Pembelajaran Tari Dibingi Bakas Menggunakan Metode Demonstrasi Melalui Kegiatan Ekstrakurikuler di SMKN 1 Krui

Thantia Oczalina, Riyan Hidayatullah, Dwiyana Habsary

Abstract


This study discusses the learning process of dibingi bakas dance using demonstration methods through extracurricular activities at SMKN 1 Krui. This type of research is qualitative descriptive with data sources consisting of one extracurricular counselor teacher and sixteen students of SMKN 1 Krui who take dance extracurricular activities. The results showed that the learning of dibingi bakas dance using the demonstration method through extracurricular activities at SMKN 1 Krui had run quite well with the fulfillment of the indicators contained in the teacher activity sheet, including the teacher's ability to open learning, the teacher's attitude to the learning process, and the teacher's ability to close learning. Then some of the indicators contained in the student activity sheet, namely memorizing various movements, accuracy of movement with music, and expressions while dancing are still not fully fulfilled and expected maximization.

 

Penelitian ini membahas tentang proses pembelajaran tari dibingi bakas menggunakan metode demonstrasi melalui kegiatan ekstrakurikuler di SMKN 1 Krui. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan sumber data yaitu terdiri dari satu orang guru pembimbing ekstrakurikuler dan enam belas siswa SMKN 1 Krui yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler tari. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah kuisioner, observasi, wawancara, dan dokumentasi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran tari dibingi bakas menggunakan metode demonstrasi melalui kegiatan ekstrakurikuler di SMKN 1 Krui sudah berjalan cukup baik dengan terpenuhinya indikator-indikator yang terdapat pada lembar aktivitas guru, diantaranya kemampuan guru membuka pembelajaran, sikap guru pada proses pembelajaran, dan kemampuan guru menutup pembelajaran. Kemudian beberapa indikator yang terdapat pada lembar aktivitas siswa yaitu hafalan ragam gerak, ketepatan gerak dengan musik, dan ekspresi saat menari masih belum sepenuhnya terpenuhi dan diharapkan adanya pemaksimalan.

Kata kunci: metode demonstrasi, kegiatan ekstrakurikuler, tari dibingi bakas


Full Text:

PDF

References


Djamarah, S.B & Aswan Zain. 2014. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta

Hamdayama, Jumanta. 2016. Metodologi Pengajaran. Jakarta: Bumi Aksara

Moleong, Lexy J. 2011. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya

Peraturan Pemerintah Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 62 Tahun 2014 Tentang Kegiatan Ekstrakurikuler Pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah

Rusman. 2014. Model-model Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Penada

Siregar, Eveline & Hartini Nara. 2014. Teori Belajar dan Pembelajaran. Bogor: Ghalia Indonesia


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Jurnal Seni dan Pembelajaran