BENTUK DAN FUNGSI TARI BEJENENG DALAM UPACARA ADAT BEJENENG PADA MASYARAKAT ADAT KERATUAN MELINTING DI DESA WANA LAMPUNG TIMUR
Abstract
Penelitian ini mendeskripsikan tentang bentuk dan fungsi tari Bejeneng dalam upacara adat bejeneng pada masyarakat adat Keratuan Melinting. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teori dalam penelitian ini menggunakan konsep bentuk milik Hadi dan fungsi milik Jazuli. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tari Bejeneng merupakan tarian yang ditampilkan dalam sebuah upacara pemberian gelar adat bejeneng. Tari Bejeneng ditarikan secara berpasangan oleh laki-laki yang akan mendapat gelar dengan orang yang bergelar sama. Tari ini memiliki tiga ragam gerak diantaranya salam, mampang randu, dan balik palau. Alat musik yang digunakan adalah talo, kendang, canang, dan gong dengan satu tabuhan yaitu tabuh kedanggung. Busana yang digunakan adalah pengawo, bidak, kerimbung, kopiah, serta keris. Tari Bejeneng memiliki satu pola lantai berbentuk horizontal dan tidak menggunakan properti apapun. Tari Bejeneng berfungsi sebagai upacara adat karena tari ini menjadi rangkaian dan hanya dapat ditampilkan dalam upacara bejeneng. Tari Bejeneng juga memiliki fungsi komunikasi dan interaksi sosial karena mengandung nilai-nilai yang ingin disampaikan melalui simbol gerak, serta banyak terjadi interaksi sosial dalam tarinya.
Full Text:
PDFReferences
Bulan, I. (2019). Tari Melinting: Tari Melinting di Masa Lalu dan Masa Kini. Jurnal Seni Tari, 8(1), 95-102.
Fretisari, I. (2016). Makna Simbol Tari Nimang Padi Dalam Upacara Adat Naek Dango Masyarakat Dayak
Kanayant. Ritme, 2(1), 68-77.
Hadi, Y.S. (2007). Kajian Tari Teks dan Konteks. Yogyakarta: Pustaka Book Publisher.
________(2012). Koreografi : Teknik- Bentuk- Isi. Yogyakarta: Cipta Media.
Isnaini, M., & Bisri, M. H. (2016). Bentuk Penyajian dan Fungsi Seni Barong Singo Birowo di Dukuh Wonorejopasir Demak. Jurnal Seni Tari, 5(1).
Jazuli. M. (1994). Telaah Teoretis Seni Tari. Semarang: IKIP
Semarang Press. (2016). Peta Dunia Seni Tari. Semarang: Farishma Indonesia.
Kholiffatun, Umi., Luthfi, Asma., Kismini, Elly. (2017). Makna Gelar Adat Terhadap Status Sosial Pada Masyarakat Desa Tanjung Aji Keratuan Melinting. Jurnal Solidarity. 6(2), 202-213.
Komara, Endang., Syaodih, Erliany., Andriani, Rian. (2022). Metode Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif.
Bandung: PT Refika Aditama.
Maharani, I. T., & Marwanto, M. (2017). Eksistensi Kesenian Kenthongan Grup Titir Budaya di Desa Karangduren, Kecamatan Bobotsari, Kabupaten Purbalingga. Pendidikan Seni Tari-S1, 6(5), 4.
Maryono, M. (2022). Tari Sebagai Media Komunikasi Aktual Seniman Di Masyarakat. Acintya, 14(2), 168- 181.
Misyuraidah, M. (2017). Gelar Adat Dalam Upacara Perkawinan Adat Masyarakat Komering di Sukarami Ogan Komering Ilir Sumatera Selatan. Intizar, 23(2), 241-260.
Moleong, L. J. (2016). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Ratnasari, Yuni., dkk. (2020). NGEBETTEN: Rekonstruksi Identitas dan Juluk xcAdok pada Masyarakat Adat Keratuan Melinting. SOSIOLOGI: Jurnal Kajian Ilmu Sosial dan Budaya. 22(1), 1-23.
Sedyawati, Edi dkk. (1986). Pengetahuan Elementer Tari dan Beberapa Masalah Tari. Jakarta: Direktorat Jenderal Kebudayaan.
Syahrial, S. (2022). Bentuk dan Fungsi Tari Piriang Ateh Kaco di Sanggar Ranah Minang Surakarta. Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK), 4(6), 8835-8855.
Trisnawati, Ida Ayu. (2018). Pengantar Sejarah Tari. Denpasar : ISI Denpasar.
Wadiyo, W. (2006). Seni sebagai Sarana Interaksi Sosial (Art as a Tool of Social Interactions). Harmonia Journal of Arts Research and Education, 7(2), 66168.
Wati, K. E. Y., Mawan, I. G., & Aryanto, A. S. (2023). Pembelajaran Instrumen Musik Tradisional Talo Balak Di Smp Negeri 1 Kotagajah Lampung. PENSI: Jurnal Ilmiah Pendidikan Seni, 3(2), 139-148.
Wendhaningsih, S., & Habsary, D. (2021). Makna simbolik gerak tari halibambang. AKSARA: Jurnal Bahasa dan Sastra, 22(1), 128-139.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Jurnal Seni dan Pembelajaran
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.