atlet unit kegiatan mahasiswa tapak suci Universitas Lampung, dengan nilai rx₁.y= 0,974 > r(0,05)(30)= 0,361. (2) Ada hubungan yang signifikan antara keseimbangan terhadap kecepatan tendangan sabit pada atlet unit kegiatan mahasiswa tapak suci Universitas Lampung, dengan nilai rx₂.y =0,817 > r(0,05)(30)= 0,361. (3) Ada hubungan yang signifikan antara power otot tungkai dan keseimbangan terhadap kecepatan tendangan sabit pada atlet unit kegiatan mahasiswa tapak suci Universitas Lampung, dengan nilai ry(x₁.x₂)= 0,974 > r(0,05)(30)= 0,361. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara power otot tungkai dan keseimbangan terhadap kecepatan tendangan sabit pada atlet unit kegiatan mahasiswa Universitas Lampung.
Kata Kunci: power otot tungkai, keseimbangan, kecepatan tendangan sabitTeks Lengkap:
PDFReferensi
Azhari, Adli. (2017). Hubungan Power Otot Tungkai dan Keseimbangan terhadap Tendangan Sabit pada Ekstrakurikuler Pencak silat di MI AT-TAUBAH Bekasi. Bina Gogik, Vol. 4 No. 1. Maret 2017.
Bafirman dan Asep Sujana Wahyuri. (2018). Pembentuksan Kondisi Fisik. PT Raja Grafindo Persada, Depok.
Elfarabi, Amjad dan Silvia Mega N. (2016). Teori dan Praktek Pencak Silat. Ikip Budi Utomo Malang, Malang.
Kamarudin, dkk. (2020). Power Otot Tungkai Dan Kelentukan terhadap Kemampuan Tendangan Sabit Atlet Pencak Silat PPLP-Daerah Kabupaten Meranti. Jurnal Ilmu Olahraga dan Kesehatan. Volume 9 No. 1 Tahun 2020.
Karadenizli, Z. I. (2016). The effects of plyometric training on balance, anaerobic power and physical fitness parameters in handball. Anthropologist, 24(3), 751–761. https://doi.org/10.1080/09720073.2016.11892072
Kurniawan, C., Setijono, H., Hidayah, T., Hadi, H., & Sugiharto, S. (2021). The effect plyometric training with active-passive recovery for 8 weeks on performance physical abilities male judo athletes. Pedagogy of Physical Culture and Sports, 25(6), 361–366. https://doi.org/10.15561/26649837.2021.0604
Kriswanto, Erwin Setyo. (2015). Pencak Silat. Pustaka Baru, Yogyakarta.
Lubis, Johansyah dan Hendro Wardoyo. (2014). Pencak Silat. PT Raja Grafindo Persada, Jakarta.
Pomatahu, Aisah R. (2018). Box Jump, Depth Jump Sprint, Power Otot Tungkai Pada Cabang Olahraga Pencak Silat. Zahir Publishing, Yoyakarta.
Suwirman, & Sasmitha, W. (2020). The Effect of Plyometric Exercise on Leg Muscle Explosive Power of Pencak Silat Athletes. 460(Icpe 2019), 217–220. https://doi.org/10.2991/assehr.k.200805.059
Wilujeng, Wahyu Ari & Setyo Hartoto. (2013). Hubungan Kecepatan terhadap Kecepatan Tendangan Sabit di SMP Muhammadiyah 2 Surabaya. Jurnal Pendidikan Olahraga dan Kesehatan. Volume 01 Nomor 03 Tahun 2013, 584 – 587.
Widiastuti. (2015). Tes dan Pengukuran Olahraga. PT Raja Grafindo Persada, Jakarta.
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by-nc-nd4.footer##