PENGARUH PEMAHAMAN MATERI PERJUANGAN BANGSA INDONESIA DALAM MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN TERHADAP SIKAP NASIONALISME

Cheri Saputra, Dian Surya Virgawati

Abstract


Abstrak

 

Ketahanan bangsa pasca reformasi belum menunjukkan perubahan positif yang diharapkan. Hal ini disebabkan konsep nasionalisme yang dimiliki oleh warganya sedang mengalami kemunduran dan bentuknya tidak jelas. Konsep nasionalisme yang inklusif dan berangkat dari kebutuhan yang dirasakan warga akan menjadi landasan penting bagi kemajuan bangsa menuju abad yang akan datang yaitu abad milenium dan global.

 

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pengaruh materi Pemahaman Perjuangan Bangsa Indonesia dalam Mempertahankan Kemerdekaan Terhadap Sikap Nasionalisme Pada Siswa SMKN 1 Seputih Agung Lampung Tengah Tahun Ajaran 2019/2020. Metode penelitian ini adalah deskriptif korelasional, sampel penelitian ini adalah siswa kelas X SMKN 1 Seputih Agung Lampung Tengah yang berjumlah 67 orang, teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes dan angket kemudian dilakukan analisis statistik pengolahan data dengan SPSS versi 17.00.

 

Adapun hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pemahaman materi perjuangan bangsa Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaan nasionalisme berpengaruh terhadap sikap siswa, Hal ini berdasarkan perhitungan koefisien jalur > 0 diperoleh ρ1 = 0.477, hasil tingkat riil tersebut di atas = 0,05 dengan demikian variabel secara signifikan. Berdasarkan perhitungan koefisien jalur > 0 diperoleh 2 = 0101, hasil tingkat nyata tersebut di atas = 0,05 dengan demikian signifikan,

 

Kata Kunci : Pengaruh, Materi Perjuangan Bangsa Indonesia, Nasionalisme

 


Full Text:

PDF

References


Arikunto, Suharsimi. 1986. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktis. Rineka Cipta. Jakarta. 367Halaman.

Awang Had Salleh. 1983. Pendidikan dan Nasionalisme: Penentuan Konsep dan Pencerobohan Strategi.Konvensyen Pendidikan ke 8.Tanjung Malim.

Bela H.Banathy. (1992). A Systems View of Education: Concepts and Principles for Effective Practice. (Englewood Cliffs: Educational Technology).

Davison, G. dan C Mc Conville. 1991. A Heritage Handbook. St. Leonard, NSW: Allen & Unwin.

Doob, Leonard. 1964. Patriotism and Nationalism: Their Psychological Foundations. New Haven: Yale University Press.

Elfindri dkk. 2012. Pendidikan karakter. Jakarta: Badouse media, Frankel, D. 1984. “Who Owns the Past?”. Australian Society,

Galla, A. 2001. Guidebook for the Participation of Young People in Heritage Conservation.Brisbane: Hall and jones Advertising

Gazalba, Sidi. 1971. Dialog antara propagandis Kristen dan logika. Djakarta, Bulan Bintang.

Hadi Ismono, dkk. 2006. Pendidikan Kewarganegaraan. Universitas Lampung. Lampung Tengah. 103Halaman.

Hadi, Sutrisno. 1986. Metodologi Research. Fakultas Psikologi UGM. Yogyakarta. 434 Halaman.

Heuken, Adolf. 1988. Sumber-sumber asli sejarah Jakarta, jilid 1. Jakarta

Husaini Usman dan Purnomo Stiady Akbar, 1995. Metodologi Penelitian Sosial. Bumi Aksara. Jakarta.110 Halaman.

Malo, Manase. 1986. Metode Penelitian Sosial. Kurnia. Jakarta. 139 Halaman.

Sapriya. 2009. Pendidikan IPS Konsep dan Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya

Sudjana. 1986. Metode Statistika. Tarsito. Bandung. 508 Halaman.

Totten B. Patriotisme of Post War Japanese (Part 2). 1998. http://www.billtotten.com. Tri Darmiyati. 2008. Pengaruh Globalisasi terhadap Nilai-Nilai Nasionalisme.

Diakses dari www.wikimu.com, tanggal 15 Maret 2009

Wahyu Rochmadi, Nur. 2007. Kewarganegaraan. Yudhistira. Jakarta.168 Halaman.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Address:
The building I Faculty of Teacher Training and Education, University of Lampung
Jl. Prof. Dr. Soemantri Brojonegoro No. 1, Bandar Lampung City, Lampung Province, Indonesia