PENDAMPINGAN PENDIRIAN KOPERASI PETANI DALAM MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS PETANI BAWANG MERAH PADA KELOMPOK TANI LESTARI KECAMATAN TOROH KABUPATEN GROBOGAN

Ahmad Jaenudin, Khasan Setiaji, Dwi Puji Astuti, Siti Nuraini

Abstract


ABSTRAK

Bawang merah, sebagai komoditas ekonomi vital, berkontribusi signifikan terhadap ketahanan pangan dan stabilitas harga di Indonesia. Studi ini berfokus pada peningkatan kapasitas ekonomi petani bawang merah melalui pengembangan agrobisnis dan penguatan koperasi petani. Koperasi, diakui sebagai instrumen ekonomi penting, khususnya di wilayah dengan ekonomi yang kurang berkembang, berperan dalam meningkatkan pendapatan masyarakat dengan optimalisasi sumber daya lokal. Petani bawang merah di kelompok tani Rahayu dan Lestari menghadapi tantangan dalam meningkatkan produktivitas dan mengelola stabilitas harga, seringkali mengalami kerugian akibat fluktuasi harga. Koperasi petani diidentifikasi sebagai sarana efektif untuk meningkatkan manajemen produksi dan distribusi, menghindari peran tengkulak, serta meningkatkan kesejahteraan petani. Kajian ini menerapkan metode tridarma perguruan tinggi dalam pengabdian kepada masyarakat, meliputi tahapan sosialisasi, pelatihan, pendampingan, dan evaluasi. Tujuannya adalah memperkuat kelembagaan koperasi petani di Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan, sehingga meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani bawang merah. Pengembangan koperasi menunjukkan hasil yang menggembirakan dalam mengelola hasil pertanian dan menciptakan keuntungan berkelanjutan. Program pengabdian ini telah berjalan lancar dengan respon positif dari petani bawang merah di Desa Genengadal, Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan.

Kata Kunci : Bawang Merah, Koperasi, Produktivitas Petani

 

ABSTRACT

Shallots, as a vital economic commodity, contribute significantly to food security and price stability in Indonesia. This study focuses on increasing the economic capacity of onion farmers through agribusiness development and strengthening farmer cooperatives. Cooperatives, recognized as important economic instruments, especially in regions with less developed economies, play a role in increasing people's incomes by optimizing local resources. Shallot farmers in the Rahayu and Lestari farmer groups face challenges in increasing productivity and managing price stability, often suffering losses due to price fluctuations. Farmer cooperatives were identified as effective means to improve production and distribution management, avoid the role of middlemen, and improve farmers' welfare. This study applies the tridarma method of higher education in community service, including the stages of socialization, training, mentoring, and evaluation. The goal is to strengthen the institution of farmer cooperatives in Toroh District, Grobogan Regency, thereby increasing the productivity and welfare of onion farmers. Cooperative development shows encouraging results in managing agricultural output and creating sustainable profits. This service program has run smoothly with a positive response from onion farmers in Genengadal Village, Toroh District, Grobogan Regency.

Keywords: Shallots, Cooperatives, Farmer Productivity

DOI: https://dx.doi.org/10.23960/JPSI/v3i2.122-129


Full Text:

PDF

References


Fauzan, M. (2016). Pendapatan, Risiko dan Efisiensi Ekonomi Usahatani Bawang Merah di Kabupaten Bantul. AGRARIS: Journal of Agribusiness and Rural Development Research, 2(2), 107–117. https://doi.org/10.18196/agr.2231

Fauzan, M. (2020). Pendapatan Rumah Tangga Petani Bawang Merah Lahan Pasir Pantai Di Kabupaten Bantul. JAS (Jurnal Agri Sains), 4(1), 60. https://doi.org/10.36355/jas.v4i1.362

Maula, L. R., & Qur’ania, A. (2022). Dampak Pandemi Covid-19 terhadap Peran Koperasi dalam Peningkatan Kesejahteraan Petani Bawang Merah. Media Agribisnis, 6(2), 214–222. https://doi.org/DOI: https://doi.org/10.35326/agribisnis.v6i2.2517

Nurfitasary, L., Lestari, D. A. H., & Suryani, A. (2020). Peran Koperasi Pertanian (Koptan) Mitra Subur Dalam Peningkatan Pendapatan Dan Kesejahteraan Petani Padi Di Kecamatan Gunung Sugih Kabupaten Lampung Tengah. Jurnal Ilmu-Ilmu Agribisnis, 8(4), 608. https://doi.org/10.23960/jiia.v8i4.4705

Purnomo, J. H., & Hidayati, N. N. (2021). Pendampingan Program Pengembangan Klaster Bawang. Jurnal Perngabdian Kepada Masyarakat, IV(2), 227–255.

Rahayu, S. E., & Harahap, M. (2018). Model Peningkatan Daya Saing Petani Dengan Pendekatan Koperasi Agribisnis di Kota Medan. JASc (Journal of Agribusiness Sciences), 2(1), 18–25. https://doi.org/10.30596/jasc.v2i1.2590

Rojali. (2016). Kpn Padanjakaya Kecamatan Marawola Tahun Buku 2002-2012. 25, 37–48.

Susanawati, S. P., & Fauzan, M. (2019). Risk of shallot supply chain: An Analytical Hierarchy Process (AHP) model in Brebes Java, Indonesia. International Journal of Supply Chain Management, 8(1), 124–131.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


##submission.license.cc.by-nc-sa4.footer##

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.