Upaya Peningkatan Gerak Dasar Kayang dengan Alat Bantu Bola, Box dan Alat Bantu Teman

Ramando Gentana, Rahmat Hermawan, Ade Jubaedi

Sari


This study aims to improve and improve the learning process, especially in the basic movements of kayang. The results of the analysis showed that in the first cycle with the help of a ball aid, an increase in the average value of 62.33 was obtained by calculating the effectivity level of 32.94%, which meant that the action had not been effective. In the second cycle with a tool in the form of a box obtained an increase with an average value of 70.22 with the calculation of the effectivity level of 49.76% that means the action has not been effective. In the third cycle with the use of peer assistance, an increase in the average value of 82.33 was obtained by calculating the effectivity level of 75.59%. The conclusion of the analysis results that each cycle has increased by more than 50%, which means that the action has been effective with tools such as balls, boxes and friend assistance.

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan dan memperbaiki proses pembelajaran khususnya dalam gerak dasar kayang. Hasil analisis menunjukan pada siklus pertama dengan bantuan alat bantu berupa bola diperoleh peningkatan rata-rata nilai sebesar 62,33 dengan perhitungan tingkat efekivitas 32,94 % itu berarti tindakan belum efektif. Pada siklus kedua dengan alat bantu berupa box diperoleh peningkatan dengan rata-rata nilai sebesar 70,22 dengan perhitungan tingkat efekivitas 49,76 % itu berarti tindakan belum efektif. Pada siklus ketiga dengan penggunaan bantuan teman diperoleh peningkatan rata-rata nilai sebesar 82,33 dengan perhitungan tingkat efekivitas 75,59 %. Kesimpulan dari hasil analisis tersebut bahwa setiap siklus telah meningkat  lebih dari 50% itu artinya tindakan telah efektif dengan  alat  bantu berupa  bola, box  dan  bantuan  teman.

Kata Kunci : bantuan teman, bola, box, kayang


Teks Lengkap:

PDF (English)

Referensi


Arikunto, Suharsimi.2010. Prosedur Penelitian; Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT Rineka Cipta.

ary, budhi prasetya. 2016. pengembangan media alat bantu kayang pembelajaran senam lantai. Universitas Negeri Semarang. journal of physical education, sport, health and recreations vol 5 (3)

Brick, Lynne. 2001. Bugar dengan Senam Aerobik. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Djarwanto PS, dan Subagyo, Pangestu. 2005. Statistik Induktif. Edisi Kelima. Yogyakarta : BPFE.

Hopkins, David. 1993. A Teacher’s Guide To Classroom Research. Philadelphia:Open University Press.

Kemmis S.Mc.Taggart. R. (1992). penelitian tindakan kelas Jakarta: kencana, 2010.

Lutan, Rusli. 1988. Belajar Ketrampilan Motorik, Pengantar Teori dan Metode. Jakarta: Depdikbud Dirjen Dikti PPLPTK.

Mahendra, Agus. Pembelajaran Senam Untuk Sekolah. Depdikas . Jakarta : 2002.

Muhajir. 1997. Pedoman Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: epdikbud Dirjen Dikti.

Purwanto, Ngalim. 2002. Psikologi Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Schmidt, Richard A. 1991. Motor Learning and Performance. Champaign. uman Kinetics Books. Publisher.Inc.

Simanjuntak Victor G, Kaswari, dan Eka Supristna. 2008. Pendidikan Jasmani dan kesehatan. Jakarta: Dirjen Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional.

Sukadiyanto.1997. ”Penentuan tahap Kemampuan Motorik Anak Sekolah Dasar”.


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##



Gedung H, FKIP Universitas Lampung.

Jln. Prof. Dr. Soemantri Brojonegoro No.1 Rajabasa

Kota Bandar Lampung, Provinsi Lampung

Indonesia

 

Published by Mason Publishing, part of the George Mason University Libraries.

Mason Publishing Logo