MODEL PROBLEM SOLVING DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMUTUSKAN SUMBER DIPERCAYA PADA GARAM HIDROLISIS

Nova Armania Twoiningtiyas, Ratu Betta Rudibyani, Emmawaty Sofya

Abstract


This study was aimed to describe the effectiveness of problem solving model in increasing the ability of judging the credibility of a source on hydrolysis salt. Two classes to be sampled by purposive sampling were the 11th grade of IPA1 as an experimental class and the 11th grade of IPA3 as a control class. The method of this study was quasi experiment with non equivalent control group design. The results showed that the average n-Gain of students ability of judging the credibility of a source in the experimental class was higher than the control class. Based on statistical test, the average n-Gain showed significant differences. It was concluded that problem solving model effective to increase judging the credibility of a source ability on hydrolysis salt.

Kajian ini bertujuan untuk mendeskripsikan efektivitas model problem solving dalam meningkatkan kemampuan memutuskan sumber yang dapat dipercaya pada materi garam hidrolisis. Dua kelas penelitian yang dijadikan sampel yaitu kelas XI IPA 1 (kelas eksperimen) dan kelas XI IPA 3 (kelas kontrol) dengan menggunakan teknik purposive sampling. Metode penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan non equivalent control group design. Hasil penelitian diperoleh bahwa rata-rata n-Gain kemampuan siswa dalam memutuskan sumber yang dapat dipercaya pada kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol. Hasil uji statistik terhadap rata-rata n-Gain menunjukkan perbedaan yang signifikan. Kesimpulan penelitian ini bahwa model problem solving efektif dalam meningkatkan kemampuan memutuskan sumber yang dapat dipercaya pada garam hidrolisis.

Kata kunci: garam hidrolisis, memutuskan sumber dipercaya, problem solving


Full Text:

PDF

References


Creswell, J. W. 2003. Research Design Qualitative, Quantitative and Mixed Methods Approaches Second Edition. New Delhi: Sage Publications.

Dahar, R. W. 1996. Teori-Teori Belajar. Jakarta: Erlangga.

Dogru, M. 2008. The Application of Problem Solving Method on Science Teacher Trainees on the Solution of the Environmental Problems. J. Environ. Sci. Educ, 3 (1): 9-18.

Ersoy, E dan Guner, P. 2015. The Place Of Problem Solving And Mathematical ThinkingIn The Mathematical Teaching. TOJNED, 5 (1): 120-130.

Fisher, A. 2008. Berpikir Kritis: Sebuah Pengantar. Jakarta: Erlangga.

Kurniawati, E. 2011. Penerapan Metode Problem Solving untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis dan Penguasaan Konsep Sistem Koloid. Skripsi (tidak diterbitkan). Bandar Lampung: Universitas Lampung.

Mergendoller, John R dan Nan L Maxwell. 2006. The Effectiveness of Problem-Based Instruction: A Comparative Study of Instructional Methods and Student Characteristics. IJPBL, 1 (2): 49-69.

Rismalinda, A. 2014. Pembelajaran Menggunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan Keterampilan Berpikir Lancar pada Materi Kesetimbangan Kimia. Skripsi (tidak diterbitkan). Bandar Lampung: Universitas Lampung.

Sanjaya, W. 2009. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Kencana.

Saputra, A. 2012. Model Pembelajaran Problem Solving pada Materi Pokok Kesetimbangan Kimia untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa. Skripsi (tidak diterbitkan). Bandar Lampung: Universitas Lampung.

Sudjana. 2005. Metode Statistika. Bandung: Tarsito.

Sunyono. 2013. Buku Model Pembelajaran Berbasis Multipel Representasi (ModelSiMaYang). Bandar Lampung: Aura.

Suryani, L. A. 2012. Strategi Belajar Mengajar. Yogyakarta: Ombak.

Sutiarso, S. 2011. Statistika Pendidikan dan Pengolahannya dengan SPSS. Bandar Lampung: Aura.

Tim Penyusun. 2006. Panduan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: BSNP.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.