Pemanfaatan Media Sosial Dalam Pembelajaran Seni Tari
Abstract
Pembelajaran seni tari mencakup apresiasi karya seni tari dan mengekspresikan diri melalui karya seni tari. Oleh karena itu perlu adanya wawasan umum yang luas tentang seni tari danbagaimana mengembangkan materi ajar tari yang menarik dan tidak membosankan. Adanyawabah virus Covid-19 mengakibatkan kegiatan pembelajaran tari tidak dapat dilaksanakansecara langsung, maka guru membuat video pembelajaran tari pada beberapa aplikasi mediasosial seperti Youtube, Tiktok, Whatsapp, Instagram, dan lain-lain untuk siswaagarpembelajaran tari dapat dilaksanakan walaupun secara online. Artikel ini mengkaji mediasosial dalam proses pembelajaran seni tari. Pemanfaatan media sosial memberikan pengaruhpositif pada prestasi belajar siswa. Indikasinya tampak dari kondisi siswa yang menjadi lebihbersemangat dalam belajar. Manfaat menggunakan media sosial dapat meningkatkanapresiasi siswa, kreativitas siswa dan hasil belajar menjadi lebih baik, selain itudenganmenggunakan media sosial dalam pembelajaran seni tari tidak menimbulkan rasa jenuhterhadap siswa dan dalam penyampaian materi menjadi lebih kreatif.
Kata Kunci: Media Sosial, Pembelajaran, Seni Tari
Full Text:
PDFReferences
Damayanti, L., Suana, W., & Riyanda, A. R. (2022). Pengembangan media pembelajaran interaktif berbasis augmeneted reality pengenalan perangkat keras komputer. ikraith-informatika, 6(1), 10-19.
Dewi, W. A. F. (2020). Dampak Covid-19 terhadap implementasi pembelajaran daring di Sekolah Dasar. Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan, 2(1), 55-61.
Elis Ratna Wulan, E., & Rusdiana, A. (2015). Evaluasi pembelajaran.
Gagne, R. M. (1977). Analysis of objectives. Instructional design: Principles and applications, 115-145.
Nggema, A. R. (2022). Analisis Pelaksanaan Pembelajaran Daring Ditengah Pandemi Covid-19 Dalam Mata Pelajaran Matematika Pada Siswa Kelas Viii Smp Santo Yoseph Denpasar. Finland International Scientific Journal of Education, Social Science & Humanities, 10(10), 35-56.
Rahmawati, R., Putri, R. D., Nurdin, N., Triaristina, A., Rachmedita, V., & Wira, A. (2022). Efektifitas Implementasi Video Conference Sebagai Media Pembelajaran Dimasa Pandemi Covid-19. Voteteknika (Vocational Teknik Elektronika dan Informatika), 10(3), 33-38.
Riyanda, A. R., Agnesa, T., Wira, A., Ambiyar, A., Umar, S., & Hakim, U. (2022). Hybrid Learning: Alternatif Model Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Basicedu, 6(3), 4461-4469.
Samala, A. D., Fajri, B. R., & Ranuharja, F. (2019). Desain dan implementasi media pembelajaran berbasis mobile learning menggunakan moodle mobile app. Jurnal Teknologi Informasi Dan Pendidikan, 12(2), 13-20.
Saputra, B., Riyanda, A. R., & Surawan, G. C. (2020). Impact of Learning Content in Youtube on the Attitude of Information Technology Education Students. Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi dan Vokasional, 2(1).
Sole, F. B., & Anggraeni, D. M. (2018). Inovasi pembelajaran elektronik dan tantangan guru abad 21. Jurnal Penelitian Dan Pengkajian Ilmu Pendidikan: E-Saintika, 2(1), 10-18.
Suana, W., & Riyanda, A. R. (2019). Internet access and Internet self-efficacy of high school students. Journal of Educational Science and Technology, 5(2), 110-117.
Wistow, B. W., Subramanian, G., Van Heertum, R. L., Henderson, R. W., Gagne, G. M., Hall, R. C., & McAfee, J. G. (1977). An evaluation of 99mTc-labeled hepatobiliary agents. Journal of Nuclear Medicine, 18(5), 455-461.
Wjaya, K. A. (2016). Pembelajaran Seni Tari Dengan Menggunakan Media Audio-Visual Dalam Mata Pelajaran Seni Budaya Kelas XI Di Sma Negeri 1 Boja Kabupaten Kendal. Jurnal Seni Tari, 5(1).
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Jurnal Seni dan Pembelajaran
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.