EFEKTIFITAS DISCOVERY LEARNING PADA MATERI KOLOID DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENGELOMPOKKAN DAN MENGOMUNIKASIKAN

Mahdalena Novitasari Purba, Ila Rosilawati, Tasviri Efkar

Abstract


This research was aimed to describe the model discovery learning effectiveness in improving the categorize and comunicate skills on colloidal material. This research used quasi experimental method with a non equivalent control group design. Sampling was performed by using purposive technique with all of the 11 th grade student in SMA Negeri 1 Bandar Lampung as population. This research used two classes as control and experimental class which they were obtained from XI MIPA2 dan XI MIPA3 at even semester of academic year 2015-2016. The effectiveness of discovery learning was showed by the significant difference of n-Gain between control and experiment classes. The result of hypothesis testing showed that discovery learning model was effective to improve students the skills of classifying and comunnicating. in colloidal material subject matter.

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan efektivitas model discovery learning dalam meningkatkan keterampilan mengelompokkan dan mengomunikasikan pada materi koloid. Penelitian ini menggunakan metode kuasi eksperimen dengan Non Equivalent Control Group Design. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling yang dalam penelitian ini populasinya ialah seluruh siswa kelas XI SMA Negeri 1 Bandar Lampung. Penelitian ini menggunakan dua kelas sebagai kelas kontrol dan eksperimen yang diperoleh dari XI MIPA2 dan XI MIPA3 semester genap Tahun Ajaran 2015-2016. Efektivitas model discovery learning ditunjukkan oleh adanya perbedaan rata-rata n-Gain yang signifikan antara kelas kontrol dan kelas eksperimen. Hasil pengujian hipotesis uji t menunjukkan bahwa model discovery learning pada materi koloid efektif dalam meningkatkan keterampilan mengelompokkan dan mengomunikasikan.

Kata kunci: discovery learning, keterampilan mengelompokkan, keterampilan mengomunikasikan.


Full Text:

PDF

References


Arends, R.I. 2008. Learning to Teach. Edisi VII. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Astuti, P., R. 2009. Analisis Keterampilan Mengelompokkan dan Inferensi pada Materi Koloid Menggunakan Model Pembelajaran Problem Solving. Jurnal pendidikan Kimia. 1(1):1-12.

Balim, A., G. 2009. The Effects of Discovery Learning on Students Success and Inquiry Learning Skills. Egitim Arastirmalari-Eurasian Journal of Educational Research, 35, 1-20.

Creswell, J.W. 1997. Research Design Qualitative & Quantitative Approaches. Thousand Oaks-London-New. New Delhi: Sage Publications.

Fadiawati, N. 2011. Perkembang-an Konsepsi Pembelajaran Tentang Struktur Atom Dari SMA Hingga Perguruan Tinggi. Bandung: Disertasi. SPs-UPI.

Guzel, B.Y & Adadan, E. 2012. Use of multiple representations in developing preservice. Inter. J.Environ. Sci. Educ., 8 (1): 110.

Karsli, F., Yaman, F., dan Ayas, A. 2009. Prospective Chemistry Teachers Competency of Evaluation of Chemical Experiments in Terms of Science Process Skills. Proced. Soc.Behav. Sci., 20(1): 778-781.

Kazempour, M. 2013. I Cant Teach Science! A Case Study of An elementary Preservice Teachers Intersection of Science Experiences, Beliefs, Attitude, and Self-efficacy Inter. J.Environ. Sci. Educ., 9: 77.

Maknun, J., Hartien, K, S., Achmad, M., dan Tati, S, S. 2012. Keterampilan Esensial dan Kompe-tensi Motorik Laboratorium Maha-siswa Calon Guru Biologi dalam Kegiatan Praktikum Ekologi. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia, 1(2): 142-148.

Rustaman, N.Y. 2005. Perkembangan Penelitian Pembelajaran Berbasis Inkuiri dalam Pendidikan Sains. Jurnal Pendidikan IPA, 1(3): 156-162.

Shahali, E.H.M., dan Halim, L. 2010. Development and Validationofa Test of Integrated Science Process Skills. Proced. Soci. Behav. Sci., 9(1):142-146.

Sidiq, Y. 2012. Pengaruh Strategi Pembelajaran INSTAD Terhadap Keterampilan Proses Sains. Universitas Sebelas Maret. Seminar Nasional IX Pendidikan Biologi FKIP UNS, 3(5): 305-309.

Sudjana. 2005. Metode Statistika Edisi Keenam. Bandung: PT. Tarsito.

Syaodih, N. 2009. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Tim Penyusun. 2013a. Model Pembelajaran Penemuan (Discovery Learning). Jakarta: Kemendikbud.

Tim Penyusun. 2013b. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 81A Tahun 2013 Tentang Implementasi Kurikulum. Jakarta: Kemendikbud.

Utami, M.P. 2015. Efektivitas Discovery Learning dalam Mening-katkan Kemampuan Membedakan pada Materi Larutan Elektrolit dan Non-Elektrolit. Jurnal Pendidikan Kimia,4(1):1-14.

Walters, T.B., dan Soyibo, K. 2001. An Analysis of High School Students Performance on Five Integrated Science Process Skills. Res. Sci. Technol. Educ., 19(2): 133-145.

Wati, D.A. 2013. Pembelajaran Kesetimbangan Kimia Menggunakan Model Discovery Learning Meningkatkan Keterampilan Elaborasi Siswa. Jurnal Pendidikan Kimia, 3(2)1-15.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.