PENERAPAN VISUAL-AUDITORY- KINESTETIK DALAM TARI MELINTING PADA EKSTRAKURIKULER SMPN 1 SEKAMPUNG UDIK
Abstract
The problem in this research was how the process and outcomes of melinting dance using VAK (visual-auditory-kinesthetic) in extracurricular activities Junior High School seven grade 1 Sekampung Udik. The theory used was VAK learning theory (visual-auditory-kinesthetic) on melinting dance. This type of research was a qualitative descriptive. Sources of data in this study were teacher, 12 students, and shapes of melinting dance. Data collection techniques source used were observation, interviews, and documentation. Procedures were using approach VAK (visual-auditory-kinesthetic), first give the materials. second, teachers demonstrate motion. third, gives the opportunity to the students to practice. fourth, evaluation. The evaluation was given based on four aspects such as wiraga, wirama, wirasa, and memorizing the kind of movement. Learning outcomes melinting dance can be seen that the average student getting sufficient criteria with an average value of 69.58
Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana proses dan hasil pembelajaran tarimelintingmenggunakan VAK (visual-auditori-kinestetik) pada kegiatan ekstrakurikuler di SMPN 1 Sekampung Udik. Teori yang digunakan yaitu teori pembelajaran VAK (visual-auditori-kinestetik) pada tarimelinting. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah guru, 12 siswa, dan ragam gerak tari melinting. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Prosedur penggunaan pendekatan VAK (visual-auditori-kinestetik), pertama menyampaikan materi. kedua, guru mendemonstrasikan gerak. ketiga memberi kesempatan kepada siswi berlatih. Keempat, evaluasi. Penilaian diberikan melalui empat aspek yaituwiraga, wirama, wirasadan hafalan ragam gerak. Hasil pembelajaran tarimelintingdapat diketahui bahwa rata-rata siswi mendapatkan kriteria cukup dengan rata-rata nilai 69,58.
Kata kunci: pembelajaran, pendekatan VAK, tari melinting.
Full Text:
PDFReferences
Deporter B. 2010. Quantum Teaching. Bandung:KAIFA.
Djuwita, Titik. 2004. Diskripsi Tari Melinting. UPTD Taman Budaya Provinsi Lampung: Dinas Pendidikan Provinsi Lampung.
Fadlillah M. 2014. Implmentasi Kurikulum 2013. Yogyakarta: AR-RUZZ MEDIA.
Hamzah, Mohamad. 2013. Belajar dengan pendekatan PAIKEM. Jakarta: Remaja Rosdakarya.
Margono S. 2010. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.
Mustika I Wayan. 2012. Teknik Dasar Gerak Tari Lampung. Bandar Lampung: AURA.
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: ALFABETA.
Suryosubroto. 2009. Proses Belajar Mengajar di Sekolah. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Wanger Win. 2004. Teaching & Learnig. Bandung: NUANSA.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2015 Jurnal Seni dan Pembelajaran