PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY DALAM PENINGKATAN AKTIVITAS
Abstract
This study aimed to describe: 1) lesson plans of cooperative learning type Two Stay Two Stray; 2) implementation of the learning process with cooperative learning type Two Stay Two Stray; 3) increased civic education achievement through cooperative learning type Two Stay Two Stray. The data is analyzed qualitatively and quantitatively and presented in the form of tables, graphs and report observations. The results of this study are: 1) the syntax of cooperative learning type TSTS ie, delivery destination, information presentation, assignments, discussion of work on Student Worksheet (LKS), stay or spread, sharing, group discussions, class discussions, awards; 2) Teacher activity and student learning activity of cooperative learning type TSTS; 3) civics students' learning achievement after implemented cooperative learning tipe TSTS has increased in each cycle, which is 72% in the first cycle, 84% in the second cycle and 92% in the third cycle.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: 1) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dengan model kooperatif tipe Two Stay Two Stray (TSTS) ;  2) proses pelaksanaan pembelajaran dengan model kooperatif tipe Two Stay Two Stray  (TSTS); 3)  peningkatan prestasi belajar PKn melalui pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray (TSTS). Data dikumpulkan melalui tes dan observasi, dan dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif serta disajikan berupa tabel, grafik dan catatan hasil observasi. Hasil dari penelitian ini adalah: 1) sintak pembelajaran kooperatif tipe TSTS yaitu, penyampaian tujuan, penyajian informasi, pemberian tugas, diskusi mengerjakan Lembar Kerja Siswa (LKS), tinggal atau berpencar, berbagi, diskusi kelompok, diskusi kelas, penghargaan; 2) Aktivitas guru dan aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran kooperatif tipe TSTS; 3) prestasi belajar PKn siswa setelah dilaksanakan pembelajaran kooperatif tipe TSTS mengalami peningkatan pada tiap siklusnya, yaitu 72% pada siklus I, 84% pada siklus II dan 92% pada siklus III.
Kata kunci : aktivitas belajar, kooperatif tipe TSTS, prestasi belajar PKn
Full Text:
PDFReferences
Gredler, Margareth E. 2011. Learning and Instruction: Teori dan Aplikasi Edisi Ke-6. Jakarta.Kencana
Isjoni.2012.Pembelajaran Kooperatif: Meningkatkan Kecerdasan Komunikasi Antar Peserta Didik. Pustaka Pelajar. Jakarta
Lie, Anita. 2002. Cooperative Learning. PT. Gramedia. Jakarta.
Sanjaya,Wina. 2008. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana Pranada Media Group
Slavin, R, E. 2005. Cooperative Learning. Bandung: Nusa Media
______, 2008. Cooperatif Learning: Teori Riset dan Praktik. Bandung:Nusa Media.
Refbacks
- There are currently no refbacks.