Keterampilan Sosial Menggunakan Model Pembelajaran TPS Dan Model TSTS Memperhatikan Sikap
Abstract
The study based on low level of social skills and attitudes from the classroom VIII SMP N 1 Abung Selatan. The purpose of this research is use of model TPS and TSTS to perceive the difference the social skills. The methodology used the apparent experiment approach. Look at the level of explanations, this research is comparative research. The research results show that (1) there is a difference in social skill students who learning use cooperative lesson type TPS compared with TSTS type on the subjects of social studies, (2) students who use cooperative lesson type TSTS more important than type TPS to the students who have negative against, (3) students who uses cooperative lesson type TPS more important than type TSTS to the students who have a positive response, and (4) there are classroom interactions between of social skills and students against on the subject of social studies.
Penelitian ini dilatarbelakangi rendahnya keterampilan sosial dan sikap siswa di kelas VIII SMP N 1 Abung Selatan. Tujuan penelitian ini adalah penggunaan model TPS dan model TSTS untuk melihat perbedaan keterampilan sosial dengan memperhatikan sikap siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan eksperimen semu. Melihat tingkat eksplanasinya, penelitian ini tergolong penelitian komparatif. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa (1) ada perbedaan keterampilan sosial siswa yang menggunakan model TPS dibandingkan dengan model TSTS pada mapel IPS, (2) keterampilan sosial siswa yang menggunakan model TSTS lebih efektif dibandingkan menggunakan model TPS pada siswa yang memiliki sikap negatif, (3) keterampilan sosial siswa yang menggunakan model TPS lebih efektif dibandingkan menggunakan model TSTS pada siswa yang memiliki sikap positif, dan (4) ada interaksi antara penggunaan model pembelajaran dan sikap siswa terhadap keterampilan sosial siswa pada mapel IPS.
Kata kunci: TSTS, TPS, keterampilan sosial, sikap
Full Text:
PDFReferences
Adistyasari, Ria. 2013. Meningkatkan Keterampilan Sosial dan Kerjasama Anak dalam Bermain Angin Puyuh. Skripsi SPS. UNNES.
Arikunto, Suharsimi. 2002. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan Edisi 2. Bumi Aksara: Jakarta.
Depdiknas, 2006. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Departemen Pendidikan Nasional: Jakarta
Fatmawati, Desi. 2015. Efektivitas Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Time Token dan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray dalam Meningkatkan Keterampilan Sosial Siswa (Skripsi). Bandarlampung: Universitas Lampung.
Fitria, Erlin, 2010, Upaya Meningkatkan Konsep Diri dengan Diskusi Kelompok Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Depok Sleman Jogjakarta Tahun Ajaran 2010/2011. http://digilib.uad.ac.id. diakses tanggal 15 Mei 2019.
Maryani, Enok. 2011. Pengembangan Program Pembelajaran IPS untuk Peningkatan Keterampilan Sosial. Alfabeta: Bandung.
Mu’tadin. 2006. Keterampilan Sosial Untuk Terapi Kesulitan Bergaul “Asertive Skills”. Bandung: Penerbit Arga
Safaria, T. 2005. Interpersonal Intelligence: Metode Pengembangan Kecerdasan Interpersonal Anak. Yogyakarta: Amara Book.
Suri, Ima, 2016. Penggunaan Model Pembelajaran Inquiri Sosial Untuk Meningkatkan Konsep Diri dan Berfikir Kritis. http://digilib.unila.ac.id. Diakses tanggal 15 Mei 2019
Saifuddin. 2005. Sikap Manusia: Teori dan Pengukurannya. Pustaka Pelajar: Yogyakarta
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Alfabeta: Bandung.
Sukardi. 2009. Metodologi Penelitian Pendidikan. Bumi Aksara: Jakarta.
DOI: http://dx.doi.org/10.23960%2Fjss.v7i1.19409
Refbacks
- There are currently no refbacks.

The copyright is reserved to The Jurnal Pendidikan Progresif that is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Address:
The Building N FKIP University of Lampung
Jl. Prof. Dr. Soemantri Brojonegoro No. 1 Bandar Lampung City
Lampung Province, Indonesia