MERDEKA BELAJAR DALAM SUATU KONSEP PEMIKIRAN FILSAFAT PROGRESIVISME
Abstract
Saat ini, terdapat banyak sekali upaya untuk mengadakan berbagai perubahan dalam pelaksanaan pendidikan agar menjadi lebih berkembang. Aliran progresivisme ialah salah satu aliran dari filsafat pendidikan yang mendukung upaya-upaya ini. Dalam aliran ini, penyelenggaraan pembelajaran lebih terpusat pada siswa, guru atau pendidik bertindak sebagai penyedia fasilitas, memberikan bimbingan, dan mengarahkan peserta didik untuk mencapai tujuannya. Aliran progresivisme ini bertujuan untuk merubah mindset pendidikan dari pandangan lama dimana guru dan pendidik sangat dominan dan terkesan otoriter dan kurang menunjang kreativitas peserta didik menjadi lebih humanis, menghargai perkembangan, bakat serta minat anak, dan juga memberikan kesempatan belajar bag ianak dalama ktivitas pembelajaran yang melibatkan mereka. Harapan yang ingin dituju dalam menerapkan aliran ini ialah adanya perkembangan pendidikan di Indonesia sehingga menjadi lebih baik, efektif dan berkualitas demi mencapai tujuan pendidikan nasional di Indonesia. Penelitian ini berbentuk Library Research dimana peneliti menganalisis berbagai konsep yang relevan terhadap topik yang dibahas. Pendekatan yang dipakai oleh peneliti ialah pendekatan kualitiatif dengan metode deskriptif yang bertujuan untuk mengadakan analisis dan pengamatan mengenai fenomena dan kondisi pendidikan di Indonesia. Dalam penelitian ini ditemukan bahwa system pendidikan Indonesia yang telah dikonsepkan oleh kementerian pendidikan memiliki konsep pemikiran aliran filsafat progresivime dari John Dewey. Dalam konsep tersebut, terdapat penekanan bahwa manusia akan terus mengikuti perkembangan dalam setiap zaman, sehingga pendidikan juga akan selalu menyesuaikan.
Full Text:
PDFReferences
Blunkett, D. (1998, July 24). Cash for competence. Times Educational Supplement, p. 15.
Brown, S. & McIntyre, D. (1993). Making sense of teaching. Buckingham, England: Open University
Barnhart, R. K. (Ed.). (1988). Chambers dictionary of etymology. New York, NY: The H. W. Wilson Company
Malone, T. W. (1984). Toward a theory of intrinsically motivating instruction. In D. F. Walker, & R. D. Hess, (Eds.), Instructional software: Principles and perspectives for design and use (pp. 68-95). Belmont, CA: Wadsworth Publishing Company.
Huang, W.D., Yoo, S.J., & Choi, J.H. (2008). Correlating college students' learning styles and how they use Web 2.0 applications for learning. In C. Bonk et al. (Eds.), Proceedings of World Conference on E-Learning in Corporate, Government, Healthcare, and Higher Education (pp. 2752-2759). Chesapeake, VA: AACE.
Tingley, M. W., Monahan, W. B., Beissinger, S. R., & Moritz, C. (2009). Birds track their Grinnellian nice through a century of climate change. Proceedings of the National Academy of Science, USA, 106,19637-19643.
Govaerts, S., Verbert, K., Klerkx, J., & Duval, E. (2010). Visualizing activities for self-reflection and awareness. Lecture Notes in Computer Science, 6483, 91-100.
British Learning Association (2005). Quality mark profiles. Retrieved August 10, 2005, from http://www.british-learning.org.uk/qualitymark/pages/profiles.htm
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Address:
The building I Faculty of Teacher Training and Education, University of Lampung
Jl. Prof. Dr. Soemantri Brojonegoro No. 1, Bandar Lampung City, Lampung Province, Indonesia