PELATIHAN PEMBUATAN NASKAH DOKUMENTASI KOLEKSI MUSEUM KEKHATUAN SEMAKA DI KABUPATEN TANGGAMUS

Risma Margaretha Sinaga, Sujarwo Sujarwo, Pargito Pargito, Trisnaningsih Trisnaningsih

Abstract


Museum merupakan pustaka yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan, pengamanan dan pemanfaatan benda-benda bukti material hasil budaya manusia, alam dan lingkungannya guna menunjang upaya perlindungan dan pelestarian kekayaan budaya bangsa, dan sebagai tempat sumber studi ataupun penelitian. Salah satu museum yang bersifat kedaerahan adalah Museum Kekhatuan Semaka yang berada di Kabupaten Tanggamus. Fakta Museum Kekhatuan Semaka dilapangan menunjukan bahwa bahwa  benda-benda peninggalan sejarah masyarakat yang berada di museum  belum terdokumentasikan dengan baik. Padahal di dalam museum tersebut telah terkoleksi ratusan benda warisan budaya dan sejarah peninggalan masa lalu. Informasi tentang koleksi benda Museum Kekhatuan Semaka hanya diperoleh secara oral dari pemiliknya atau pengelola, hal inilah menjadi kekhawatiran akan kelestarian koleksi di masa depan. Karena itu pelatihan tentang pembuatan naskah dokumentasi koleksi dan informasi benda-benda yang terdapat di museum Semakha menjadi sangat penting.  Diharapakan melalui pendokumentasian yang baik, Museum Kekhatuan Semaka dapat menjadi sumber sejarah lokal dan destinasi objek wisata sejarah.

Kata kunci: Informasi, Koleksi, Museum Kekhatuan Semaka, Naskah Dokumentasi.

Doi: https://dx.doi.org/10.23960/JPSI/v1i1.1-9


Full Text:

PDF

References


Amalia, R. R., Fadhil, A., & Narulita, S. (2014). Penerapan metode ceramah dan diskusi dalam meningkatkan hasil belajar PAI di SMA Negeri 44 Jakarta. Jurnal Studi Al-Quran, 10(2), 119-131.

Ariwidjaja, Roby. (2013). Pengembangan Daya Tarik Museum. Yogyakarta: Amara Books

Desnelita, Y., Gustientiedina, G., Susanti, W., Nasien, D., & Putri, R N. PKMS Pelatihan Desain Grafis Menuju Wirausaha Bagi Pemuda RT. 03 RW. )4 Kelurahan Umban Sari. Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(2), 266-272.

Direktorat Museum Departemen Kebudayaan dan Pariwisata. (2008). Pedoman Museum Indonesia. Departemen Kebudayaan dan pariwisata.

Herlina, A., & Rasyid, P. M. (2016). Sistem Informasi Monitoring Pengembangan Software Pada Tahap Development Berbasis Web. Jurnal Informatika, 3(1), 41-50.

Irdan, N., & Kumarawarman, S. (2018). Konsep Penataan Koleksi Museum Untuk Mempermudah Pemahaman Wisatawan Dalam Edukasi Arsip dan Koleksi Perbankan di Museum Bank Mandiri Jakarta. Diplomatika: Jurnal Kearsipan Terapan, 1(2), 132-147.

Moma, L. (2017). Pengembangan Kemampuan berpikir Kreatif dan Pemecahan Masalah Matematis Mahasiswa Melalui Metode Diskusi. Cakrawala Pendidikan, 36(1), 130-139.

Ujianto, D.A. & Isharyanto, F. (2016). Pengelolaan Museum Pemerintah Dengan Model Badan Layanan Umum (Suatu Tinjauan). Jurnal Tata Kelola & Akuntabilitas Keuangan Negara, 2(1), 89-109.

Widhiantari, R. (2012). Efektifitas Metode Pemberian Tugas (Resitasi) Berbantuan Modul Pembelajaran Terhadap Hasil Belajar Siswa Kompetensi Dasar Uang dan Perbankan SMAN 1 Kota Mungkid Kabupaten Malang. Economic Education Analysis, 1(1), 1-6.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.