PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MODUL PLH DALAM IPA TERPADU
Abstract
The purposes of this research were to 1) describe the condition and the potential to develop module for environmental education; 2) describe the process of producing teaching materials in the form of module; 3) analyze the effectiveness; 4) analyze the efficiency; 5) analyze the attractiveness of environmental education. This research is using the design of research and development. The research was conducted at SMPN 1 Tanjungsari, SMPN 2 Merbau Mataram and SMP Bhakti Pemuda in regency of South Lampung. The conclusions of this research were 1) science teachers want to integrate environmental education into the science, but there is no supplementary teaching materials of science which is integrated with environmental education; 2) process of product development is validated by content expert, media expert, and design expert; 3) module is effective with the average normalized gain> 0,5; 4) module is efficient with the efficiency score is 1,1; 5) module is attractive with the average of the attractiveness test result > 80%.
Tujuan penelitian adalah 1) mendeskripsikan kondisi dan potensi untuk mengembangkan modul Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH); 2) mendeskripsikan proses menghasilkan produk bahan ajar dalam bentuk modul; 3) menganalisis efektifitas; 4) menganalisis efisiensi; 5) menganalisis kemenarikan modul PLH. Penelitian menggunakan desain penelitian dan pengembangan. Penelitian dilaksanakan di SMPN1 Tanjungsari, SMPN2 Merbau Mataram dan SMP Bhakti Pemuda di Kabupaten Lampung Selatan. Kesimpulan penelitian adalah 1) guru-guru IPA Terpadu ingin mengintegrasikan PLH kedalam IPA Terpadu namun tidak ada bahan ajar pelengkap IPA Terpadu yang terintergrasi dengan PLH; 2) proses pengembangan modul divalidasi oleh ahli konten, ahli media, dan ahli desain; 3) modul efektif digunakan dilihat rata-rata gain ternormalisasi > 0,5; 4) modul efisien digunakan dilihat dari nilai efisiensi adalah 1,1; 5) modul menarik dilihat dari hasil uji kemenarikan rata-rata > 80%.
Kata kunci : modul, pengembangan bahan ajar, pendidikan lingkungan hidup
Full Text:
PDFReferences
Departemen Pendidikan Nasional. 2008. Panduan Pengembangan Bahan Ajar. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
_____ . 2006. Tujuan Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam. Tersedia : http://file.upi.edu/Direktori/FIP/ JUR._PEND._LUAR_BIASA.pdf . Diakses tanggal 07 November 2014
_____ . 2003. Pendekatan Kontekstual. Jakarta: Direktorat Pendidikan Lanjutan Pertama.
Indriyati, Nurma Yunita dan Susilowati,Endang.2010 . Pengembangan Modul. Makalah. Surakarta: Tim Pengabdian Kepada Masyarakat Lembaga Penelitian dan Pengembangan Masyarakat. Universitas Sebelas Maret. Tersedia:http://nurma.staff.uns.ac.id/files/2010/08/teori-pengembangan-modul.doc. Diakses tanggal 28 Februari 2015
Meilani, Resti. 2009. Implementasi PLH Di Sekolah Sekitar Hutan. Makalah. Tersedia http://restimeilani.staff.ipb.ac.id/files/2011/02/Implementasi-PLH-di-SD-GB4-dan-GP5.pdf. Diakses Tanggal 28 Februari 2015
Miarso, Yusuf Hadi. 2011. Menyemai Benih Teknologi Pendidikan. Jakarta: Penerbit : Kencana
Prastowo, Andi. 2012. Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif. Jogyakarta: Diva Press.
Sholeh, Sugi. 2011. Cara Membuat Pedoman Buku Modul. Makalah. Tersedia : http://sugisholeh.blogspot.com/2011/12/cara-membuat-pedoman-buku-modul-dan.html. Diakses tanggal : 27 Februari 2015
Smaldino, Sharon E. Lowther, Deborah L. Russell, James D. 2012. Instructional Techonology and Media for Leaning : Tehnologi Pembelajaran dan Media untuk Belajar. Edisi kesembilan, Cetakan -2. Jakarta : Kencana.
Sungkono.2003. Pengembangan dan Pemanfaatan Bahan Ajar Modul dalam Proses Pembelajaran . Makalah. Yogyakarta: FIP UNY.
Refbacks
- There are currently no refbacks.