EFEKTIVITAS KURIKULUM MERDEKA PADA PEMBELAJARAN HUMANISTIK ABAD 21
Abstract
Guru sebagai perancang model pembelajaran seharusnya dapat menganalisis kebutuhan peserta didik berdasarkan potensi dan kondisi dari peserta didik, pembelajaran konvensional tidak sesuai lagi dengan perkembangan abad 21, dimana peserta didik ditutut dapat berkreativitas dan berinovasi dalam proses pembelajaran guna membentuk karakter yang ada pada dirinya penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas kurikulum merdeka pada pembelajaran humanistic abad 21. Penelitian ini menggunakan metode Study Literatur Review (SLR) Data yang dikumpulkan berupa artikel pada jurnal nasional dengan rentang tahun 2013 hingga tahun 2022. Kesimpulan pembelajaran humanistic, merupakan model pembelajaran yang lebih banyak dilakukan oleh peserta didik dikarenakan lebih menekankan kepada memanusiakan manusia, seperti memperhatikan setiap detail peserta didik abad 21. Guru abad 21 juga diharapkan mampu memahami karakteristik peserta didik selama dalam proses belajar mengajar sehingga capaian pembelajaran di kurikulum merdeka dapat terlaksana dengan baik.
Full Text:
PDFReferences
Baidhowi, A. (n.d.). Inovasi Pembelajaran Seni Pada Era Merdeka Belajar. 187–192.
Baroya, E. P. I. H. (2018). Strategi Pembelajaran Abad 21 - Lpmp Jogja. Jurnal Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Prov. DIYogyakarta, I(01), 101–115.
Handayani, I. P., & Hamami, T. (2022). Pendekatan Humanistik dalam Pengembangan Kurikulum PAI pada KMA 183 Tahun 2019. Tarbiyatuna: Kajian Pendidikan Islam, 6(2).
Haryati, linda feni, Anar, A. P., & Ghufron, A. (2017). Menjawab Tantangan Era Society 5.0 Melalui Inovasi Kurikulum Merdeka Di Sekolah Dasar. Al-Irsyad, 105(2), 79. https://core.ac.uk/download/pdf/322599509.pdf
Hudaya, S., & Supriyanto, A. (2020). Pendidikan Humanistik Holistik Sebagai Arah Konsep Pendidikan Merdeka Belajar Di Indonesia. Prosiding Seminar Nasional Arah Manajemen Pada Masa Dan Pasca Pandemi Covid-19, 292–299.
Ineu, S., Teni, M., Yadi, H., Asep, H. H., & Prihantini. (2022). Analisis Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar di Sekolah Penggerak. Jurnal Basicedu, 6(5), 8248–8258. https://media.neliti.com/media/publications/444639-none-ee780f83.pdf
Mulyadi, Helty, & Vahlepi, S. (2022). Makna Merdeka Belajar dan Penguatan Peran Guru di Sekolah Menengah Pertama Negeri 5 Muaro Jambi. Jurnal Ilmiah Dikdaya, 12(2), 303–316. https://doi.org/10.33087/dikdaya.v12i
Nast, T. P. J., & Yarni, N. (2019). Teori Belajar Menurut Aliran Psikologi Humanistik Dan Implikasinya Dalam Pembelajaran. Jurnal Review Pendidikan Dan Pengajaran, 2(2), 270–275. https://doi.org/10.31004/jrpp.v2i2.483
Nurcahyo, L. (2020). Pendekatan konsep Merdeka Belajar dalam pembelajaran Seni Rupa di era industri 4.0. Seminar Nasional Seni Dan Desain …, 143–150. https://proceedings.sendesunesa.net/publications/333157/pendekatan-konsep-merdeka-belajar-dalam-pembelajaran-seni-rupa-di-era-industri-4
Perni, N. N. (2019). Penerapan Teori Belajar Humanistik Dalam Pembelajaran. Adi Widya: Jurnal Pendidikan Dasar, 3(2), 105. https://doi.org/10.25078/aw.v3i2.889
Qodri, A. (2017). TEORI BELAJAR HUMANISTIK DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA Abd. Jurnal Pedagogik, 04(02), 188–202.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Address:
The building I Faculty of Teacher Training and Education, University of Lampung
Jl. Prof. Dr. Soemantri Brojonegoro No. 1, Bandar Lampung City, Lampung Province, Indonesia