PENGUATAN LITERASI KEUANGAN MELALUI PAYBACK PERIOD METHOD PADA UMKM KABUPATEN WONOSOBO

Ahmad Jaenudin, ahmad Sehabuddin, Ubaedul Mustofa

Abstract


ABSTRAK

UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri dan dimiliki oleh perorangan atau badan usaha. UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) sangat berperan penting dalam perekonomian suatu negara. UMKM memiliki kontribusi secara sosial dan ekonomi melalui penciptaan lapangan kerja dan inovasi, sehingga mampu menjadi katalisator bagi pertumbuhan wilayah pedesaan maupun perkotaan. UMKM memiliki banyak permasalahan klasik yang seringkali menjadi faktor penghambat perkembangannya, antara lain minimnya kualitas sumber daya manusia, kurangnya penguasaan teknologi, kurangnya informasi mengenai akses permodalan, pemasaran dan peningkatan kapabilitas. Faktor permodalan adalah bagian terpenting dalam operasional aktivitas bisnis, karena tanpa kemudahan akses permodalan justru akan mengakibatkan kerentanan terhadap keberlangsungan dan penumbuhan potensi usaha. Permasalahan yang dihadapi oleh mitra yakni 1) kesulitan dalam mencari pendamping atau mentor usaha, 2) mitra belum mampu menghitung pengembalian modal usaha dengan metode pengembalian, 3) mitra belum bisa memprediksikan waktu pengembalian modal secara akurat. Dalam hal ini, tim pengabdi menawarkan solusi dalam penguatan penguatan literasi keuangan melalui payback period method sengan sosialisasi, pelatihan, pendampingan, dan evaluasi. Kesimpulan pengabdian ini mengungkapkan pelaku UMKM merasa senang karena mendapatkan pendampingan dan pelatihan dengan praktik secara langsung di lapangan.

 

Kata Kunci : UMKM, Payback Period, Literasi Keuangan

 

 

ABSTRACT

MSMEs (Micro, Small and Medium Enterprises) are productive economic enterprises that stand alone and are owned by individuals or business entities. MSMEs (Micro, Small and Medium Enterprises) play an important role in a country's economy. MSMEs have a social and economic contribution through job creation and innovation, so they can be a catalyst for the growth of rural and urban areas. MSMEs have many classic problems that are often inhibiting their development, including the lack of quality of human resources, lack of mastery of technology, lack of information about access to capital, marketing and capability improvement. The capital factor is the most important part in the operation of business activities, because without easy access to capital it will actually result in vulnerability to the sustainability and growth of business potential. The problems faced by partners are 1) difficulties in finding business mentors or mentors, 2) partners have not been able to calculate the return on business capital using the return method, 3) partners have not been able to predict the time of return on capital accurately. In this case, the service team offers solutions in strengthening financial literacy through the payback period method with socialization, training, mentoring, and evaluation. The conclusion of this service revealed that MSME actors were happy because they received assistance and training with direct practice in the field.

Keywords: Financial Literacy, Payback Period, SMEs

https://dx.doi.org/10.23960/JPSI/v3i2.100-108


Full Text:

PDF

References


Beck, T., A Demirguc-, K., & Peria, M. (2006). Reaching Out: Access to and Use of Banking Services Across Country. Journal of Financial Economics, 8(5), 234-266.

Rahman, R. F. N. (2015). Pengaruh Modal, Pengetahuan, dan Inovasi terhadap Kinerja UMKM Kecamatan Karangrejo Kabupaten Tulungagung. Artikel Universitas Nusantara PGRI Kediri, 1(11), 1–16.

Sri Susilo, Y., & Sutarta, A. . (2004). Masalah dan Dinamika Industri Kecil Pasca Krisis Ekonomi. Jurnal Ekonomi Pembangunan, 9(1), 65–78.

Sulistyastuti, D. . (2004). Dinamika Usaha Kecil dan Menengah (UMK); Analisis Konsentrasi Regional UKM Indonesia 1999-2001. Jurnal Ekonomi Pembangunan, 9(2).

Zain, H. M. ., Fattah, S., Djauhariah, L., Siswadharma, B., Mustari, B., & Tadjibu, M. . (2007). Skema Pembiayaan Perbankan Daerah Menurut Karaketristik UMKM Pada Sektor Ekonomi Unggulan di Sulawesi Selatan. Diakses Dari Http://Www.Smedec.Com Pada Tanggal 23 Februari 2022.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.