Pengaruh Penggunaan Isu Sosiosaintifik untuk Meningkatkan Kemampuan Metakognisi Siswa pada Materi Larutan Elektrolit dan Non-Elektrolit
Abstract
This research was aimed to describe the effect of using socioscientific issues to improve students’s metacognition ability in electrolyte and non-electrolyte solutions topic. The method used was quasi experiment with pretest-postest control group design. Population in this research were all students of X MIA of a senior highschool in Lampung Tengah. The sample were X MIA 1 as experiment class and X MIA 3 as control class, obtained using clauster random sampling technique. The effect of socioscientific issues was determined by t-test of n-Gain and supported by teacher's ability and effect size test. The results showed that average value of n-Gain of students’s metacognition ability criteria in experiment class was ‘average’, teacher's teaching ability criteria was ‘very high’, and effect size criteria was ‘large’. The conclution of this research was the using of socioscientific issues has given large effect to improve students’s metacognition ability in electrolyte and non-electrolyte solutions topic, with the effect size about 0,931.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengaruh penggunaan isu sosiosaintifik untuk meningkatkan kemampuan metakognisi siswa pada materi larutan elektrolit dan non-elektrolit. Metode yang digunakan adalah quasi eksperimen, pretest-posttest control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X MIA di salah satu SMA di Lampung Tengah. Sampel diambil dengan teknik cluster random sampling, diperoleh kelas X MIA 1 sebagai kelas eksperimen dan X MIA 3 sebagai kelas kontrol. Pengaruh ditentukan berdasarkan uji-t terhadap n-Gain dan didukung dengan kemampuan guru mengelola pembelajaran dan uji ukuran pengaruh. Hasil penelitian menunjukan bahwa rata-rata nilai n-Gain kemampuan metakognisi siswa pada kelas eksperimen berkriteria ‘sedang’, kemampuan guru ‘sangat tinggi’, dan ukuran pengaruh ‘besar’. Kesimpulan penelitian ini yaitu penggunaan isu sosiosaintifik berpengaruh untuk meningkatkan kemampuan metakognisi siswa pada materi larutan elektrolit dan non-elektrolit dengan ukuran pengaruh sebesar 0,931.
Kata Kunci: metakognisi, isu sosiosaintifik, larutan elektrolit dan non-elektrolit.
Full Text:
PDFReferences
Abdellah, R. 2015. Metacognitive Awareness and Its Relation to Academic Achievement and Teaching Performance of Pre-Service Female Teachers in Ajman University in UAE. Procedia-Social and Behavioral Sciences, 174: 560-567.
Arikunto, S. 2006. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Arikunto, S. 2010. Penilaian Program Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
BNSP. 2006. Standar Isi Untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah: Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar SMA/MA. Jakarta: Badan Standar Nasional Pendidikan.
Coutinho, S. A. 2007. The Relationship between Goals, Metacognition, and Academic Success. Educate Journal, 7(1): 39-47.
Danial, M. 2010. Kesadaran Metakognisi, Keterampilan Metakognisi dan Penguasaan Konsep Kimia Dasar. Jurnal Ilmu Pendidikan, 17(3): 225-229.
Darmawanti, V. 2017. Pengaruh Strategi Scaffolding dalam Pembelajaran SiMaYang untuk Meningkatkan Kemampuan Literasi Kimia dan Self Efficacy pada Materi Asam Basa. Skripsi. Bandar Lampung: Universitas Lampung.
Dincer, E. 2015. Effect of Computer Assisted Learning on Student’s Achievement in Turkey: A Meta-Analysis. Journal of Turkish Science Education, 12(1): 99-108.
Flavell, J. H. 1979. Metacognition and Cognitive Monitoring: A New Area of Cognitive–Developmental Inquiry. American Psychologist, 34(10): 906-911.
Fraenkel, J. R. and Wallen, N. E. 2008. How to Design and Evaluate Research in Education. New York: McGraw-Hill Inc.
Gama, C. 2000. The Role of Metacognition in Interactive Learning Environments. International Conference on Intelligent Tutoring Systems-Young Researchers’ Track Proceedings, 25-28.
Gutierez, S. B. 2014. Integrating Socio-Scientific Issues to Enhance the Bioethical Decision-Making Skills of High School Students. International Education Studies, 8(1): 142.
Hake, R. R. 2002. Relationship of Individual Student Normalized Learning Gains in Mechanics with Gender, High School Physics, and Pretest Scores in Mathematics and Spatial Visualization. Physics Education Research Conference, 1-14.
Jahjouh, Y. M. A. 2014. The Effectiveness of Blended E-Learning Forum in Planning for Science Instruction. Journal of Turkish Science Education, 11 (4): 3-16.
Mariati, P. S. 2012. Pengembangan Model Pembelajaran Fisika Berbasis Problem Solving Untuk Meningkatkan Kemampuan Metakognisi dan Pemahaman Konsep Mahasiswa. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia, 8(2): 152-160.
Pebriyani, R., Sunyono, dan Efkar, T. 2017. Hubungan Kemampuan Metakognisi dan Efikasi Diri dengan Penguasaan Konsep Kimia Menggunakan Model SiMaYang. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia, 6(2): 256-267.
Rakhmawan, A., Setiabudi, A., dan Mudzakir, A. 2015. Perancangan Pembelajaran Literasi Sains Berbasis Inkuiri pada Kegiatan Laboratorium. Jurnal Penelitian dan Pembelajaran IPA, 1(1): 143-152.
Rizkita, L., Suwono, H., & Susilo, H. 2016. Pengaruh Pembelajaran Socio-scientific Problem-based Learning terhadap Keterampilan Metakognitif dan Hasil Belajar Kognitif Siswa Kelas X SMAN Kota Malang. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan, 1(4) : 732-738.
Sadler, T. D., & Zeidler, D. L. 2004. The morality of socioscientific issues: Construal and resolution of genetic engineering dilemmas. Science education, 88(1): 4-27.
Sudjana, N. 2005. Metode Statistika. Bandung: Transito.
Sujana, A., Permanasari, A., Sopandi, W., dan Mudzakir, A. 2014. Literasi Kimia Mahasiswa PGSD dan Guru IPA Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia, 3(1): 5-11.
Sunyono, Wirya, I. W., Suyanto, E., dan Suyadi, G. 2009. Identifikasi Masalah Kesulitan dalam Pembelajaran Kimia SMA Kelas X di Propinsi Lampung. Journal Pendidikan MIPA, 10(2): 9-18.
Putri, C. D. S. 2015. Pengaruh Pembelajaran Berbasis Hakikat Sains terhadap Pengambilan Keputusan dan Pandangan Siswa tentang Hakikat Sains Melalui Isu Sosiosaintifik. Skripsi. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.
Yuliastini, I. B., Rahayu, S., dan Fajaroh, F. 2016. POGIL Berkonteks Socio Scientific Issues dan Literasi Sains Siswa SMK. Proseding Seminar Nasional Pendidikan IPA Pascasarjana UM, 1: 601-614.
Zeidler, D. L., Sadler, T. D., Simmons, M. L., & Howes. E. V. 2005. A Research-Based Framework for Socioscientific Issues Education. Wiley InterScience, 89: 357-377.
Refbacks
- There are currently no refbacks.