EFEKTIVITAS INKUIRI TERBIMBING PADA MATERI KELARUTAN DAN Ksp DALAM MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP
Abstract
The quasi experiment research was conducted at SMAN 1 Bangun Rejo for 2014/2015 academic year by using non equivalent pretest-posttest control group design. This research purposed to describe the effectiveness of guided inquiry on the solubility and Ksp topic to increase students mastery concept with the 11th grade IPA1 and IPA2 as control and experiment class, respectively. The results of this research showed that the average n-Gain of students mastery concept in control and experimental class were 0.41 and 0.46, respectively. Statistically it can be conduded that guided inquiry learning model on the solubility and Ksp topic was effective to increasing students mastery concept.
Penelitian kuasi eksperimen telah dilakukan di SMAN 1 Bangun Rejo Tahun Akademik 2014/2015 dengan menggunakan desain Non-Equivalent (pretest-postest) control group. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan efektivitas pembelajaran inkuiri terbimbing pada materi kelarutan dan hasil kali kelarutan dalam meningkatkan penguasaan konsep siswa dengan kelas XI IPA1 dan XI IPA2 masing-masing sebagai kelas kontrol dan kelas eksperimen. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rata-rata n-Gain penguasaan konsep siswa untuk kelas kontrol dan kelas eksperimen masing-masing 0,41 dan 0,46. Secara statistik, model pembelajaran inkuiri terbimbing yang dilakukan pada materi kelarutan dan hasil kali kelarutan efektif dalam meningkatkan penguasaan konsep siswa
Kata kunci: inkuiri terbimbing, kelarutan dan hasil kali kelarutan, penguasaan konsep siswa
Full Text:
PDFReferences
Abdurrahman. 1999. Metode Pembelajaran Tindakan Kelas. Jakarta : Grafindo.
Ali, M. 1992. Stategi Penelitian Pendidikan. Bandung: Angkasa.
Creswell, J.W. 1997. Research Design Qualitative & Quantitative Approaches. Thousand Oaks London New. New Delhi: Sage Publications.
Dimyati dan Mudjiono. 1999. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Djamarah, B.S. dan Zain, A. 2006. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Ibrahim, M. 2000. Pembelajaran Inkuiri. [online] http://herfis.blog spot.com/2009/07/ pembelajaran inkuiri.html. Diakses pukul 20-.25pm tanggal 22 Februari 2013.
Jaya, A. A. 2014. Efektivitas Model Inkuiri Terbimbing dalam Meningkatkatkan Keterampilan Menginferensi dan Penguasaan Konsep pada Materi Koloid. Skripsi. Bandar Lampung: FKIP UNILA.
Hake R. R. 2002. Interactive Engagement Methods In Introducary Mechanics Courses, [online]. Tersedia: http://pysics.indiana.edu/ sdi/IEM-2b.pdf, [11 Maret 2015]
Roestiyah. 1998. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Sanjaya, W. 2008. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada
Santi, R. A. 2010. Penerapan Pembelajaran Penemuan Terbimbing pada Materi Larutan Non Elektrolit dan Elektrolit Serta Reaksi Redoks dalam Meningkatkan Keterampilan Komunikasi dan Penguasaan Konsep. Skripsi. Bandar Lampung: FKIP UNILA.
Sitopu, J.W. 2010. Pengaruh Metode Pembelajaran Inkuiri Dalam Belajar Sains Terhadap Motivasi Belajar Siswa. Jurnal Habonaron do Bona Edisi 1 Maret 2010, 34-37.
Sudjana, N. 2005. Metode Statistika Edisi keenam. Bandung: PT. Tarsito.
Suyanti, D. W. 2010. Strategi Pembelajaran Kimia. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Tim Penyusun. 2006. Panduan penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: BSNP.
Trianto. 2010. Model-Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik. Jakarta: Prestasi Pustaka.
Refbacks
- There are currently no refbacks.