PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEPTUAL SISWA PADA MATERI LAJU REAKSI MELALUI PENDEKATAN SAINTIFIK
Abstract
This research was done in SMAN 9 Bandarlampung that aimed to describe the effectiveness of scientific approach to improve conceptual understanding on reaction rates topic. Design of this research was the matching only pretest-posttest control group with the IIth grade of XI IPA-5 as experimental class and the IIth grade of XI 6 as control class. The effectiveness of scientific approach was determined by the significant difference of n-gains average between the control and experimental classes and the score of activities. The result showed that n-gain of the control and experimental class was 0.36 and 0.64 respectively. Based on hypotesis testing showed that the different of n-gain was significant. The average of percentage score student activities during learning was 80%. So, it could be conclude that the scientific appoarch effective in improving students conceptual understanding.
Telah dilakukan penelitian di SMA Negeri 9 Bandarlampung yang bertujuan untuk mendeskripsikan efektivitas pendekatan saintifik pada materi laju reaksi dalam meningkatkan pemahaman konseptual siswa. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah The Matching Only Pretest-Posttest Control Group dengan dua kelas sampel yaitu XI IPA 5 sebagai kelas eksperimen dan XI IPA 6 sebagai kelas kontrol. Efektivitas pendekatan saintifik ditentukan berdasarkan perbedaan n-gain rata-rata yang signifikan antara kelas kontrol dengan kelas eksperimen serta skor aktivitas siswa selama pembelajaran. Hasil perhitungan menunjukkan n-gain rata-rata kelas kontrol dan eksperimen berturut-turut yaitu 0,36 dan 0,64. Berdasarkan hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa perbedaan n-gain rata-rata berbeda secara signifikan. Rata-rata persentase skor aktivitas siswa selama pembelajaran yaitu 80%. Jadi, dapat disimpulkan bahwa pendekatan saintifik efektif meningkatkan pemahaman konseptual siswa.Kata kunci : laju reaksi, pemahaman konseptual, pendekatan saintifik
Full Text:
PDFReferences
Anderson L.W & Krathwohl, D.R. 2001. A Taxonomy for Learning, Teaching, and Assessing: A revision of Blooms Taxonomy of Education Objectives. New York: Addison Wesley Lonman Inc.
Dahar, R.W. 1996. Teori-Teori Belajar. Jakarta : Erlangga.
Fadiawati, N., & Fauzi S, M.M. 2016. Merancang Pembelajaran Kimia di Sekolah. Yogyakarta: Media Akademi.
Firman, H. 2007. Pendidikan Kimia. Dalam Ilmu Aplikasi Pendidikan Bagian III :Pendidikan dan Disiplin Ilmu. (Edisi) Tim Pengembang Ilmu Pendidikan FPIMIA. Bandung :Imtina.
Fraenkel, J. R. & Wallen, N.E.,& Hyun, H.H. 2012. How to Design and Evaluate Research in Education. New York : McGraw-Hill
Gabel, D. 1999. Improving Teaching And Learning Through Chemistry Education Research: A Look To The Future. Journal of Chemical Education. 76 (4) :548554.
Gerde, H.K., Scachter, R.E.,& Wasik, B.A. 2013. Using the Scientific Method to Guide Learning: An Integrated Approach to Early Childhood Curriculum. Early Childhood Education Journal. 4 (1) : 315-323.
Hake, R.R. 1998. Interactive-Engagement Versus Traditional Methods: A six-Thousand-Student Survey of Mechanics Test Data For Introductory Physics Courses. American Journal of Physic. 66 (1): 1-12.
Hidayati, N., & Edryansyah. 2014. Pengaruh Penggunaan Pendekatan Ilmiah (Scientific Approach ) Dalam Pembelajaran Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas XII 1 SMK Negeri 7 Surabaya Pada Standar Kompetensi Mengoperasikan Sistem Kendali Elektromagnetik. Jurnal Pendidikan Teknik Elektro. 3 (2): 143-155.
Hosnan. 2014. Pendekatan Saintifik dan Kontekstual dalam Pembelajaran Abad 21. Bogor: Ghalia Indonesia.
Indira, C. 2014. Best-Practices Pendekatan Saintifik Pada Pembelajaran Kimia Di SMA Negeri 4 Sampit. Jurnal Kaunia. 10 (2) : 141-151.
Lalley, J.P. & Miller, R.H. 2005. The Learning Pyramid : Does It Point Teachers in The Right Direction. Journal of Education Departement. 128 (1) : 64-77.
Meltzer, D.E. 2002. The Relationship between Mathematics Preparation and Conceptual Learning gain in Physics: A Possible Hidden Variable In Diagnostic Pretest Scores. American Jurnal of Physics. 70 (12) : 1-11.
Michel, N., Cater III, J.J., & Varela O. 2009. Active Versus Passive Teaching Styles: An Empirical Study of Student Learning Outcomes. Journal of Human Resource Development Quarterly. 20. (4) :397-417.
Nakhleh, M. B. 1992. Why Some Students Dont Learn Chemistry?Chemical Misconceptions. Journal of Chemical Education. Vol. 69 No. 3: 191-196.
Nieswandt, M. 2007. Student Affect and Conceptual Understanding in Learning Chemistry. Journal of Research in Science Teaching. 44 (7): 908-937.
Nuraeni, N. 2010. Efektivitas Penerapan Model Pembelajaran Generatif untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa dalam Mata Pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi. Skripsi. Bandung : FMIPA UPI.
Purwanto, M. N. 2008. Prinsip-Prinsip dan Teknik Evaluasi Belajar. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.
Reid, N. 2007. A Scientific Approach to The Teaching Of Chemistry. Chemistry Education Research and Practice. 9: 51-59.
Sirhan, G. 2007. Learning Difficulties in Chemistry: An Overview. Journal of Turkish Science Education. 4 (2) : 1-19.
Sudjana, N. 2005. Metode Statistika. Bandung : PT. Tarsito.
Taber, K. S. 2002. Alternative Conceptions In Chemistry: Prevention, Diagnosis And Cure? London: The Royal Society of Chemistry. 4 (2) : 63-69.
Tawil, A.H.M., Ismamuiza, D.,& Rochaminah, S. Penerapan Pendekatan Scientific Pada Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share Untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa di Kelas VII SMPN 6 Palu . Jurnal Elektronik Pendidikan Matematika Tadulako. 2 (1) : 86-97.
Tim Penyusun. 2001. Hakikat Pembelajaran MIPA dan Kiat Pembelajaran Kimia di Perguruan Tinggi. Jakarta : PAU-PPAI.
Tim Penyusun. 2006. Petunjuk Teknis Pengembangan Silabus dan Contoh/Model Silabus SMA/MA Mata Pelajaran Kimia. Jakarta : Departemen Pendidikan Nasional.
Tim Penyusun. 2013a. Standar Kompetensi Lulusan (SKL), Kompetensi Inti (KI), Kompetensi Dasar (KD). Jakarta: Kemendikbud.
Tim Penyusun. 2013b. Pengembangan Kurikulum 2013. Paparan Mendikbud dalam Sosialisasi Kurikulum 2013. Jakarta : Kemdikbud.
Tim Penyusun. 2013c. Pembelajaran Pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah. Jakarta: Kemendikbud.
Yunita. 2004. Pengembangan Alat Ukur Hasil Pembelajaran Kimia di SMU yang Sesuai dengan Hakikat Ilmu Kimia dan Hakikat Pendidikan Kimia. Disertasi Doktor. Bandung : PSS-UPI.
Yuselis. 2015. Pengaruh Pendekatan Saintifik Terhadap Pemahaman Konsep Siswa Pada Pembelajaran Matematika di Kelas VII MTS Patra Mandiri Palembang. Skripsi. Palembang : Universitas Sriwijaya.
Refbacks
- There are currently no refbacks.