Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Piil Pesenggiri Melalui Pendekatan Komunikatif Untuk Menumbuhkan Karakter Siswa

Ade Siska, Farida Ariyani, Bambang Setiyadi

Abstract


The purpose of this research was to produce teaching materials for the third grade students of Elementary School. The teaching materials were designed based on communicative approach to develop attitude or character of Piil Pesenggiri and influence the results of learning speaking of the Lampung language. The research was conducted in cycle models. This research observed students' attitude / character assessment consisting of honesty (bejuluk beadek), politeness (nemui nyimah), confidence (nengah nyappur) and mutual help (sakai sambayan). The data showed that the development of teaching material of Lampung language was able to grow the character of Piil Pesenggiri, affect students' learning outcomes in class IIIB and the ability to speak the language of Lampung was increased.

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan sebuah produk berupa bahan ajar untuk kelas III tingkat sekolah dasar. Bahan ajar dikembangkan melalui pendekatan komunikatif yang mampu menumbuhkan sikap/karakter Piil Pesenggiri dan mempengaruhi hasil belajar berbicara bahasa Lampung. Penelitian ini dilakukan dengan model siklus. Penelitian ini mengobservasi penilaian sikap/karakter siswa yang terdiri atas: (1) jujur sebagai wujud dari bejuluk beadek; (2) sopan santun sebagai wujud dari nemui nyimah; (3) percaya diri sebagai wujud dari nengah nyappur; dan (4) tolong-menolong sebagai wujud dari sakai sambayan. Data yang diperoleh menunjukkan bahwa produk pengembangan yang berupa bahan ajar bahasa Lampung ini menumbuhkan sikap/karakter Piil Pesenggiri, mempengaruhi hasil belajar berbicara siswa di kelas IIIB dan kemampuan berbicara bahasa Lampung meningkat.

Kata kunci: Bahan ajar, pendekatan komunikatif, Piil Pesenggiri.



References


Ariyani, Farida dan kawan-kawan. 2014. Konsepsi Piil Pesenggiri Menurut Masyarakat Adat Lampung Waykanan di Kabupaten Waykanan. Bandar Lampung: Aura

Fachrudin & Haryadi. 1996. Falsafah Piil Pesenggiri sebagai Norma Tatakrama Kehidupan Sosial Masyarakat Lampung. Lampung: Bagian Proyek Pengkajian dan Pembinaan Nilai-Nilai Budaya daerah Lampung Tahun Anggaran 1996/1997.

Facrurrozi, Aziz, dan Erta Mahyudin. 2016. Pembelajaran Bahasa Asing Tradisional & Kontemporer. Jakarta: Kharisma Putra Utama.

Lickona, Thomas. 2012. Mendidik untuk Membentuk Karakter. Jakarta: Bumi Aksara.

Muslich, Masnur. 2011. KTSP Pembelajaran Berbasis Kompetensi dan Kontekstual. Jakarta: Bumi Aksara.

Nation, I.S.P dan Macalister, John. 2009. Language Curriculum Design. New York: The Taylor & Francis e-Library.

Salinan Lampiran Permen Pendidikan dan Kebudayaan No 67. 2014. Tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah Dasar/Madrasyah Ibtidaiyah. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Sari, Indah Perdana. 2015. Pengembangan Buku Pelajaran Tematik-Integratif Berbasis Nilai Karakter Disiplin dan Tanggung Jawab di Sekolah Dasar. UNY: Jurnal Prima Edukasia.

Setiyadi, Bambang. Ag. 2006. Teaching English As A Foreign Language. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Setiyadi, Bambang. Ag. 2014. Penelitian Tindakan untuk Guru dan Mahasiswa. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Sitepu. 2012. Penulisan Buku Teks Pelajaran. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Suyitno, Imam. 2012. Pengembangan Pendidikan Karakter dan Budaya Bangsa Berwawasan Kerifan Lokal. UNM: Jurnal Pendidikan Karakter.

Tuloli, Jassin & Ismail, Ekawaty. Pendidikan Karakter. 2016. Yogyakarta: UII Pres.

Tarigan, H.G. 2015. Berbicara sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.

Tarigan, H.G. 1988. Metode Pengajaran Bahasa. Bandung: Angkasa.

Tolla, Ahmad. 1996. Kajian Pendekatan Komunikatif dalam Pengajaran Bahasa Indonesia di SMU di Kotamadya Ujung Pandang. Tesis. Malang: IKIP Malang.

Zainuddin, Radliyah. 2005. Metodologi dan Strategi Alternaif Pembelajaran Bahasa Arab. Cirebon: STAIN Cirebon Pres.

Label: VOLUME II Email This


Refbacks

  • There are currently no refbacks.