1.png)
.png)
HUBUNGAN ILMU DENGAN MORAL
Abstract
Ilmu dan moral merupakan aspek terpenting dalam hidup bersmasyarakat. Keduanya saling berhubungan erat satu sama lain. Tanpa ilmu, masyarakat tidak bisa bermoral dan tanpa moral seseorang tidak bisa menerapkan ilmunya. Semakin tua dunia, masyarakat semakin lupa akan pentingnya moral. Begitupun peran teknologi, semakin teknologi berkembang naik, moral pun semakin turun. Ini akibat tidak adanya korelasi yang baik antara ilmu dan moral. Baik di masyarakat atau Lembaga Pendidikan itu sendiri tidak memperhatikan bagaimana perkembangan moral bagi peserta didik. Mereka hanya terpusat untuk bagaimana Pendidikan itu bisa berjalan dan selesai sesuai dengan ketentuan kurikulum yang ada. Akhirnya terbentuklah peserta didik dengan pendidikan yang tinggi tetapi kurang bermoral dan kesulitan untuk menerapkan ilmunya.
References
R. Rasdi, “Eksistensi Nilai Moral Dalam Ilmu Hukum,” J. Huk. Progresif, vol. 8, no. 2, pp. 183–196, 2020, doi: 10.14710/jhp.8.2.183-196.
C. Wulandari, “Kedudukan Moralitas Dalam Ilmu Hukum,” J. Huk. Progresif, vol. 8, no. 1, pp. 1–14, 2020, doi: 10.14710/hp.8.1.1-14.
H. Risdiany and T. Lestari, “Pengaruh Film Kartun Upin Dan Ipin Terhadap Perkembangan Moral Anak,” Edukatif J. Ilmu Pendidik., vol. 3, no. 4, pp. 1366–1372, 2021, [Online]. Available: https://edukatif.org/index.php/edukatif/article/view/577
V. Y. Erviana, “Penanganan Dekadensi Moral melalui Penerapan Karakter Cinta Damai dan Nasionalisme,” J. Penelit. Ilmu Pendidik., vol. 14, no. 1, pp. 1–9, 2021, doi: 10.21831/jpipfip.v14i1.27149.
W. Al Amin and M. Ulfa, “Maria Ulfa**,” vol. 14, no. 1, pp. 25–54.
F. Affandi, “Studi Tentang Korelasi Iman dan Moral”.
H. Kanji, N. Nursalam, M. Nawir, and S. Suardi, “Model Integrasi Pendidikan Karakter Dalam Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Di Sekolah Dasar,” J. Pendidik. DASAR PERKHASA J. Penelit. Pendidik. Dasar, vol. 5, no. 2, pp. 104–115, 2019, doi: 10.31932/jpdp.v5i2.458.
M. A. R. M. Ed, “SAINS, TEKNOLOGI, DAN NILAI-NILAI MORAL Dr. Muhammad AR. M.Ed,” vol. 2, no. 2, pp. 109–126, 2016.
Hamdani, “Al-ilmu Nurun,” Al-Ibrah, vol. 4, no. 2, pp. 25–45, 2020.
M. Irfhan, “Implikasi Filsafat Ilmu dan Etika Keilmuan dalam Pengembangan Ilmu Pengetahuan Modern,” vol. 3, no. 2, pp. 20–29, 2021.
M. A. Nawawi, “Science And Ethics : The Search for Meaning and Relevance in the Qur ’ anic Narrative أ او مولعلا : قلاخ ل ني آرقلا دسر لا في لةصلاو نىعلما نع ثحبلا صخللما هرابتعبا نيشرعلا نرقلا في لمعلا روطت يرشي ن آ أ بيج . ليمعلا قيبطتلا لامج في قيلاخ آ أ عمد لى ا جات,” pp. 89–103.
I. Bagus and P. Adnyana, “Filsafat Moral : Disequilibrium Citra dan Realita Etika Masyarakat Indonesia ( Studi Fenomenologi Penggunaan Media Sosial Instagram ),” vol. 12, no. 2, pp. 159–172.
N. Ma, H. K. Rahmat, I. D. Ketut, and K. Widana, “NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial DEGRADASI MORAL SEBAGAI DAMPAK KEJAHATAN SIBER,” vol. 7, no. 1, pp. 191–201, 2020.
M. Abidin and A. Pendahuluan, “PENDIDIKAN MORAL,” vol. 2, pp. 57–66, 2021.
I. Masruroh, N. F. Natsir, E. Haryanti, U. Islam, N. Sunan, and G. Djati, “Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan,” vol. 7, no. 8, 2021, doi: 10.5281/zenodo.5806801.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Address:
The building I Faculty of Teacher Training and Education, University of Lampung
Jl. Prof. Dr. Soemantri Brojonegoro No. 1, Bandar Lampung City, Lampung Province, Indonesia