PENINGKATAN KOMPETENSI MENULIS TEKS ARGUMENTASI MELALUI PENGGUNAAN MODEL DEBAT SEBAGAI MEDIA
Abstract
This research was done to analyze: (1) the improvement of students competence in writing argumentative text through a learning design that used debate as media, (2) the learning process that used debate as media, (3) system of evaluation that used debate as media, and (4) the using of debate as media to increase students ability in writing argumentative text.This research was done by using classroom action research method and debate as media in three cycles. Data was collected through observation and analyzed descriptively and qualitatively. The conclusions of this research were (1) the learning process that used debate as media was designed by giving assignment and discussion method, (2) the learning process that used debate as media could activate students, (3) system of evaluation that used test of writing, and (4) the using of debate as media could increase students competence in writing argumentative text.
Penelitian ini dilakukan untuk menganalisa (1) peningkatan kompetensi siswa dalam menulis teks argumentasi melalui sebuah desain pembelajaran yang menggunakan debat sebagai media, (2) proses pembelajaran yang menggunakan debat sebagai media (3) sistem evaluasi yang menggunakan debat sebagai media, dan (4) penggunaan debat sebagai media untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis teks argumentasi.Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian tindakan kelas dan debat sebagai media dalam tiga siklus. Data dikumpulkan melalui kegiatan observasi dan dianalisa secara deskriptif dan qualitativ. Kesimpulan dari penelitian ini adalah (1) desain pembelajaran yang menggunakan debat sebagai media dapat meningkatkan kompetensi siswa dalam menulis teks argumentasi, (2) proses pembelajaran yang menggunakan debat sebagai media dapat membantu siswa dalam meningkatkan kemampuan mereka dalam menulis teks argumentasi, (3) sistem evaluasi yang menggunakan debat sebagai media dapat meningkatkan kompetensi siswa dalam menulis teks argumentasi, dan (4) penggunaan debat sebagai media dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis teks argumentasi
Kata kunci: debat, media, teks argumentasi
Full Text:
PDFReferences
Arikunto, Suharsini. 2006. Prosedur Penelitian. Jakarta : PT. Rineka Cipta.
Ardiana. Leo Idra. 2003. Penelitian Tindakan Kelas. Pelatihan Terintregasi Berbasis Kompetensi Guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia. Jakarta : Ditjen Dikdasmen.
Aunurrahman. 2010. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.
Betten Court. A. 1989. What is Construction and Why Are thing talking about it. Michigen State University. Michigen
Depdikbud. 1971. Buku Harian Untuk Guru. Jakarta : Balai Pustaka.
Depdiknas (2002) Kurikulum Berbasis Kompetensi, Jakarta: Pusat Kurikulum Balibang Depdiknas.
Djamarah. SB. Zain Asuwan, 2006, Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : PT. Rineka Cipta.
Firdaus_Rida Blogspot.com, Jumat, 13 Januari 2012.
Gagne and Brigg L.J. 1979. Principles or Instruction Design, New York: Holt Rinehart and Winston
Gagne, Robert M. 1965. The Condition of Learning. New York: Holt, Rinehart & Winston.
Guba. EG. Dan Lincoln. 1981, Effective Evaluation: Improving The Usefulness of Efaluation Results Throunght Responsive and Naturalistic Approaches. CA: Jossey Bass. San Fransisco
Herbet, 2008. Incorporating classroom debate into university EFC speaking courses, Universitas Kyoto Sanyo.
Jacobs, Holly L. 1981. English Composition Program : Testing ESL. Composition A. Pratical Approach. Newbury Publisher Inc.London.
Kemmis, S. 1982. Action Research in Retrospect and Prospect. Deakin Universty, Victoria
Keraf, Groys. 2007. Argumentasi dan Narasi. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.
Madya, Suwarsih, 1994. Panduan Penelitian Tindakan. Yogyakarta : Lembaga Penelitian IKIP
Mulyasa, 2002. Kurikulum Berbasis Kompetensi. Konsep, Karakteristik dan Implementasi. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya.
Nana Sudjana dan Daeng Arifin, 1988. Cara Belajar Siswa Aktif Dalam Proses Belajar Mengajar, Bandung: Sinar Baru
Semiawan, conny R. 2002. Belajar dan Pembelajaran dalam taraf usia dini (Pendidikan pra sekolah dan Sekolah Dasar). Jakarta : PT. Prenhallindo
---------. 2002. Pendekatan Pembelajaran: Acuan Konseptual Pengelolaan KBM di Sekolah. Jakarta: Konsorsium ilmu Pendidikan, Ditjen Dikti Depdikbud.
Slameto. 2003. Belajar dan FaktorFaktor yang Mempengaruhi. Jakarta : Rineka Cipta.
Snelbecker, Glenn e., Learning Theory and Phychoeducational Design. New York: McGraw Hill Book Company, 1974
Suparman, Atwi.M. 2005. Desain Instruksional. Jakarta :Pekerti.
Suryosubroto, B. 2002. Proses Belajar Mengajar di Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta.
Suwarsih Madya. 1994, Panduan Penelitian Tindakan. Yogyakarta: Lembaga IKIP Yogyakarta.
Van Glasers feld, E. 1989. Knowing without Metaphysics: Aspect of the Radical Constructivist Position. In. F Stair(Ed). Research and Reflexivity: Toward a Cybernetic / social Constructivist Way of Knowing. London
Winarno, 2002. Budaya Tulisan Versus Budaya Lisan. Jakarta: Tiara Bahasa.
Yamin, Martinis, 2007. Desain Pembelajaran Berbasis Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta: Gaung Persada Press.
Refbacks
- There are currently no refbacks.