PEMBELAJARAN TARI BEDANA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI DI MTsN 2 BANDAR LAMPUNG

Rr. Tri Arum Wulandari, Agung Kurniawan, I Wayan Mustika

Abstract


The problem in this study is how the bedana dance learning using demonstration methods in extracurricular activities in MTsN 2 Bandar Lampung. The theory used is learning, demonstrations method, and bedana dance. This type of research is a descriptive qualitative. Sources of data in this study were teachers and 10 students who take extracurricular dance. Data collection techniques used were observation, interview, and documentation. Procedure of the implementation of demonstration method. The first procedure in implementing demonstration method is teachers organize student position, both expressed goals to be achieved, a third teacher assigns what should be done by the student, the teacher demonstrates the fourth movement, the five teachers provide opportunities to drill students. Assessment is provided through three aspects: the shape of motion, rote, and the accuracy of the motion. Bedana dance learning outcomes using demonstratin methods showed that the average assessment of all aspects of dance bedana got a good criterion with an average score of 85.
 

Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pembelajaran tari bedana menggunakan metode demonstrasi pada kegiatan ekstrakurikuler di MTsN 2 Bandar Lampung. Teori yang digunakan yaitu pembelajaran, metode demonstrasi, tari bedana,  dan ekstrakurikuler. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah guru dan 10 siswa yang mengikuti ekstrakurikuler tari. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi.Prosedur pelaksanaan metode demonstrasi pertama guru mengatur posisi siswa, kedua mengemukakan tujuan yang harus dicapai, ketiga guru menugaskan apa yang harus dilakukan oleh siswa, keempat guru mendemonstrasikan gerak, kelima guru memberikan kesempatan kepada siswa berlatih. Penilaian diberikan melalui tiga aspek yaitu: bentuk gerak, hafalan, dan ketepatan gerak dengan. Hasil pembelajaran tari bedana dengan menggunakan metode demonstrasi menunjukan bahwa rata-rata dari seluruh aspek penilaian tari bedana mendapat kriteria baik dengan rata-rata skor 85.
 
Kata kunci : metode demonstrasi, penilaian, tari bedana


Full Text:

PDF

References


Ihsan, Fuad. 2001. Dasar – Dasar Kependidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

Mardalis. 2004. Metode Penelitian, Jakarta: Bumi Aksara.

Mudjiono, Dimyati. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT Asdi Mahasatya.

Mustika, I Wayan, 2012. Tari Muli Siger, Bandar Lampung: Anugrah Utama Raharja(AURA).

Sugiyono, 2012. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, Bandung: Alfabeta

Uno, Hamzah. 2010. Model Pembelajaran, Jakarta: Bumi Aksara.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c)