Penerapan Discovery Learning untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Luwes Materi Larutan Penyangga

Erlita Fidiana, Ratu Betta Rudibyani, Lisa Tania

Abstract


This research was aimed to describe the practically, effectiveness, and effect size of discovery learning model to improve students flexibility thinking skill on buffer solution topics. The method of this research was poor experimental with One Group Pretest-Posttest Design. Sample this research was students of XI IPA 1 SMA Negeri 1 Gedong Tataan for 2016/2017 academic years that was obtained by using cluster random sampling. Practicality was measured by implementation of discovery learning model and students response. Effectiveness was measured by the teachers ability, students activity, and n-gain average of students flexibility thinking skill, while the effect of discovery learning model was measured based on effect size value. The results showed that discovery learning model was practice, effective, and has big effect size to improve students flexibility thinking skill on buffer solution topics.

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan kepraktisan, keefektivan dan ukuran pengaruh (effect size) model discovery learning untuk meningkatkan keterampilan berpikir luwes siswa pada materi larutan penyangga. Metode penelitian ini adalah poor experimental dengan One Group Pretest-Posttest Design. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA 1 SMA Negeri 1 Gedong Tataan tahun pelajaran 2016/2017 yang diperoleh menggunakan cluster random sampling. Kepraktisan ditentukan dari keterlaksanaan model discovery learning dan respon siswa. Keefektivan ditentukan dari kemampuan guru, aktivitas siswa, dan rata-rata n-gain keterampilan berpikir luwes siswa, sedangkan pengaruh model discovery learning ditentukan dari nilai effect size. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model discovery learning praktis, efektif, dan memiliki ukuran pengaruh yang besar dalam meningkatkan keterampilan berpikir luwes siswa pada materi larutan penyangga.

Kata kunci: discovery learning, keterampilan berpikir luwes, larutan penyangga.


Full Text:

PDF

References


Azzahra, T., Fadiawati, N., & Kadaritna, N. 2015. Penggunaan Model Discovery Learning pada Kesetimbangan Kimia dalam Meningkatkan Keterampilan Berpikir Luwes. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia, 4 (2): 1-15.

Balim, A., G. 2009. The Effect of Discovery Learning on Student's Success and Inquiry Learning Skills. Egitim Arastirmalari Eurasian Journal of Educational Research, 35: 1-20.

BSNP. 2006. Panduan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pen-didikan Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: BSNP.

Dincer, S. 2015. Effect of Computer Assisted Learning on Students Achievement in Turkey: a Meta Analysis. Journal of Turkish Science Education, 12 (1): 99-118.

Fraenkel, J. R., Wallen, N. E., & Hyun, H. H. 2012. How to Design and Evaluate Research in Education (Eigth Edition). New York: Mc-GrawHill.

Istiana, G. A., Saputro, A. N. C., & Sukarjo, J., S. 2015. Penerapan Model Pembelajaran Discovery Learning untuk Meningkatkan Aktivitas dan Prestasi Belajar Pokok Bahasan Larutan Penyangga Kelas XI IPA Semester II SMA Negeri 1 Ngemplak Tahun Pelajaran 2013/2014. Jurnal Pendidikan Kimia, 4 (2): 65-73.

Jahjouh, Y. M. 2014. The Effectiveness of Blended E-Learning Forum in Planning for Science Instruction. Journal of Turkish Science Education, 11 (4): 3-16.

Kurnianto, H., Masykuri, M., & Yamtinah, S. 2015. Pengaruh Model Pembelajaran Discovery Learning Disertai Lembar Kegiatan Siswa (LKS) terhadap Prestasi Belajar Siswa pada Materi Hidrolisis Garam Kelas XI SMA Negeri Karanganyar Tahun Pelajaran 2014/2015. Jurnal Pendidikan Kimia, 5 (1): 1-15.

Kusuma, F., & Siadi, K. 2010. Pengembangan Bahan Ajar Kimia Berorientasi Chemo Entrepreneurship untuk Meningkatkan Hasil Belajar dan Life Skill Mahasiswa. Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia, 4 (1): 544-551.

Martin, M., O. 2012. International Results in Science. USA and Netherlands: TIMSS & PIRLS International Study Center and IEA.

Munandar, U. 2014. Pengembangan Kreativitas Anak Berbakat. Jakarta : Rineka Cipta.

Mumford, M. D., Medeiros, K. E., & Partlow, P. J. 2012. Creative Thinking: Process, Strategies and Knowledge. Journal of Creative Behaviour, 46 (1): 30-47.

Nurdin, S., & Adriantoni. 2016. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Permendikbud. 2014. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 65 Tahun 2013 Tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Kemendikbud.

Puspitadewi, R., Saputro, A. N. C., & Ashadi, A. 2016. Penerapan Model Pembelajaran Discovery Learning Untuk Meningkatkan Minat dan Prestasi Belajar Siswa Pada Materi Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan Kelas XI MIA 3 Semester Genap Sma N 1 Teras Tahun Pelajaran 2015/ 2016. Jurnal Pendidikan Kimia, 5 (4): 114-119.

Putri, T. P. 2014. Model Discovery Learning dalam Meningkatkan Keterampilan Berpikir Fleksibel pada Materi Asam-Basa. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia, 3 (2): 1-13.

Rohim, F., Susanto, H., & Ellianawati. 2012. Penerapan Model Discovery Terbimbing pada Pembelajaran Fisika untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif. Unnes Physics Education Journal, 1 (1): 1-5.

Rudyanto, H. E. 2014. Model Discovery Learning dengan Pendekatan Saintifik Bermuatan Karakter untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif. Premiere Educandum, 4 (1): 41-48.

Safitri, A. 2015. Pengembangan Modul Kimia SMA Berbasis Inkuiri Terbimbing pada Materi Larutan Penyangga. Skripsi. Semarang: Universitas Negeri Semarang.

Sari, F. R., Fadiawati, N., & Tania, L. 2015. Pembelajaran Discovery Learning untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Luwes Siswa pada Materi Laju Reaksi. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia, 4 (2): 556-567.

Sudjana. 2005. Metoda Statistika. Bandung: Tarsito.

Suherman, E. 2003. Evaluasi Pembelajaran Matematika. Bandung: JICA Universitas Pendidikan Indonesia.

Sulistyaningsih, E., Ashadi, & Widiastuti, A. E. S. 2015. Penerapan Metode Pembelajaran Team Assisted Individulization (TAI) Dilengkapi Catatan Terbimbing untuk Meningkatkan Aktivitas dan Prestasi Belajar Siswa Kelas XI MIA pada Materi Kesetimbangan Kimia di SMA Negeri 1 Sukoharjo Tahun Ajaran 2014/2015. Jurnal Pendidikan Kimia, 4 (2): 1-7.

Sunyono. 2012. Buku Model Pembelajaran Berbasis Multiple Representasi (Model Simayang). Bandar Lampung: Aura Printing & Publishing.

Sunyono. 2014. Model Pembelajaran Berbasis Multiple Representasi dalam Membangun Model Mental dan Penguasaan Konsep Kimia Dasar Mahasiswa. Disertasi. Pascasarjana Universitas Negeri Surabaya: Tidak diterbitkan.

Swaak, J., de Jongw., T & van Joolingenz, W. 2004. The Effect of Discovery Learning and Expository Instruction on the Acquision of Definitional and Intuitive Knowledge. Journal of Computer Assisted Learning, 20: 225-234.

Wahjudi, E. 2015. Penerapan Discovery Learning dalam Pembelajaran IPA sebagai Upaya untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IX di SMP Negeri 1 Kalianget. Jurnal Lentera Sains, 5 (1): 1-16.

Wasonowati, R. R. T., Redjeki, T., & Sri, R. D. A. 2014. Penerapan Model Problem Based Learning (PBL) pada Pembelajaran Hukum-hukum Dasar Kimia Ditinjau dari Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Kelas X IPA SMA Negeri 2 Surakarta Tahun Pelajaran 2014/2015. Jurnal Pendidikan Kimia, 3 (3): 66-75.

Wijaya, I., Suastra, I., & I Wayan, M. 2014. Pengaruh Model Pembelajaran Generatif terhadap Keterampilan Kreatif dan Keterampilan Proses Sains. e-journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha Program Studi Pendidikan IPA, 4: 1-11.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.