PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR ELABORASI PADA LARUTAN ELEKTROLIT NON-ELEKTROLIT

Arif Irman Setyo Wibowo, Ratu Betta Rudibyani, Tasviri Efkar

Abstract


This research was aimed to describe the effectiveness of problem solving to increase student’s elaboration thinking skills on electrolyte non-electrolyte.  The method of the research was quasi-experimental with Non Equivalent Control Group Design. The samples were taken by purposive sampling technique.  The population of this research was all students in X class of SMA Negeri 4 Metro whose sit in odd semester of academic year 2013-2014 and the samples were X7 and X2 of science class.  The effectiveness of scientific approach was measured based on the significant difference of n-Gain score between control class and experiment class.  The result of research showed that the average n-Gainscore of student’s elaboration thinking skills for experiment class was 0,66 and 0,51 for control class.  Based on the hypothesis testing, it was known that scientific approach learning was effective to increase student’s elaboration thinking skills on chemical equilibrium material.

 

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan efektivitas model pembelajaran problem solving dalam meningkatkan kemampuan berpikir elaborasi siswa pada materi larutan elektrolit non-elektrolit .  Metode penelitian ini adalah kuasi eksperimen dengan Non Equivalent Control Group Design.  Sampel dalam penelitian ini dipilih menggunakan teknik purposive sampling.  Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas X SMA Negeri 4 Metro semester genap Tahun Pelajaran 2013/2014 dan sampel dalam penelitian ini adalah kelas X7dan X2.  Efektivitas model pembelajaran problem solving diukur berdasarkan perbedaan n-Gain yang signifikan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata n-Gain kemampuan berpikir elaborasi siswa pada kelas eksperimen dan kelas kontrol sebesar 0,66 dan 0,51.  Berdasarkan pengujian hipotesis, diketahui bahwa pembelajaran menggunakan model problem solvingefektif dalam meningkatkan kemampuan berpikir elaborasi siswa pada materi larutan elektrolit non-elektrolit .

 

Kata kunci: kemampuan berpikir elaborasi, larutan elektrolit non-elektrolit, model problem solving

Full Text:

PDF

References


Arikunto. 1997. Penilaian Program Pendidikan (Edisi Ketiga). Jakarta: Bina Aksara.

Arifin. 2000. Strategi Belajar Mengajar. Bandung : Jurusan Pendidikan Kimia FPMIPA UPI.

Badan Standar Nasional Pendidikan. 2006. Standar Isi Mata Pelajaran Kimia SMA/MA. Jakarta : BSNP.

Craswell, J. W. 1997. Research Design Qualitative & Quantitative Approaches.New Delhi : Thousand Oaks-London-New. Sage Publications.

Djamarah, S.B dan A. Zain. 2006. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta.

Killen, R. 2009. Effective Teaching Strategies. Australia : social science press.

Nuraeni, N. dkk. 2010. Efektivitas Penerapan Model Pembelajaran Generatif untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa dalam Mata Pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi. (Skripsi). Bandung : UPI-Bandung.

Rini, N. M. U. 2013. Efektivitas Model Pembelajaran Problem Solving pada Materi Pokok Larutan Non Elektrolit dan Elektrolit dalam Meningkatkan Keterampilan Mengelompokkan dan Menyimpulkan. (Skripsi). Bandar Lampung : Universitas Lampung.

Sudjana, N. 2005. Metode Statistika Edisi keenam. Bandung : PT. Tarsito.

Syafriany, S. 2013. Upaya Meningkatan Kreativitas dan Hasil Belajar Siswa Menggunakan Model Pembelajaran Problem Solving Pada Materi Pokok Himpunan Di Kelas VII SMP Negeri 5 Tebing Tinggi. (Skripsi). Medan : Universitas Sumatera Utara.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.