PENGEMBANGAN INSTRUMEN ASESMEN BERBASIS KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA MATERI STOIKIOMETRI
Abstract
The purposes of this research were to develop the assessment instrument based on science process skill and to describe teachers response about developed assesment instrument. This research used Research and Development (R&D) method. This research was guided by need assesment questionnaire instrument, validations authority, teacher responses instrument. This assessment instrument characteristics was the assessment instrument that measures students' cognitive skills associated with science process. The validation result was obtained percentage on aspects in suitability of content, readability, and construction were 93.75 %; 84,61 %; and 94 %, respectively. The percentages of teacher responses to assessment instrument was obtained on aspects in suitability of content, readability, and construction were 89,37%; 86,15%; and 87,75%. Thus, assessment instruments developed have very high criteria with the average percentage of 90,78 %.
Penelitian dan pengembangan ini bertujuan untuk mengembangkan instrumen asesmen berbasis keterampilan proses sains (KPS) dan mendeskripsikan tanggapan guru mengenai instrumen asesmen. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Research and Development (R&D). Penelititan ini menggunakan instrumen angket analisis kebutuhan, instrumen validasi ahli, instrumen tanggapan guru. Karakteristik instrumen asesmen ini adalah instrumen asesmen yang mengukur ranah kognitif siswa yang berhubungan dengan keterampilan proses sains. Berdasarkan hasil validasi ahli diperoleh persentase asesmen pada aspek kesesuaian isi, keterbacaan, dan konstruksi sebesar 93,75%; 84,61%; dan 94,00%. Persentase tanggapan guru pada aspek uji kesesuaian isi, keterbacaan, dan kontruksi adalah sebesar 89,37%; 86,15%; dan 87,75%. Jadi, instrumen asesmen yang dikembangkan memiliki kriteria sangat tinggi dengan rata-rata persentase sebesar 90,78%.
Kata kunci : asesmen, KPS, stoikiometri
Full Text:
PDFReferences
Arikunto. 1997. Penilaian Program Pendidikan. Edisi III. Jakarta: Bina Aksara.
Dahar, R.W. 1996. Teori-Teori Belajar. Bandung: Erlangga.
Ferdiana, S., Rinie, P, P, & Widowati, B. 2013. Pengembangan Perangkat Pembelajaran IPA Terpadu Berbahasa Inggris Tipe Integrated dengan Tema Mengamati Jasad renik dalam Setetes Air untuk Kelas VII SMP. Jurnal BioEdu. Vol. 2(1): 31-34.
Francisco, Joseph S., et al. 2002. Assessing student understanding of general chemistry with concept mapping. J. Chem. Educ., 79(2): 248-257.
Lin, Huann-shyang & Hsiu-ju Cheng. 2000. The assessment of students and teachers' understanding of gas laws. J. Chem. Educ., 77(2): 235-238.
Maknun, J., Hartien, K, S., Achmad, M., Tati, S, S. 2012. Keterampilan Esensial dan Kompetensi Motorik Laboratorium Mahasiswa Calon Guru Biologi dalam Kegiatan Praktikum Ekologi. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia, 1(2): 142-148.
Marzuki. 1997. Metodologi Riset. Yogyakarta: Fakultas Ekonomi UII.
Phelps, Amy J., Mark M. LaPorte., dan Aileen Mahood. 1997. Portfolio assessment in high school chemistry: One teacher's guidelines. J. Chem. Educ., 74(5): 528-531
Purnomo, A. 2007. Kemampuan Guru Dalam Merancang Tes Bentuk Pilihan Ganda pada Mata Pelajaran IPA untuk Ujian Akhir Sekolah (UAS). Lembaran Ilmu Kependidikan. 36(1): 1-6.
Purwanto. 2006. Prinsip-Prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran Edisi Revisi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Rustaman, Nurtani, dkk. 2003. Common Text Book Strategi Belajar Mengajar Biologi. Jakarta: FMIPA UPI.
Samosir, T. 2013. Pengembangan Asesmen Berbasis Keterampilan Proses Sains Pada Materi Asam Basa. Skripsi (tidak diterbitkan). Bandar Lampung: Universitas Lampung.
Sudjana. 2005. Metode Statistika. Bandung: Tarsito.
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta.
Sukardi, M. 2009. Evaluasi Pendidikan Prinsip dan Operasionalnya. Jakarta: Bumi Aksara.
Sukmadinata. 2010. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Surya, B. 2010. Pengembangan Media Animasi Kimia dan LKS Praktikum Berbasis keterampilan Generik Siswa Kelas XI IPA. Skripsi (tidak diterbitkan). Bandar Lampung: Universitas Lampung.
Soyibo, K. 1998. An assessment of Caribbean integrated science textbooks practical tasks. J. Res. Sci. Technol., 16: 31-41.
Tan, Kim Chwee Daniel., et al. 2002. Development and Application of a Two-Tier Multiple Choice Diagnosic Instrument to Asses high School Students Understanding of Inorganic Chemistry Qualitative Analysis. J. Res. Sci. Teach., 39(4): 284-294.
Tim Penyusun. 2012. Panduan Integrasi Pendidikan Karakter dalam Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar. Jakarta: Kemendikbud.
Walters, Yvonne Beaumont., & Kola Soyibo. 2001. An Analysis of High School Students Performance on Five Integrated Science Process Skill. Research in Science & Technological Education, 19(2): 133-148.
Widianingrum, P. R. H., & Sudarmin, S. 2014. Pengembangan Alat Evaluasi IPA Terpadu Berbasis Keterampilan Proses Sains pada Tema Mikroskop dan Jaringan Tumbuhan. Unnes Science Education Journal, 3(3): 641-652.
Widyantoro, D., Boenasir, & Karsono. 2009. Pengembangan Soal Tes Pilihan Ganda Kompetensi Sistem Starter dan Pengisian Program Keahlian Teknik Mekanik otomotif Kelas XII. Jurnal PTM, 9(1): 14-21.
Refbacks
- There are currently no refbacks.