EDUKASI PENGGUNAAN ANTIBIOTIK YANG BIJAK PADA TENAGA KEPENDIDIKAN UNIVERSITAS DHARMA ANDALAS

Afriyani Afriyani, Mesa Sukmadani Rusdi, M.Rifqi Efendi

Abstract


Antibiotics are substances that are very useful in killing and inhibiting the growth of microorganisms, especially bacteria. Inappropriate use of antibiotics can occur due to lack of information from health workers, especially pharmacists and misuse of antibiotics because they are easy to obtain without a doctor's prescription, sudden discontinuation of treatment, excessive doses, use of residual antibiotics, and use of antibiotics for an inappropriate period of time. The need for education to minimize the occurrence of inappropriate use of antibiotics. This counseling activity aims to provide education to the public, especially Dharma Andalas University education staff on the proper use of antibiotics and to determine the effect of providing education on increasing knowledge about the use of antibiotics. This service method is a participatory community empowerment method, namely a method that emphasizes community involvement in a series of activities, with a pre-test and post-test. Data were analyzed using paired t-test. This community service activities ran smoothly and successfully. Based on the evaluation, there is an increase in knowledge of the proper use of antibiotics. There is a significant difference between before and after education and increasing the knowledge of education staff on the proper and wise use of antibiotics (p <0.05). It is hoped that through this counseling, the community will become aware of the use and handling of drugs, especially antibiotics.

 

Abstrak

Antibiotik merupakan suatu substansi yang sangat bermanfaat dalam membunuh dan menghambat pertumbuhan mikroorganisme, terutama bakteri. Pemakaian antibiotik yang tidak tepat dapat terjadi karena kurangnya informasi dari tenaga kesehatan, terutama apoteker dan penyalahgunaan antibiotika karena mudah didapat tanpa resep dokter, penghentian pengobatan secara tiba-tiba, dosis yang berlebihan, penggunaan sisa antibiotik, dan penggunaan antibiotik dengan jangka waktu yang tidak tepat. Perlunya edukasi untuk meminimalisir terjadinya penggunaan antibiotik yang tidak tepat. Kegiatan penyuluhan ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat khususnya tenaga kependidikan Universitas Dharma Andalas terhadap penggunaan antibiotik yang tepat serta untuk mengetahui pengaruh pemberian edukasi terhadap peningkatan pengetahuan tentang penggunaan antibiotik. Metode pengabdian ini adalah metode pemberdayaan masyarakat partisipatif, yaitu metode yang menekankan keterlibatan masyarakat pada rangkaian kegiatan, dengan pre-test dan post-test. Data dianalisis menggunakan Uji T-berpasangan. Kegiatan penyuluhan berjalan dengan lancar dan sukses. Terdapat perbedaan yang signifikan antara sebelum dan setelah edukasi dan peningkatan pengetahuan tenaga kependidikan terhadap penggunaan antibiotik yang tepat dan bijak (p < 0,05). Diharapkan melalui penyuluhan ini terwujud masyarakat menjadi sadar dalam pengunaan dan penanganan obat, khususnya antibiotik.

 

DOI: https://doi.org/10.23960/rp/v2i2.hal.129-137


Keywords


antibiotics; appropriate; counselling; education; pharmacist

Full Text:

PDF

References


Baroroh, H. N., Utami, E. D., Maharani, L., & Mustikaningtias, I. (2018). Peningkatan Pengetahuan Masyarakat Melalui Edukasi Tentang Penggunaan Antibiotik Bijak dan Rasional. Ad-Dawaa’ Journal of Pharmaceutical Sciences, 1(1). https://doi.org/10.24252/DJPS.V1I1.6425

DiazGranados, C. A., Cardo, D. M., & McGowan, J. E. (2008). Antimicrobial resistance: international control strategies, with a focus on limited-resource settings. International Journal of Antimicrobial Agents, 32(1), 1–9. https://doi.org/10.1016/J.IJANTIMICAG.2008.03.002

Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan. (2011). Pedoman Umum Penggunaan Antibiotik. Kementerian Kesehatan RI. https://farmalkes.kemkes.go.id/2014/03/pedoman-umum-penggunaan-antibiotik/

Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan. (2020). Buku Pedoman Gema Cermat. Kementerian Kesehatan RI. https://farmalkes.kemkes.go.id/2020/10/buku-pedoman-gema-cermat/#

Hutchings, M., Truman, A., & Wilkinson, B. (2019). Antibiotiks: past, present and future. Current Opinion in Microbiology, 51, 72–80. https://doi.org/10.1016/J.MIB.2019.10.008

PP IAI. (2014). Pedoman Pelaksanaan Gerakan Keluarga Sadar Obat (GKSO). Pengurus Pusat IAI.

Pratiwi, Y., & Anggiani, F. (2020). Hubungan Edukasi terhadap Peningkatan Pengetahuan Masyarakat pada Penggunaan Antibiotik di Kecamatan Jekulo Kabupaten Kudus. Cendekia Journal of Pharmacy, 4(2), 149–155. https://doi.org/10.31596/CJP.V4I2.108

Rogers Van Katwyk, S., Grimshaw, J. M., Mendelson, M., Taljaard, M., & Hoffman, S. J. (2017). Government policy interventions to reduce human antimicrobial use: protocol for a systematic review and meta-analysis. Systematic Reviews, 6(1). https://doi.org/10.1186/S13643-017-0640-2

Saqinah, N., Prawira Nugraha, D., & Muzayyanah, B. (2019). Perbandingan Pengetahuan dan Sikap Penggunaan Antibiotik tanpa Resep pada Mahasiswa Kesehatan dan Non-Kesehatan di Kabupaten Tulungagung. Jurnal Ilmiah Kesehatan Karya Putra Bangsa, 1(1), 6–11. https://www.journal.stikes-kartrasa.ac.id/index.php/jurnalkartrasa/article/view/3

Simaremare, S., Gunawan, E., Dewi, K., Fadilah, B., Dewi Pratiwi, D., & Rizka, A. (2020). Pendidikan Pemakaian Obat dan Antibiotik di Sekolah Menengah Pertama Negeri 11 Jayapura. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (Indonesian Journal of Community Engagement), 6(4), 241–247. https://doi.org/10.22146/JPKM.49485

Solomon, S. L., & Oliver, KB. (2014). Antibiotik Resistance Threats in the United States: Stepping Back from the Brink. American Family Physician, 89(12), 938–941. https://www.aafp.org/pubs/afp/issues/2014/0615/p938.html

Ventola, C. L. (2015). The Antibiotik Resistance Crisis: Part 1: Causes and Threats. Pharmacy and Therapeutics, 40(4), 277. /pmc/articles/PMC4378521/

Zimdahl, R. L. (2015). Antibiotiks. Six Chemicals That Changed Agriculture, 165–182. https://doi.org/10.1016/B978-0-12-800561-3.00009-2


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Indexing by: 

           

 

 

Creative Commons License

Ruang Pengabdian: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat  is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International LicenseCopyright © Mathematics and Science Education Department, Universitas LampungAll rights reservedp-ISSN 2807-2251e-ISSN 2798-9453