ANALISIS KETERAMPILAN MENGELOMPOKKAN DAN INFERENSI

Eca Octadarmafina, Ila Rosilawati, Nina Kadaritna

Abstract


This research aimed to describe the  skills grouping and inference on any material oxidation-reduction with a model of the problem solving, for a group of high of medium and low.  The subjects were students of class X4 SMAN 4 Kotabumi. This research used the pre-experimental method, a one-shot case study design, and analysis of data statistics descriptive. An research results of analysis learning matter oxidation-reduction with model of the problem solving show that high skill grouping obtained a group of 50%  were excellent, 50% were good; to a group being 20% were excellent, 53% were good, and 27% were enough; in the group of low 11% were excellent, 11% were good, 45% were enough and 33% were less.  In skill inference obtained a group of high 83% were excellent, 17% were good; to a group being, 20% were excellent, 47% were good, and 33% were enough; in the group of low, 33% were good, 45% were enough, and 22% were less.

 

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan keterampilan mengelompokkan dan inferensi pada materi oksidasi-reduksi dengan model pembelajaran problem solving untuk kelompok siswa kategori tinggi, sedang dan rendah.  Subyek penelitian ini adalah siswa kelas X4  SMAN 4 Kotabumi.  Penelitian ini menggu­na­kan metode pre-eksperimen, desain one shot case study, dan analisis data statistik deskrip­tif.  Hasil penelitian analisis pembelajaran materi oksidasi-reduksi dengan model pembelajaran problem solving menun­juk­kan bahwa keterampilan mengelompokkan diperoleh kelompok tinggi 50% berkriteria sangat baik, 50% baik; ke­lom­pok sedang 20% sangat baik, 53% baik dan 27% cukup; kelompok rendah 11% sangat baik, 11% baik, 45% cukup, dan 33% kurang.  Pada keterampilan inferensi diperoleh kelom­pok tinggi 83% berkriteria sangat baik, 17% baik; kelompok sedang 20% sangat baik, 47% baik, dan 33% cukup; kelompok rendah 33% baik, 45% cukup, dan 22% kurang.

 

Kata kunci: problem solving, kelompok kognitif, keterampilan mengelompokkan, keterampilan inferensi, oksidasi-reduksi


Full Text:

PDF

References


Aeniah, R. 2012. Analisis Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Kelas XI pada Pembelajaran Hidrolisis Garam Menggunakan Model Problem Solving. Skripsi. Diakses pada tanggal 28 November 2012 dari http://repository. upi.edu/operator/upload/s_kim_0807110.pdf

Creswell, J. W. 1997. Research Design Qualitative and Quantitative Approaches. Sage Publications. London.

Dimyati dan Mudjiono . 2002. Belajar dan Pembelajaran.Rineka Cipta.Jakarta.

Nasution. 2000. Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar Mengajar. Jakarta. Bumi Aksara.

Sanjaya, W. 2010. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pembelajaran. Kencana Prenada Media Group. Jakarta.

Sari, E.M. 2013. Efektivitas Model Pembelajaran Problem Solving Pada Materi Reaksi Redoks Dalam Meningkatkan Keterampilan Mengkomunikasikan dan Mnyimpulkan. Skripsi. Universitas Lampung. Bandar Lampung. Tidak dipublikasikan.

Slavin, R.E. 2005. Cooperative Learning: Theory, Research, and Practice. Allymand Bacon. London. .

Sulastri, O. 2012. Analisis Keterampilan Proses Sains Siswa Kelas XI Pada Pembelajaran Hidrolisis Garam Menggunakan Model Problem Solving. Skripsi. FKIP UPI. Bandung. Diakses tnggal 18 Oktober 2012 dari http://repository.upi.edu/operator/upload/s_kim_0807604.pdf

Tim Penyusun. (2006). Panduan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah. Badan Standar Nasional Pendidikan. Jakarta.

Winarni, E.W. 2006. Inovasi dalam Pembelajaran IPA. FKIP Press. Bengkulu Diakses tanggal 2 Maret.2013 dari http://biolgigeducationresearc.blogspot.com/2009/12/kemampuanakademik


Refbacks

  • There are currently no refbacks.