Pengembangan Modul Pembelajaran Biologi Berbasis Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Kelas X Di SMA
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan modul pembelajaran biologi berbasis keterampilan berpikir kritis yang efektif meningkatkan hasil belajar siswa kelas X SMA. Penelitian menggunakan metode pengembangan Borg and Gall, uji efektivitas produk menggunakan U Mann-Whitney test berdasarkan perhitungan N-Gain yang diperoleh dari skor pretes dan postes masing-masing kelas eksperimen dan kelas kontrol dan daya tarik produk ditetapkan dengan indikator sesuai rentang persentase. Pengumpulan data antara lain untuk kelayakan dan daya tarik modul menggunakan angket sementara efektivitas modul menggunakan instrument tes. Uji coba produk dilaksanakan di SMAN 1 Seputih Mataram, SMAN 1 Seputih Agung dan SMAN 1 Terusan Nunyai kabupaten Lampung Tengah dengan Pretest Posttest Control Group Design. Sampel penelitian adalah siswa kelas X SMA sebanyak 94 orang untuk kelas eksperimen dan 94 orang untuk kelas kontrol. Hasil analisis data menunjukkan terjadinya peningkatan hasil belajar yang signifikan pada siswa dan modul sangat menarik dengan persentase kemenarikan sebesar 93% dan kemudahan dengan persentase 84,67%.
Kata Kunci : pengembangan bahan ajar, modul, keterampilan berpikir kritis
Full Text:
PDFReferences
Arikunto, Suharsimi. 2008. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik Edisi Revisi VI. Yogyakarta: Rineka Cipta
Budiningsih, Asri. 2012. Belajar dan Pembelajaran. Yogyakarta: Rineka Cipta
Daryanto.2013. Menyusun Modul (Bahan Ajar untuk Persiapan Guru dalam Mengajar). Yogyakarta: Gava Media
Diknas. 2004. Pedoman Umum Pemilihan dan Pemanfaatan Bahan Ajar. Jakarta: Ditjen Dikdasmenum
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan. 2008. Teknik Penyusunan Modul. Jakarta : Dirjen Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen Pendidikan Nasional
Duron, Robert., Barbara Limbach and Wendy Waugh. 2006. Critical Thinking Framework For Any Discipline. International Journal of Teaching and Learning in Higher Education 2006, Volume 17, Number 2. Diakses dari http://www.isetl.org/ijtlhe/pdf/IJTLHE55.pdf
Hamalik, Oemar. 2003. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta : Rineka Cipta
Kurfis, Joanne G. 1988. Critical thinking : Theory, Research, Practice, and Possibilities. Association for the Study of Higher Education.; ERICClearinghouse on Higher Education, Washington,D.C. Diakses dari http://files.eric.ed.gov/fullteX t/ED304041.pdf
Meltzer, D.E. 2002. The Relationsip Between Mathematics Preparation and Conceptual Learning gains in Physics: Posisible Hidden Variable in Diagnostic Pretest Scores. American Journal of Physics.Diakses dari http://www.physicseducation.net/docs/AJP-Dec-2002-Vol.70-1259-1268.pdf
Mahnun, Nunun. 2012. Media Pembelajaran (Kajian terhadap Langkah-langkah Pemilihan Media dan Implementasinya dalam Pembelajaran). Jurnal Pemikiran Islam; Vol 37,No 1 Januari-Juni 2012. Diakses dari http://ejournal.uin-suska.ac.id/index.php/Anida/article/download/310/293
Miarso, Yusufhadi. 2009. Menyemai Benih Teknologi Pendidikan. Jakarta : Kencana
Nasution, S. 2006. Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar dan Mengajar. Jakarta : Bumi Aksara
Nurseto, Tejo. 2011. Membuat Media Pembelajaran yang Menarik.Jurnal Ekonomi dan Pendidikan, Volume 8 Nomor 1, April 2011. Diakses dari http://journal.uny.ac.id/index.php/jep/article/viewFile/706/570
Prastowo, Andi. 2012. Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif. Jogjakarta:DIVA Press
Prawiradilaga, Dewi Salma. 2008. Prinsip Desain Pembelajaran. Jakarta : Universitas Negeri Jakarta
Prodi Teknologi Pendidikan PPS UNJ. 2009. Model-model Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta : PPS UNJ
Puspitasari, Ratih Dewi. 2014. Pengembangan Modul Berbasis Keterampilan Berpikir Kritis untuk Memberdayakan Hasil Belajar Siswa kelas X pada Materi Sistem Gerak Manusia. Tesis. Diakses dari www.digilib.uns.ac.id pada tanggal 15 Januari 2015
Smaldino, Sharon. E., Deborah L. Lowther., dan James D.2011. Russel. Instructional Technology & Media For Learning: Teknologi Pembelajaran dan Media untuk Belajar. Jakarta : Kecana Prenada Media Group
Somakim. 2008. Peningkatan Keterampilan Berpikir Kritis Matematis Siswa Sekolah Menengah Pertama dengan penggunaan pendidikan matematika realistik. Diakses dari http://eprints.unsri.ac.id/1526/1/08-Somakim_Matematika-%2842-48%29.pdf pada tanggal 15 Januari 2015
Sudjana. 2005. Metode Statistika. Bandung : Tarsito
Sukardi. 2003. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta:Bumi Aksara
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, kualitatif dan R&D). Bandung:Alfabeta
Suparman, M. Atwi. 2012. Desain Instruksional Modern. Jakarta: Erlangga
Sungkono. 2014. Pengembangan dan Pemanfaatan Bahan Ajar Modul dalam Proses Pembelajaran . Diakses dari : http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/penelitian/Sungkono,%20M.Pd.http:/staff.uny.ac.id/node/5362/edit/ARTIKEL%20%20BAHAN%20AJAR-modul.doc pada tanggal 30 November 2014
Surya, Muhammad. 2003. Psikologi Pembelajaran dan Pengajar. Jakarta : Mahaputra Adidaya
Susanto, Hadi. 2013. Keterampilan Berpikir Kritis. Diakses dari https://bagawanabiyasa.wordpress.com/2013/05/02/kemampuan-berpikir kritis/ tanggal 5 Januari 2015
Suyono dan Hariyanto. 2011. Belajar dan pembelajaran. Surabaya: Rosda
Refbacks
- There are currently no refbacks.