PENGEMBANGAN MEDIA ANIMASI BERBASIS REPRESENTASI KIMIA PADA MATERI SIFAT-SIFAT KOLOID

Ujang Sufidin, Nina Kadaritna, Ratu Betta Rudibyani

Abstract


This study used Borg and Galls Research and Development method. This study was aimed to develop animation media based on chemical representation with content properties of colloids. The result of this research and development was animation media contains the three levels of chemical representation they are macroscopic, submicroscopic and symbolic. Based on expert judgment in validity testing, this animation is very high level for content suitability, conspicuousness and easy of employing aspects. Teachers responded that all aspects of animation also in very high level. Students responded that conspicuousness and easy of employing aspects of animation in very high level.

Penelitian ini menggunakan desain penelitian dan pengembangan (R&D) Borg dan Gall. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media animasi yang berbasis representasi kimia pada materi sifat-sifat koloid. Hasil dari penelitian dan pengembangan ini adalah berupa media animasi yang mencakup ketiga level representasi kimia yaitu representasi makroskopik, submikroskopik dan simbolik. Berdasarkan hasil validasi, diperoleh kategori sangat tinggi pada aspek kesesuaian isi, kemenarikan dan kemudahan penggunaan. Respon guru terhadap aspek-aspek tersebut juga memiliki kategori sangat tinggi. Respon siswa terhadap aspek kemenarikan dan kemudahan penggunaan memiliki kategori sangat tinggi.

Kata kunci : media animasi, representasi kimia, sifat-sifat koloid


Full Text:

PDF

References


Arifiyanti, F., Djudin, T. dan Haratua. 2013. Penggunaan Model Problem Based Learning dengan Multipel Representasi pada Materi Usaha dan Energi di SMA. Jurnal Ilmu Pendidikan, 2 (10): 1-10.

Arikunto. 2008. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan Edisi Kedelapan. Jakarta: Bumi Aksara.

Arsyad, A. 2014. Media Pembelajaran. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Chittleborough, G. dan Treagust, D.F. 2007. The Modelling Ability of Non-Major Chemistry Students and Their Understanding of The Sub-microscopic Level. Chemistry Education Research and Practice, 8 (3): 274-292.

Farida, I., Liliasari, dan Safitri W. 2011. Pembelajaran Berbasis Web untuk Meningkatkan Kemampuan Interkoneksi Multipel Representasi Mahasiswa Calon Guru pada Topik Kesetimbangan Larutan Asam-Basa. Jurnal Chemica, 1: 14-24.

Fitriyah, N. dan Sukarmin. 2013. Penerapan Media Animasi untuk Mencegah Miskonsepsi pada Materi Pokok Asam-Basa di Kelas XI SMAN 1 Menganti Gresik. Jurnal Pendidikan Kimia Unesa, 2 (3): 78-84.

Fuady, C.A. 2015. Pengembangan Media Animasi Flash Player pada Materi Laju Reaksi di SMK Negeri 1 Banda Aceh. Jurnal Pendidikan dan Teknologi Informasi, 1 (1): 34-47.

Haryati, S., Miharty dan Pratiwi, R. 2013. Pemanfaatan Media Animasi dalam Pembelajaran Kimia untuk Meningkatkan Motivasi dan Prestasi Belajar Siswa di SMAN 12 Pekanbaru. Prosiding Semirata FMIPA Universitas Lampung. 363-368.

Herawati, R.F., Mulyani, S. Dan Redjeki, T. 2013. Pembelajaran Kimia Berbasis Multiple Representasi Ditinjau Dari Kemampuan Awal Terhadap Prestasi Belajar Laju Reaksi Siswa SMA Negeri I Karanganyar Tahun Pelajaran 2011/2012. Jurnal Pendidikan Kimia, 2 (2): 38-43.

Indrayani, P. 2013. Analisis Pemahaman Makroskopik, Mikroskopik, dan Simbolik Titrasi Asam-Basa Siswa Kels XI IPA SMA serta Upaya Perbaikannya dengan Pendekatan Mikroskopik. Jurnal Pendidikan Sains, 1 (2): 109-120.

Jansoon, N., Coll, R.K. and Samsook, E. 2009. Understanding Mental Models of Dilution in Thai Students. International Journal of Environmental & Science Education, 4 (2): 147-168.

Johnstone, A.H. 1993. The development of Chemistry Teaching: A Changing Response to Changing Demand. Journal of Chemical Education, 70 (9): 701-705.

Johnstone, A.H. 2006. Chemical education research in Glasgow in perspective. Chemistry Education Research and Practice, 7 (2): 4963.

Mashami, R.A., Andayani, Y. dan Sofia, B.F.D. 2014. Pengembangan Media Kartu Koloid untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa. Jurnal Kependidikan, 13 (4): 407-414.

Maysara. 2016. The Effectiveness Of Problem Based Learning (PBL) Model OnStudents Learning Outcomes At Class Xi Ipa 2 Of Senior HighSchool 5 South Konawe On The Subject Of Colloid System. International Journal of Education and Research, 4(7): 493-504.

Rahmawan, A.D.T. dan Sukarmin. 2013. Pengaruh Penerapan Media Animasi Terhadap Pergeseran Konsep Siswa pada Ketiga Level Representatif Kimia (Makroskopis, Submikroskopis, dan Simbolik) pada Materi Pokok Larutan Penyangga untuk Siswa Kelas XI SMAN 1 Kertosono Nganjuk. Jurnal Pendidikan Kimia Unesa, 2 (2): 95-100.

Sudjana. 2005. Metode Statistika. Bandung: Tarsito.

Sukiyasa, K. dan Sukoco. 2013. Pengaruh Media Animasi Terhadap Hasil Belajar dan Motivasi Belajar Siswa Materi Sistem Kelistrikan Otomotif. Jurnal Pendidikan Vokasi, 3 (1): 126-137.

Sukmadinata, N.S. 2011. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya.

Sunyono. 2012. Buku Model Pembelajaran Berbasis Multipel Representasi (Model SiMaYang). Bandar Lampung: Anugrah Utama Raharja (AURA).

Sunyono, Yuanita, L. and Ibrahim, M. 2015. Supporting Students in Learning with Multiple Representation to Improve Student Mental Models on Atomic Structure Concepts. Science Education International, 26 (2): 104-125.

Susanto, H., Suyatno dan Madlazim. 2014. Pengembangan Perangkat Pembelajaran Kimia Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Berbasis Multiple Representasi untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Pokok Bahasan Reaksi Reduksi Oksidasi di Kelas X SMA. Prosiding Seminar Nasional Kimia. 69-76.

Tasker, R. and Dalton, R. 2006. Research into practice: visualisation of the molecular world using animations. Chemistry Education Research and Practice, 7 (2): 141-159.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.