Problematika Pendidikan Inklusi di Indonesia

Erika Nur Candra

Abstract


Setiap Warga Negara Indonesia (WNI) berhak mendapatkan pendidikan yang layak sesuai dengan yang tertuang dalam Undang-Undang, terlepas dari kelainan fisik, emosional, mental, sosial ataupun bakat istimewa yang dimiliki tanpa adanya sikap diskriminatif. Pendidikan seni inklusi mewadahi keistimewaan siswa dan membantu siswa dalam mengembangkan dirinya selama proses belajar. Namun pada pelaksanaanya di lapangan, pendidikan seni inklusi juga mengalami beberapa problematika. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui problematika pelaksanaan pendidikan seni Inklusi. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan studi lapangan yaitu teknik observasi partisipatif, dan studi dokumentasi, sedangkan studi data dilakukan dengan tiga tahap yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.

 

Kata kunci: Problematika, Seni, Inklusi


Full Text:

PDF

References


Ayibah, G., & Andari, S. (2013). Manajemen Sarana dan Prasarana Sekolah Inklusi di Sekolah Dasar Negeri Gayungan II/423 Surabaya. urnal Inspirasi Manajemen Pendidikan Volume 10 Nomor 3, 567.

Basmatulhana, H. (2022, July 3). Sekolah Inklusi Menurut Para Ahli dan Tujuannya. Retrieved from detikEdu: https://www.detik.com/edu/sekolah/d-6159382/sekolah-inklusi-menurut-para-ahli-dan-tujuannya

Duduk Perkara Kasus Perundungan Siswa SD di Depok, Melibatkan Anak Berkebutuhan Khusus. (2022, April 23). Retrieved from Kompas.com: https://megapolitan.kompas.com/read/2022/04/23/06191121/duduk-perkara-kasus-perundungan-siswa-sd-di-depok-melibatkan-anak?page=all

Dwi, A. (2022, September 22). Ridwan Kamil Pastikan Pelaku Perundungan ABK di Cirebon Diproses Hukum. Retrieved from RMOL.ID: https://nusantara.rmol.id/read/2022/09/22/548238/ridwan-kamil-pastikan-pelaku-perundungan-abk-di-cirebon-diproses-hukum

Fauziah, N. (2022, April 23). Plt Kepala SDN Depok Baru 8 Beberkan Kronologi Perundungan Anak Berkebutuhan Khusus. Retrieved from Merdeka.com: https://www.merdeka.com/peristiwa/plt-kepala-sdn-depok-baru-8-beberkan-kronologi-perundungan-anak-berkebutuhan-khusus.html

Lafiana, N. A., Witono, H., & Affandi, L. H. (2022). Problematika Guru dalam Membelajarkan Anak Berkebutuhan Khusus. Journal of Classroom Action Research, 82.

Musneckiene, E. (2020). Inclusive education in the arts: challenges, practices and experiences in Lithuania. ETEN (European Teacher Education Network), 23.

P., C. N. (2018, July 11). ABK 3x Lebih Berisiko Alami Perundungan, Cek Efeknya. Retrieved from Tempo.co: https://difabel.tempo.co/read/1105913/abk-3x-lebih-berisiko-alami-perundungan-cek-efeknya

Purba, T. A. (2019, March 26). 70 Persen Anak Berkebutuhan Khusus Tak Dapat Pendidikan Layak. Retrieved from LIFESTYLE: https://lifestyle.bisnis.com/read/20190326/236/904431/70-persen-anak-berkebutuhan-khusus-tak-dapat-pendidikan-layak

Sampurno, T. (2015). Seni, Melukis, dan Anak Autis. Yogyakarta: Psikosain.

Sugiyono. (2022). Metode Kualitatif. In Metode Penelitian&Pengembangan (Research and Development) (p. 15). Bandung: Alfabeta.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Jurnal Seni dan Pembelajaran

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.